Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mudah Membuat Video Berpelukan Melalui AI

image-gnews
Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin berkembang pesat dan semakin banyak dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu inovasi yang sedang ramai diperbincangkan adalah kemampuan AI untuk membuat video yang memperlihatkan orang-orang berpelukan, bahkan dengan orang terkasih yang telah tiada. Teknologi ini kini bisa diakses dengan mudah melalui berbagai platform, salah satunya adalah Vidu AI Studio.

Vidu AI Studio adalah salah satu platform AI terbaru yang memungkinkan pengguna untuk membuat video animasi dengan cepat dan mudah, termasuk video yang memperlihatkan dua orang sedang berpelukan. Berikut adalah panduan untuk membuat video AI berpelukan menggunakan Vidu AI Studio.

1. Mendaftar dan Memulai di Vidu AI

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunjungi situs web Vidu AI Stuido dan mendaftar untuk akun baru. Proses pendaftaran cukup sederhana, Anda hanya perlu memasukkan alamat email dan membuat kata sandi. Setelah berhasil mendaftar, Anda dapat langsung masuk ke dashboard Vidu AI Studio yang intuitif.

2. Mengunggah Gambar atau Video Dasar

Setelah masuk ke dashboard, langkah berikutnya adalah mengunggah gambar atau video dasar yang ingin Anda gunakan. Vidu AI Studio mendukung berbagai format file sehingga memudahkan pengguna untuk mengunggah konten. Pilih gambar atau video yang akan Anda gunakan sebagai dasar untuk animasi berpelukan. Jika Anda ingin membuat video berpelukan dengan orang yang telah tiada, Anda bisa mengunggah foto atau klip video dari momen-momen ketika mereka masih bersama Anda.

3. Menggunakan Fitur AI untuk Membuat Animasi Berpelukan

Setelah mengunggah gambar atau video, Anda dapat mulai menggunakan fitur animasi yang tersedia di Vidu AI Studio. Platform ini dilengkapi dengan AI yang mampu mendeteksi wajah dan tubuh dalam gambar, serta menggerakkannya sesuai dengan keinginan Anda. Dalam konteks membuat video berpelukan, Anda bisa mengatur posisi dan gerakan dua orang dalam video agar terlihat seperti sedang saling merangkul atau berpelukan.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat video yang tampak nyata, meskipun orang yang Anda tampilkan sudah tidak ada lagi. Teknologi ini telah menarik perhatian banyak orang karena kemampuannya untuk menciptakan momen emosional yang kuat, terutama bagi mereka yang merindukan orang terkasih yang telah tiada.

4. Menyesuaikan Detail Video

Setelah dasar animasi dibuat, Anda bisa melanjutkan dengan menyesuaikan detail-detail lainnya. Vidu AI Studio menyediakan berbagai alat untuk memperbaiki ekspresi wajah, memperhalus gerakan, dan menambahkan efek visual. Anda juga dapat menambahkan musik latar atau suara untuk meningkatkan emosi yang ingin disampaikan dalam video.

Sebagai contoh, jika Anda membuat video berpelukan dengan orang yang telah tiada, Anda bisa memilih musik yang penuh makna atau suara latar yang mengingatkan Anda pada orang tersebut. Dengan demikian, video yang Anda buat tidak hanya sekedar animasi, tetapi juga menjadi kenangan yang penuh arti.

5. Menyimpan dan Membagikan Video

Setelah semua penyesuaian selesai, Anda bisa menyimpan video dalam format yang diinginkan. Vidu AI Studio menawarkan berbagai opsi format untuk penyimpanan, sehingga Anda dapat dengan mudah membagikan hasil video di media sosial atau menyimpannya sebagai kenangan pribadi.

Video yang telah selesai dapat diunduh langsung dari platform dan siap untuk dibagikan dengan keluarga dan teman-teman. Banyak orang telah menggunakan video ini untuk mengenang orang terkasih yang telah tiada, dan efek emosional yang ditimbulkan sangatlah kuat.

Mengapa Orang-Orang Ramai Menggunakan Fitur Ini?

Dalam beberapa waktu terakhir, fitur ini menjadi viral karena banyak orang menggunakan Vidu AI Studio untuk mengedit video berpelukan dengan orang terkasih yang telah meninggal. Fitur ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk merasakan kembali momen berharga yang mungkin tidak sempat mereka abadikan dalam hidup nyata.

Dengan bantuan AI, Vidu AI Studio memungkinkan pengguna untuk menciptakan kembali kenangan yang hilang baik itu dengan keluarga atau teman, memberikan rasa kedekatan dan kehangatan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Pilihan Editor: Manfaat Berpelukan Antara Anak dan Orang Tua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

45 menit lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intelligence (AI). Kenapa?


Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

5 jam lalu

Aplikasi WhatsApp. REUTERS/Thomas White
Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

Fitur chatbot AI pada WhatsApp akan diisi suara dari figur terkenal, dari influencer hingga seleb. Ada opsi suara dengan aksen berbeda.


Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

7 jam lalu

Bill Gates pernah menduduki urutan puncak dalam daftar orang terkaya di dunia mulai 1995 hingga 2017 versi majalah Forbes. Namun demikian, pemilik Microsoft tersebut tidak lagi menduduki peringkat pertama sejak 2017 karena Gates menyumbangkan sebagian besar uangnya ke yayasan miliknya, Bill and Gates Foundation. REUTERS
Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

Serial film dokumenter taipan Bill Gates ini akan dirilis di Netflix pada 18 September 2024.


Cara Membuat dan Menggunakan Stiker di Instagram

8 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Membuat dan Menggunakan Stiker di Instagram

Ada beberapa jenis fitur stiker yang dapat dipilih di Instagram, di antaranya frames, reveal, dan cutouts. Berikut cara membuatnya.


Cara Membuat Grup di Instagram

10 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Membuat Grup di Instagram

Grup Instagram bisa membuat anggotanya mengirimi teks, foto, dan juga video dari ponsel masing-masing.


Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

17 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

Pakar memperingatkan bahwa AI bisa memerparah krisis iklim karena konsumsi energinya yang tinggi.


Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

1 hari lalu

Meizu Lucky 08. gsmarena.com
Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

Meizu belum lama memperkenalkan seri ponsel pertamanya untuk pasar global, di luar Cina.


6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

1 hari lalu

Disney mengembangkan sistem face swap deepfake untuk industri film. Kredit: Disney Research
6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

Sejumlah teknik untuk bisa identifikasi gambar palsu bangkitan AI bisa diplikasikan ke video deepfake. Diyakini lebih mudah.


Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

2 hari lalu

Tim aplikasi Legal Plus (ki-ka) Jordan Yudhistira, Chrisostomus Paudra Sanjaya, James Ardy, Richard Yoshuara Yo, Jesslyne Chua. (Dok.Tim)
Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan membuat aplikasi manajemen kantor hukum. Akan dikembangkan dengan teknologi AI.


Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

2 hari lalu

Paus Francis dari Midjourney yang menggunakan AI. Foto : Midjourney
Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.