Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

image-gnews
Gempa M5,5 di Berau Kalimantan Timur, pada Ahad malam, 15 September 2024, diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan (Dok. BMKG)
Gempa M5,5 di Berau Kalimantan Timur, pada Ahad malam, 15 September 2024, diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan (Dok. BMKG)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGempa bermagnitudo 5,5 di Kabupaten Berau, Kalimantan Barat, yang tercatat pada pukul 20.08 WIB, Ahad malam, 15 September 2024, diikuti 18 kali lindu susulan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat rentetan lindu sejak 20.08 WIB kemarin hingga Senin pagi pukul 07.00 WIB tadi, 16 September 2024.

“Semoga kondisi segera stabil dan aman kembali,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui keterangan tertulis, Senin siang.

Lindu berkekuatan M5,5--diperbarui dari info awal M5,6 tersebut berpusat di darat, sekitar 145 kilometer sebelah tenggara Berau. Gempa bumi ini berasal dari kedalaman 11 kilometer. Episentrum pusatnya ada di wilayah Batu Putih, Berau.

Menurut Daryono, gempa Berau yang juga menjalar hingga Mangkalihat itu mengingatkan timnya pada lindu besar pada 1921 silam. Pada 14 Mei 1921, wilayah yang sama digetarkan gempa yang skala guncangannya mencapai VII MMI atau ketegori kerusakan berat.

Pada masa itu, gempa menghantam wilayah Sangkulirang, dengan kerusakan paling parah terjadi di Pulau Rending, area Teluk Sangkulirang. “Banyak rumah rusak di Kaliorang dan Sekurau,” ucap Daryono.

Bahala tersebut juga membuat lubang bor menyemburkan air. Ada juga rekahan-rekahan tanah sepanjang 10 meter, dengan kedalaman 2 meter yang menyemburkan air, pasir, dan tanah liat. Gempa tersebut juga memicu likuifaksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daryono mengimbuhkan, dampak lindu besar pada 1921 mencapai radius 250 kilometer. “Terjadi 10 kali guncangan-guncangan kuat yang berulang,” tutur dia.  

Fenomena yang dipicu oleh aktivitas Sesar Sangkulirang itu memicu tsunami. Menurut saksi mata, dalam catatan BMKG, tsunami yang merusak daerah Sekurau itu menggenangi jalan hingga setinggi 1 meter.

Pilihan Editor: Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

     

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

7 jam lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. BPBD Jawa Barat mencatat hingga Rabu siang, 18 September 2024, pukul 14.00 WIB, korban luka-luka akibat gempa M4,9 di Kabupaten Bandung mencapai 81 orang. TEMPO/Prima Mulia
Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

Ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak dampak gempa hari ini tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.


Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

11 jam lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.


Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

13 jam lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Kepala Badan Geologi M. Wafid menyatakan, gempa bumi di Kabupaten Bandung hari ini akibat aktivitas sesar aktif.


Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

13 jam lalu

Bangunan roboh di Kabupaten Bandung pasca gempa bermagnitudo 4,9 dari pergerakan Sesar Garsela, Rabu 18 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

Gempa Bandung berkekuatan M 5.0 menyebabkan 82 orang luka-luka, 700 bangunan rusak, 14 jadwal Whoosh dibatalkan, dan ganggu 11 perjalanan kereta


Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

16 jam lalu

Bangunan roboh di Kabupaten Bandung pasca gempa bermagnitudo 4,9 dari pergerakan Sesar Garsela, Rabu 18 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.


Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung, PT KAI Sempat Hentikan Perjalanan 11 Kereta

16 jam lalu

Penumpang keluar gerbong di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Kamis, 9 Mei 2024. PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan sebanyak 184 KA jarak jauh atau rata rata 46 KA jarak jauh per hari pada periode libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. ANTARA/Raisan Al Farisi
Gempa M 4,9 di Kabupaten Bandung, PT KAI Sempat Hentikan Perjalanan 11 Kereta

PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung menghentikan sementara perjalanan 11 kereta mengantisipasi adanya kerusakan akibat gempa bumi.


Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

16 jam lalu

Peta pusat gempa dengan kekuatan magnitudo 5.0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (18/9/2024). (ANTARA/HO-Badan Geologi)
Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar


Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

17 jam lalu

Ilustrasi gempa. freepik.com
Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

Gempa terkini dikoreksi dari info sebelumnya M5,0. Pernyataan semacam 'kerasa banget' atau 'lumayan kenceng' diungkap warganet di akun X BMKG.


Gempa M4,9 Kejutkan Warga Bandung, BPBD: Rumah, Sekolah dan Puskesmas Dilaporkan Rusak di Kertasari dan Pangalengan

18 jam lalu

Kerusakan akibat gempa di Kabupaten Bandung, Rabu, 18 September 2024. (Dok. Warga)
Gempa M4,9 Kejutkan Warga Bandung, BPBD: Rumah, Sekolah dan Puskesmas Dilaporkan Rusak di Kertasari dan Pangalengan

Gempa berlokasi di darat dengan pusat berjarak sekitar 25 kilometer arah tenggara dari pusat Kabupaten Bandung


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

19 jam lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu pagi, 18 September 2024, pukul 09.41.08 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.