Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badai Besar Melanda Perpustakaan Smithtown AS, Arsip Abad Ke-17 Thomas Jefferson Berpotensi Musnah

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Potongan gambar dari video menunjukkan buku hanyut di Perpustakaan Smithtown setelah banjir bersejarah pada 19 Agustus 2024 (Sumber: Perpustakaan Smithtown)
Potongan gambar dari video menunjukkan buku hanyut di Perpustakaan Smithtown setelah banjir bersejarah pada 19 Agustus 2024 (Sumber: Perpustakaan Smithtown)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badai besar disertai hujan yang mengakibatkan banjir bandang melanda Perpustakaan Smithtown, Kota New York, tanggal 19, Agustus lalu. Barang-barang seperti buku, DVD, piano, rusak dan kotor dibalut lumpur mengapung di air, hingga arsip dokumen abad ke-17 yang ditandatangani Thomas Jefferson berpotensi musnah.

Petaka tersebut terekam dalam video CCTV Perpustakaan Smithtown, yang menampilkan derasnya aliran air yang masuk ke dalam gedung, merobohkan dinding dan jendela, serta membanjiri lantai bawah perpustakaan. Besarnya debit air yang menerjang diperkirakan mencapai sekitar 10 kaki yang diibaratkan seperti bendungan jebol menurut Direktur Perpustakaan Smithtown, Robert Lusak. 

“Kekuatan airnya pasti seperti bendungan yang jebol,” kata Lusak dalam sesi wawancara yang terbit di laman The Smithtown News saat menyusuri puing-puing reruntuhan. Asisten Direktur Perpustakaan, Elleen Caulfield ikut menggambarkan dahsyatnya badai yang terjadi pada 18 hingga 19 Agustus tersebut.

Cauffield sepanjang hidupnya telah tinggal di Smithtown dan belum pernah melihat badai hujan yang amat menghancurkan seperti yang menerpa tempat ia bekerja tersebut. Pernyataan Caufflied diamini oleh Kepala Departemen Kebakaran, Palazzo yang menyebutkan bahwa ia belum pernah melihat curah hujan sebesar malam itu hingga mendapat 50 panggilan darurat dalam 12 jam. 

Lusak menceritakan bagaimana kronologi banjir bandang memporak-porandakan perpustakaan tempat ia mengabdi sejak tahun 2006 tersebut hingga sampai ke ruang Long Island, tempat koleksi bersejarah disimpan. “Aliran air awal menghantam kantor Cauffield, meruntuhkan kedua dinding samping dan langit-langit. Air itu mengalir ke ruang belajar dan menghancurkan semua yang ada di sana, itu juga membanjiri Ruang Long Island.” tutur Lusak

Daya musnah gelombang air yang masuk menerobos tiap ruangan berisikan buku-buku tersebut makin diperkuat dengan jebolnya pintu menuju ruangan Long Island yang sudah dirancang khusus untuk melindungi berbagai koleksi, menurut Asisten Direktur Perpustakaan, Elleen Cauffield.

Perpustakaan Smithtown sejak lama memang terkenal dengan koleksi arsip sejarah penting yang tersimpan dalam ruangan bernama Long Island. Berbagai dokumen penting seperti koleksi Richard H. Handley dari Long Island Americana hingga akta kota dan surat yang ditandatangai Tom Jefferson, sang Founding Father yang merupakan arsip dari abad ke-17, terancam musnah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saking berharganya ruangan tersebut, Robert Lusak sampai-sampai menganggapnya sebagai permata mahkota perpustakaan. "Itu adalah permata mahkota perpustakaan. Itulah yang dikenal semua orang dari Perpustakaan Smithtown, yaitu Ruang Long Island," katanya. Lusak meneruskan, pihak perpustakaan belum tahu pasti detail kerusakan yang dialami, namun ia memperkirakan banyak yang hilang.

Lusak juga menambahkan bahwa permata mahkota dari ruangan Long Island itu sesungguhnya tersimpan dalam brankas tahan air, dan meskipun ia belum dapat menilai kerusakannya, Direktur Perpustakaan Smithtown tersebut berharap barang-barang berharga bisa diselamatkan. Melansir Fox5, Seorang arsiparis kini bekerja keras untuk menyelamatkan sisa-sisa koleksi yang ada.

Akibat bencana badai yang melanda, Perpustakaan Smithtown diperkirakan menelan kerugian sebesar US$ 10 juta. Asuransi juga diaktifkan dan Rainbow Restorations dari Long Island telah bekerja untuk melakukan upaya pembersihan serta truk pengisap yang efektif memompa air keluar juga sudah dikerahkan oleh Senator Negara Bagian New York Mario Mattera atas permintaan Lusak.

Tak cukup sampai di situ, panel listik yang terendam air menyebabkan sistem aliran listrik rusak total, sehingga petugas Kebakaran Smithtown mematikan layanan listrik untuk perpustakaan dan seperti yang disampaikan pada laman The Smithtown Library, perpustakaan dengan koleksi arsip bersejarah yang telah rusak tersebut resmi ditutup sampai waktu yang belum diketahui. 

BAYU MENTARI

Pilihan Editor: Potensi Awan Hujan Sepekan di Selatan Indonesia dan Gempa Bali di Top 3 Tekno

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

1 hari lalu

Foto udara menunjukkan banjir akibat Topan Yagi di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. Setelah menghantam Vietnam, Topan Yagi bergerak ke Thailand hingga mengirimkan angin kecang, banjir dan tanah longsor. REUTERS/Boonwed Saetiow
Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

Junta Myanmar meminta bantuan asing untuk mengatasi banjir akibat topan Yagi.


Topan Yagi Melumat Vietnam, Korban Tewas Meningkat Jadi 141 Orang

5 hari lalu

Pohon tumbang akibat dampak Topan Yagi di Hanoi, Vietnam, 8 September 2024. REUTERS/Thinh Nguyen
Topan Yagi Melumat Vietnam, Korban Tewas Meningkat Jadi 141 Orang

Topan Yagi menyebabkan korban tewas di Vietnam naik menjadi 141 orang. Topan ini juga membuat infrastruktur porak poranda.


Topan Yagi Mengamuk di Vietnam: Pabrik Hancur, 21 Orang Tewas

7 hari lalu

Sebuah lapangan digenangi banjir saat Topan Molave melanda Hoi An, Vietnam, Rabu, 28 Oktober 2020. Loic Diels via REUTERS
Topan Yagi Mengamuk di Vietnam: Pabrik Hancur, 21 Orang Tewas

Topan Yagi di Vietnam menyebabkan kerusakan parah di sejumlah infrastruktur dan pabrik.


13 Orang Tewas Disapu Topan Yagi di Filipina

13 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan yang banjir setelah hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Tropis Yagi, yang dikenal dengan sebutan Enteng, di Baras, provinsi Rizal, Filipina, 2 September 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
13 Orang Tewas Disapu Topan Yagi di Filipina

Topan Yagi menyapu Kota Laoag di Provinsi Ilocos, Filipina menyebabkan tanah longsor, banjir dan listrik padam.


Topan Shanshan Mengamuk di Jepang: Ganggu Penerbangan, 3 Orang Tewas

18 hari lalu

Sebagian area di Jepang dilanda hujan deras akibat hembusan badai Hagibis pada Sabtu, 12 Oktober 2019. Reuters
Topan Shanshan Mengamuk di Jepang: Ganggu Penerbangan, 3 Orang Tewas

Jepang diterjang angin topan Shanshan yang menyebabkan sejumlah penerbangan terganggu.


Mengenang Mike Lynch, Miliarder Inggris yang Tewas Usai Kapal Pesiarnya Tenggelam

23 hari lalu

Kapal penyelamat ikut serta dalam operasi pencarian setelah kapal pesiar mewah yang membawa pengusaha Inggris Mike Lynch tenggelam di lepas pantai Porticello, dekat kota Palermo, Sisilia, Italia, 21 Agustus 2024. REUTERS/Louiza Vradi
Mengenang Mike Lynch, Miliarder Inggris yang Tewas Usai Kapal Pesiarnya Tenggelam

Jasad miliarder Mike Lynch, milarder asal Inggris tewas ditemukan di bangkai kapal pesiar miliknya yang tenggelam diterjang badai.


Miliarder Mike Lynch Hilang saat Kapal Pesiarnya Disapu Badai

27 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
Miliarder Mike Lynch Hilang saat Kapal Pesiarnya Disapu Badai

Miliarder Mike Lynch berada dalam kapal pesiar mewah bersama koleganya. Istrinya dinyatakan selamat, namun Lynch belum juga ditemukan


Mendekati Bermuda, Kekuatan Badai Ernesto Melemah

30 hari lalu

Kawasan Segitiga Bermuda. REUTERS
Mendekati Bermuda, Kekuatan Badai Ernesto Melemah

Badai Ernesto melemah saat mendekati Bermuda sehingga levelnya turun ke badai kategori 1.


6 Hal yang Perlu Dihindari saat Ada Petir

41 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Pexels/Andre Furtado
6 Hal yang Perlu Dihindari saat Ada Petir

Masih banyak orang yang tak peduli dan tetap melakukan hal membahayakan ketika ada petir atau badai. Berikut hal-hal yang perlu dihindari.


Naik SUV Mewah, Kim Jong Un Awasi Evakuasi 5.000 Korban Banjir

48 hari lalu

Naik SUV Mewah, Kim Jong Un Awasi Evakuasi 5.000 Korban Banjir

Kim Jong Un mengunjungi korban banjir dengan naik Lexus mewah di Korea Utara dan mengevakuasi 5.000 warga sipil.