TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan sekitarnya pada hari Selasa, 17 September 2024 pukul 04:46:30 WIB.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M4,2. Episenter terletak pada koordinat 7.22 LS dan 106.18 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 33 kilometer barat daya Kabupaten Bayah, Banten, pada kedalaman 22 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Selasa.
Dampak yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Muarabinuangeun, Ujung Genteng, Pelabuhan Ratu, Surade dengan skala intensitas III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Hingga pukul 05:25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Pilihan Editor: Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop