TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pertama kali dirilis pada 1996, Harvest Moon telah menjadi salah satu game simulasi pertanian yang populer. Game ini memperkenalkan konsep yang sederhana mengelola pertanian, menjalin hubungan sosial, dan memperbaiki lahan yang diwarisi.
Pada 2014, terjadi perubahan besar dalam perjalanan Harvest Moon. Marvelous mengakhiri kerja samanya dengan Natsume dalam hal lokasi game untuk pasar Amerika Utara.
Dikutip dari overclockers.co.uk, hal ini menyebabkan Marvelous mulai merilis game Harvest Moon di bawah nama baru, yaitu Story of Seasons. Natsume, yang masih memiliki hak atas nama Harvest Moon, melanjutkan pembuatan game dengan nama tersebut melalui studio pengembangannya sendiri.
Asal Usul dan Perubahan Nama
Pada awalnya, Harvest Moon dikembangkan dan diterbitkan oleh Marvelous dan diterjemahkan serta dipublikasikan di pasar Barat oleh Natsume.
Pada 2012, terjadi perubahan signifikan ketika Marvelous beralih penerbit ke Xseed Games. Dikutip dari GameRant, Natsume, yang memiliki hak atas nama Harvest Moon, terus memproduksi permainan di bawah nama tersebut dengan pengembang baru, Appci Corporation.
Sebaliknya, waralaba yang sebelumnya dikenal sebagai Harvest Moon di Jepang sekarang dikenal dengan nama Story of Seasons. Nama Story of Seasons ini mewakili seri yang sama dengan Harvest Moon yang dikenal oleh penggemar sejak awal 2000-an.
Karakter dan Alur Cerita
Dalam Story of Seasons, pemain akan menemui karakter-karakter dari seri Harvest Moon lama. Meskipun beberapa karakter memiliki kemiripan dengan yang ada di Harvest Moon, mereka bukanlah karakter yang sama persis. Dikutip dari TheGamer, Story of Seasons cenderung mempertahankan beberapa karakter yang familiar, tetapi dengan variasi dalam pengembangan karakter dan dialog.
Harvest Moon yang diproduksi oleh Natsume setelah perubahan nama tidak melanjutkan karakter-karakter dari seri sebelumnya.
Pendekatan terhadap Gameplay dan Fitur
Story of Seasons cenderung menjaga pendekatan yang lebih tradisional dalam gameplay simulasi pertanian, dengan sentuhan modern yang terintegrasi di beberapa area. Berbagai fitur seperti pertanian, sosialiasi, dan eksplorasi adalah inti dari permainan ini, dan pengalaman ini dirancang untuk membuat rasa nostalgia sekaligus memberikan inovasi baru.
Sebaliknya, Harvest Moon yang dikembangkan oleh Natsume memiliki pendekatan yang terbuka dan eksperimental. Natsume menekankan mekanisme gameplay yang inovatif, termasuk opsi pengubahan lanskap, pemain dapat mengubah tata letak peternakan secara lebih bebas.
Desain dan Kustomisasi
Karakter dalam Story of Seasons dirancang dengan keunikan masing-masing, yang membedakannya dari karakter-karakter di Harvest Moon.
Di sisi lain, Harvest Moon yang diproduksi oleh Natsume memiliki gaya, yang mirip dengan aplikasi mobile awal 2010 dan permainan Zynga. Lingkungannya kurang detail dan karakter-karakternya tidak selalu mencolok.
Story of Seasons mempertahankan banyak aspek dari seri Harvest Moon. Adapun Harvest Moon versi Natsume mencoba inovasi baru. Bagi penggemar lama Harvest Moon, Story of Seasons adalah versi modern dari permainan yang mereka kenal sebelumnya.
Pilihan Editor: Mengenal Harvest Moon, Asal-usul hingga Perkembangannya