Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Jambi Bantu Nelayan Tingkatkan Tangkapan Ikan Melalui Teknologi GIS

Reporter

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Universitas Jambi membantu nelayan di Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, meningkatkan produktivitas penangkapan ikannya dengan penerapan teknologi Geographical Information System (GIS).   

"Bentuk penerapan GIS ini salah satunya dengan pembuatan peta pendugaan daerah penangkapan ikan (DPI) potensial di kawasan Kuala Tungkal yang termasuk ke dalam WPP 711," kata Ketua tim pengabdian dosen perikanan Universitas Jambi, Farhan Ramdhani di Jambi, Sabtu, 21 September 2024, yang dilansir Antara.

Menurut Farhan, teknologi GIS memungkinkan pemanfaatan data spasial dan parameter oseanografi, seperti suhu permukaan laut, dan klorofil-a, yang diperoleh dari data citra satelit. "Dengan bantuan teknologi ini, nelayan dapat lebih mudah menemukan daerah penangkapan ikan potensial (fishing ground) dengan akurat dan efisien," katanya.

Nelayan memberikan tanggapan positif terhadap GIS ini. "Nelayan juga merasa terbantu dengan pemahaman baru mengenai penggunaan data spasial dan informasi oseanografi seperti suhu permukaan laut dan klorofil-a. Dengan adanya teknologi ini, mereka berharap dapat meningkatkan hasil tangkapan dan kesejahteraan ekonomi mereka dalam jangka panjang," ujar Farhan.

Meski demikian, kata Farhan, masih terdapat kendala yang dihadapi nelayan dalam penerapan teknologi GIS ini. Sebab, sebagian besar nelayan karena masih belum terbiasa dengan penggunaan teknologi canggih seperti GIS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Farhan menambahkan, kondisi alam yang tidak terduga seperti perubahan cuaca yang cepat atau kondisi laut yang tidak sesuai prediksi, dapat mempengaruhi akurasi data yang dihasilkan oleh teknologi GIS, sehingga mengurangi efektivitasnya di lapangan.

Meskipun GIS dapat meningkatkan efisiensi, kata Farhan, teknologi ini memerlukan biaya tambahan untuk perawatan perangkat keras, lisensi software, atau akses data satelit secara berkelanjutan, yang mungkin memberatkan bagi sebagian nelayan. "Ketersediaan dukungan teknis dan keberlanjutan pemantauan menjadi faktor penting untuk keberhasilan jangka panjang," katanya.

Pilihan Editor: Berulah Lagi, Bjorka Melakukan Peretasan 6 Juta Data NPWP Termasuk Presiden dan Menteri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Telkomsel Raih Dua Penghargaan Internasional dari Asian Technology Excellence Awards 2024

1 hari lalu

Penghargaan internasional Asian Technology Excellence Awards diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang berada di garis depan disrupsi digital, memimpin revolusi teknologi, dan menggerakkan transformasi digital di industri dengan proyek-proyek digital pionir dan inovasi teknologi mereka. Dok. Telkomsel
Telkomsel Raih Dua Penghargaan Internasional dari Asian Technology Excellence Awards 2024

Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Telkomsel dalam mendorong perubahan, sejalan dengan semangat Indonesia yang selalu menjadi inspirasinya.


Amazon Hapus WFH, Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor

4 hari lalu

Sebuah mesin pabrik tengah mendistribusikan sejumlah barang. Gudang terbaru Amazon.com menggunakan teknologi canggih untuk membantu pekerja mendistribusikan barang. Dobroviz, Republik Ceko, 8 September 2015. Martin Divisek/Getty Images
Amazon Hapus WFH, Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor

Amazon mewajibkan karyawannya untuk berkantor penuh lima hari dalam sepekan.


Mengenal Ig Nobel: Penghargaan Unik yang Jenaka

5 hari lalu

Ig Nobel Prize. Improbable.com
Mengenal Ig Nobel: Penghargaan Unik yang Jenaka

Ig Nobel penghargaan jenaka yang membuat orang tertawa dan berpikir


KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

10 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

Kontrol manusia tetap dipertahankan dalam AI di militer agar mencegah penggunaan yang memicu penyebaran senjata pemusnah massal.


Thomas Djiwandono Ungkap Anggaran untuk Penguatan Sistem Teknologi Pajak Tahun Depan Rp 559,3 Miliar

12 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Presiden Jokowi melantik anggota Bidang Ekonomi dan Keuangan Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wamenkeu I Suahasil Nazara dalam Kabinet Indonesia Maju pada sisa masa jabatan periode 2019-2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Thomas Djiwandono Ungkap Anggaran untuk Penguatan Sistem Teknologi Pajak Tahun Depan Rp 559,3 Miliar

Penerimaan pajak 2025 ditargetkan naik dibanding tahun ini, Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono mengungkap anggaran untuk penguatan sistem teknologi perpajakan Rp 559,3 miliar untuk kejar target setoran tahun depan


CEO Markoding: Perempuan Indonesia yang Bekerja di Bidang Teknologi Paling Sedikit di Asean

24 hari lalu

CEO Markoding Amanda Simandjuntak saat ditemui di agenda IBM Impact for Adult Learners. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
CEO Markoding: Perempuan Indonesia yang Bekerja di Bidang Teknologi Paling Sedikit di Asean

Perempuan Indonesia yang bekerja di sektor teknologi hanya 22 persen.


DJKI: Penyempurnaan UU Paten Sesuai Perkembangan Teknologi

30 hari lalu

Direktur Jenderal kekayaan Intelektual Min Usihen (tengah) pada kegiatan Kunjungan Kerja Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dan Pembahasan Rancangan UU Perubahan Kedua UU Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten di Provinsi Jawa Tengah pada Kamis, 22 Agustus 2024. Dok Kemenkumham
DJKI: Penyempurnaan UU Paten Sesuai Perkembangan Teknologi

Perubahan pada UU Paten untuk mendorong kegiatan research and development (R&D) sehingga dapat menghasilkan inovasi dan pemanfaatan teknologi.


Kolaborasi PINS dan CHT INFINITY Hadirkan Smart Pole Pertama di IKN

31 hari lalu

Tim lapangan representatif PINS dan CHT INFINITY hadir secara langsung mengawal dan memantau pemasangan Smart Pole di Sumbu Barat Istana Presiden, Jumat, 16 Agustus 2024. Smart Pole yang telah ter-install dan aktif di Sumbu Barat Istana Presiden ini berfungsi sebagai Proof of Concept (PoC) untuk pembangunan Smart City di IKN. Dok. Telkom
Kolaborasi PINS dan CHT INFINITY Hadirkan Smart Pole Pertama di IKN

Kolaborasi antara PINS dan CHT INFINITY juga mempertegas pentingnya sinergi antara keahlian teknologi dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan lokal yang hanya dapat dicapai melalui kerja sama antar perusahaan lokal.


Rusia Siap Bantu Ibu Kota Baru, Tunggu Kebutuhan Spesifik dari Otorita IKN

31 hari lalu

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov usai konferensi pers di kediamannya di Jakarta Selatan, Selasa, 20 Agustus 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Bantu Ibu Kota Baru, Tunggu Kebutuhan Spesifik dari Otorita IKN

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov mengatakan Indonesia dan Rusia perlu memahami titik temu dalam kerja sama di IKN.


Platform Teknologi Kemendikbudristek Percepat Digitalisasi Pendidikan

36 hari lalu

Ilustrasi dok. Kemdikburistek
Platform Teknologi Kemendikbudristek Percepat Digitalisasi Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berkomitmen mempercepat transformasi pendidikan dengan pemanfaatan sejumlah platform digital.