TEMPO.CO, Bandung - PT Pindad (Persero) tengah menyiapkan varian elektrik kendaraan taktis Maung. Direktur Utama Pindad, Abraham Mose, mengatakan Maung versi electric vehicle (EV) bisa ikut memenuhi kebutuhan kendaraan bertenaga setrum di dalam negeri.
“Saat ini kami sedang menyelesaikan kebutuhan Maung MV3 4x4 dari Kementerian Pertahanan,” katanya melalui keterangan tertulis, Rabu, 9 Oktober 2024.
Maung buatan Pindad merupakan angkutan yang diinisiasi oleh Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Nama Maung MV3 menggema ketika dipakai sebagai kendaraan mobilisasi Paus Fransiskus ketika berkunjung ke Indonesia pada awal bulan lalu. Mobil digunakan saat pelaksanaan Misa Kudus di Gelora Bung Karno pada 5 September 2024.
Merujuk keterangan resmi Pindad, Maung dikembangkan untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat di segala jenis medan. Maung mengusung mesin turbo diesel 2.200 cc yang mampu melaju pada kecepatan aman 100 kilometer per jam, dengan jarak tempuh 500 kilometer. Maung mampu mengangkut 4 personel.
Armada yang dilengkapi dengan 5 pintu ini diproduksi dalam berbagai varian, antara lain Maung MV3 Komando dengan atap Hard Top; Maung MV3 Jelajah dengan atap Soft Top; dan Maung MV3 Tangguh dengan atap terbuka.
Pindad juga menyediakan varian custom Maung, seperti Maung VIP dan Maung Mobile Jammer yang dilengkapi perangkat anti-drone. Ada pula Maung Inspektur Upacara untuk kendaraan seremonial, seperti yang sempat dinaiki oleh Presiden Joko Widodo dalam upacara HUT ke-79 TNI, pada 5 Oktober 2024.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendorong PT Pindad untuk masuk ke pasar kendaraan listrik lewat Maung EV. Menurut dia, saat ini PT Pindad memiliki produk berkelas tinggi.
“Salah satunya Maung ini, kita dapat order hampir 4.000 unit untuk beberapa tahun ke depan,” katanya dalam keterangan tertulis yang sama.
Sebanyak 250 unit Maung MV3 yang dilengkapi senapan SM3-A1 sempat menampang dalam HUT ke-79 TNI. Dua unit kendaraan taktis tersebut belakangan juga dipamerkan di Gedung Kementerian BUMN.
Pilihan Editor: Greenpeace: Hutan Indonesia Jadi Perkebunan Sawit Meningkat Drastis 5 Tahun Terakhir