Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRGM: Sumsel Tidak Lagi Memberi Izin Konsesi di Atas Lahan Gambut

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Hamparan lahan gambut di wilayah Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN
Hamparan lahan gambut di wilayah Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Deputi Bidang Konstruksi Operasi dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Tris Raditian mengatakan Sumatera Selatan (Sumsel) tidak lagi memberikan izin konsesi di atas lahan gambut. Hal itu sebagai upaya untuk mencegah kerusakan gambut yang saat ini cukup besar di wilayah Sumsel.

"Kerusakan gambut cukup besar, tapi kalau sekarang sudah cukup menurun. Sumsel tidak lagi memberikan izin untuk di lahan gambut," kata Tris saat ditemui dalam agenda Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut atau RPPEG Tahun 2024-2053, di Palembang, Rabu, 16 Oktober 2024.

Menurut data yang tertera dalam Ringkasan Eksekutif RPPEG Provinsi Sumsel, dalam peta kerusakan ekosistem gambut pada skala 1:250.000, terlihat secara dominan lahan gambut di Sumsel berada pada kelas rusak ringan 58,7 persen dan rusak sedang 35,9 persen. 

Sementara, teridentifikasi rusak sangat berat sebesar 46.381,5 hektare (2,6 persen) dan 34.386,5 hektare (1,9 persen) rusak berat. Bahkan, diketahui, gambut dengan status rusak sangat berat berada pada lahan terbuka bekas terbakar. Hal ini yang membuat izin konsesi di lahan gambut tidak akan ada lagi penambahan. "Ya, maka saat ini tidak akan ada lagi penambahan izin," kata Tris kepada awak media.

Saat diwawancarai di tempat terpisah, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan larangan izin konsesi di atas lahan gambut sebelumnya sudah tertera dalam Instruksi Presiden atau Inpres Nomor 5 Tahun 2019 tentang Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut.

"Ya sebetulnya itu sudah diatur dalam Inpres ya. Sampai saat ini Inpresnya belum dicabut, artinya itu masih berlaku, dan juga ada peta indikasinya juga," kata Elen saat ditemui di Kantor Gubernur Sumsel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan, dalam izin konsesi lahan gambut, masih mengacu pada peta indikasi lahan di mana gambut memiliki kategori tersendiri sesuai dengan pemeliharaannya, seperti sangat tipis, tipis, sedang, tebal, sangat tebal hingga tebal sekali. "Kalau untuk jenis yang tebal, ya itu memang gak boleh ya. Tapi ada juga yang diizinkan, disesuaikan saja dengan pengelolaannya," kata Elen.

Pilihan Editor: Apple Diam-diam Luncurkan iPad Mini Baru dengan Chip A17 Pro

Catatan Redaksi

Redaksi merevisi nama dan jabatan sumber Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) pada Rabu, 16 Oktober 2024, pukul 16.52 WIB. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KLHK: Kebakaran Hutan Tahun Ini Telah Emisikan 41,2 Juta Ton CO2

2 hari lalu

Petugas Manggala Agni Daops Sumatera XI Bukit Tempurung dibantu anggota Masyarakat Peduli Api Desa Catur Rahayu menyiapkan selang saat memadamkan kebakaran lahan di perbatasan Muaro Jambi dengan Tanjung Jabung Timur, Rantau Panjang, Muaro Jambi, Jambi, Senin 2 September 2024. Satgas Karhutla setempat menurunkan puluhan personel dari Manggala Agni, TNI, dan Masyarakat Peduli Api Kabupaten Tanjung Jabung Timur guna mengantisipasi perluasan kebakaran yang telah memasuki wilayah perbatasan Kabupaten Muaro Jambi dengan Tanjung Jabung Timur, sementara hingga Senin (2/9/2024) kebakaran yang telah memasuki hari kesepuluh itu masih belum berhasil dipadamkan. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
KLHK: Kebakaran Hutan Tahun Ini Telah Emisikan 41,2 Juta Ton CO2

KLHK mencatat emisi karbon dari kebakaran hutan dan lahan sepanjang tahun ini sampai dengan 30 September 2024 sebesar 41.201.963 ton CO2 ekuivalen


BRGM Rangkul Generasi Muda Hadapi Triple Planetary Crisis

14 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya didampingi Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono, berfoto bersama peserta Youth Conservation Fest 2024 di Taman Nasional Kepulauan Seribu, pada 24 September 2024. Dok. BRGM
BRGM Rangkul Generasi Muda Hadapi Triple Planetary Crisis

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menggelar Youth Conservation Fest 2024 atau #YCFest2024 bertema Let's Fight Triple Planetary Crisis sebagai salah satu bentuk inisiatif untuk menghimpun semangat generasi muda dalam memerangi isu lingkungan serta upaya pelestariannya.


Anak Muda dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Restorasi Gambut dan Mangrove

17 hari lalu

Para peserta Youth Conservation Festival (YCFest2024) dengan tema Save Mangrove, Heal the Peat, for Better Lukit berfoto bersama di Desa Lukit, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Acara yang berlangsung dari tanggal 27 hingga 29 September 2024. Dok. BRGM
Anak Muda dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Restorasi Gambut dan Mangrove

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) memandang pentingnya melibatkan generasi muda sebagai ujung tombak dalam proses restorasi ekosistem, khususnya melalui program Youth Conservation Trip #YCTrip yang menjadi bagian dari Youth Conservation Fest #YCFest2024.


Forest Watch: Hutan Gorontalo Terancam Deforestasi di Tengah Proyek Transisi Energi

19 hari lalu

Area hutan tanaman energi PT Bayan Tumbuh Lestari di Gorontalo. (Dok. Burhanuddin, Direktur Operasional PT BJA)
Forest Watch: Hutan Gorontalo Terancam Deforestasi di Tengah Proyek Transisi Energi

Sebanyak 10 izin konsesi hutan dengan luas 282.100 hektare akan dipersiapkan untuk proyek bioenergi di Gorontalo.


BRGM Pulihkan Ekosistem Mangrove dengan Metode Tambak Silvofishery

27 hari lalu

Kepala BRGM Hartono bersama Penasehat Senior Menteri LHK Bidang Konservasi Alam dan Perubahan Iklim  Efransjah, Penasehat Senior Menteri LHK Bidang Kebijakan dan Pengendalian Implementasi Kebijakan Pengendalian Agus Pambagio, Ditjen Budidaya Perikanan KKP Bagjya Irwansyah, Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Pabilung Muhammad Jufri dan pakar dari Universitas Borneo Tarakan saat berdiskusi dan melihat langsung proses kerja rehabilitasi mangrove yang melibatkan masyarakat di Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Dok. BRGM
BRGM Pulihkan Ekosistem Mangrove dengan Metode Tambak Silvofishery

Pemulihan ekosistem mangrove memerlukan kolaborasi antar lembaga dari tingkat pusat hingga daerah agar rehabilitasi berjalan secara berkelanjutan dan optimal.


Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

31 hari lalu

BPBD Kalimantan Barat memantau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada salah satu lahan HGU perusahaan sawit di Kabupaten Sanggau. ANTARA/HO : BPPD Kalbar
Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

BPBD Kalimantan Barat mengungkapkan areal seluas lebih 13 ribu hektare terbakar pada periode Januari-Agustus 2024. Mitigasi karhutla perlu diperkuat.


Organisasi Lokal Aceh Buat Petisi untuk Selamatkan Rawa Tripa, Galang 65 Ribu Tanda Tangan

40 hari lalu

Tak Ada Lagi Limbek di Rawa Tripa
Organisasi Lokal Aceh Buat Petisi untuk Selamatkan Rawa Tripa, Galang 65 Ribu Tanda Tangan

Yayasan Apel Green Aceh menggalang dukungan untuk perlindungan Rawa Tripa melalui petisi hutanhujan.org yang sudah berisi 65 ribu tanda tangan.


Solusi Pemulihan Ekosistem Gambut Berkelanjutan

14 Agustus 2024

Simulasi operasi pembasahan lahan gambut oleh masyarakat peduli api perintis tumbang nusa. Dok. BRGM
Solusi Pemulihan Ekosistem Gambut Berkelanjutan

BRGM melakukan sosialisasi dan edukasi melalui Sekolah Lapang Peduli Gambut


Catatan Karhutla 2024 dari Sumsel: 750,83 Ha Lahan Terbakar Selama Tujuh Bulan

13 Agustus 2024

Petugas gabungan dari Manggala Agni Daops Banyuasin dan BPBD Kabupaten Ogan Ilir (OI) berusaha memadamkan kebakaran lahan di Desa Ibul I, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Selasa, 12 September 2023. Berdasarkan data dari KLHK, luasan lahan yang terbakar di Sumatera Selatan periode Januari-Agustus 2023 seluas 4.082,8 hektare. ANTARA FOTO/Nova Wahyud
Catatan Karhutla 2024 dari Sumsel: 750,83 Ha Lahan Terbakar Selama Tujuh Bulan

Balai Pengendalian Karhutla di Sumsel mencatat lebih dari 750 Ha lahan terbakar pada Januari-Juli 2024. Tiga kabupaten menyumbang kebakaran gambut.


Menuju Akhir Pembahasan RPP Mangrove, Begini Harapan KKP Soal Wewenang dan Tata Kelolanya

6 Agustus 2024

Sejumlah petani menanam mangrove di kawasan mangrove Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Kamis 14 Desember 2023. ANTARA FOTO/Yudi
Menuju Akhir Pembahasan RPP Mangrove, Begini Harapan KKP Soal Wewenang dan Tata Kelolanya

KKP berharap wewenang pengelolaan mangrove pada pihak selain KLHK dan BRGM tidak hilang karena pengesahan RPP Mangrove.