Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kun Wardana Akan Tambah SMP dan SMA Demi Sistem Zonasi, FSGI Ungkap Masalah Lahan dan Guru

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, bersiap menghadiri acara debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakart Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, bersiap menghadiri acara debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakart Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo mengkritik pernyataan Calon Wakil Gubernur Kun Wardana Abyoto yang ingin menambah jumlah SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SMA (Sekolah Menengah Atas) untuk memenuhi sistem zonasi. Calon nomor urut 2 tersebut menyatakan ingin menambah di setiap kelurahan yang masih kekurangan sekolah.

“Mencari lokasi tersebut di Provinsi DKI Jakarta lahannya terbatas, jadi agak kesulitan,” ucap Heru saat dihubungi, Selasa, 29 Oktober 2024.

Heru mengatakan, untuk membangun SMP dan SMA membutuhkan lahan yang cukup luas. Selain itu, butuh memperhitungkan anggaran pembangunan sampai dengan gaji guru dan pengurus tata usaha setiap sekolah.

Janji menambah sekolah untuk sistem zonasi saat ini bisa menjadi isu tersendiri, seperti lokasi pembangunan, pembebasan lahan, dan perencanaan anggaran. Heru menyebut semuanya berujung pada persoalan anggaran yang terbatas untuk dikucurkan pemerintah provinsi.

“Meningkatkan gaji gurunya butuh anggaran yang tidak sedikit, membangun jumlah sekolahnya serta pengadaan gurunya juga jumlahnya tidak sedikit anggarannya,” katanya.

Sebelumnya, pernyataan penambahan SMP dan SMA untuk sistem zonasi sekolah disampaikan oleh Kun Wardana pada saat acara debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur pada 27 Oktober 2024.

Kun menjawab pertanyaan dari panelis yang menyebut di Jakarta pada tahun 2024, dari 267 kelurahan masih ada 32 persen yang belum memiliki SMP Negeri dan 62,9 persen yang belum memiliki SMA atau SMK Negeri.

Lalu pertanyaan intinya adalah bagaimana strategi peningkatan pemerataan akses pendidikan di setiap kelurahan. Kun Wardana menjawab penambahan sekolah menjadi solusi untuk pemerataan akses pendidikan berdasarkan sistem zonasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu dia mengatakan kesejahteraan guru melalui gaji juga dipatut ditingkatkan. “Untuk itu kita perlu meningkatkan jumlah SMP dan SMA di setiap kelurahan-kelurahan yang tadi tidak ada SMP dan SMA-nya,” ucapnya saat menjawab pertanyaan panelis, pada Minggu malam, 27 Oktober 2024.

Sistem zonasi ini memperhitungkan penerimaan calon siswa-siswi berdasarkan kedekatan tempat tinggal dengan sekolah dalam satu kelurahan, lalu melihat wilayah RT sebagai domisili masing-masing calon siswa-siswi.

Heru Purnomo menjabarkan, jika dengan skenario menambah satu sekolah tingkat SMP saja, setidaknya membutuhkan masing-masing lima ruang kelas untuk pelajar kelas 7, 8, dan 9. Kemudian butuh setidaknya 30 guru dan sembilan pegawai tata usaha.

Terlebih lagi dengan kondisi sekarang, kata Heru, merekrut guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) saja kuotanya sangat terbatas karena keterbatasan anggaran. “Karena P3K itu digaji melalui Dana Alokasi Umum (DAU) yang ada di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI,” tuturnya.

Dia justru khawatir, dengan kondisi sekarang, janji-janji seperti penambahan sekolah ini berpotensi tidak terpenuhi dan hanya menjadi rencana kebijakan yang populis.

Pilihan Editor: Hashim Djojohadikusumo Jadi Kepala Delegasi di COP 29, Didampingi 2 Menteri dan 1 Wamen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guyonan Suswono soal Janda Kaya Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

3 jam lalu

Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan (tengah) mendatangi kantor Bawaslu Jakarta untuk melaporkan Cawagub Jakarta Suswono atas dugaan penistaan agama buntut pernyataan janda kaya, pada Selasa, 29 Oktober 2024. Dok. Ormas Betawi Bangkit
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Berujung Dilaporkan ke Bawaslu

Organisasi masyarakat Betawi Bangkit melaporkan cawagub DKI Jakarta nomor urut satu, Suswono, atas dugaan penistaan agama ke Bawaslu.


Ridwan Kamil Sebut Jakarta Kota Stres, Ini Penyebab Stres di Jakarta

3 jam lalu

Kemacetan arus lalulintas di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Pasangan bakal cagub dan cawagub Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono berencana memindahkan pusat perkantoran di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, ke selatan Jakarta, seperti kawasan Jalan TB Simatupang. TEMPO/Subekti.
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Kota Stres, Ini Penyebab Stres di Jakarta

Stres yang dialami masyarakat Jakarta bukanlah masalah sepele. Kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan tingginya biaya hidup adalah faktor utama yang menyebabkan tingkat stres yang tinggi.


Pramono Janjikan Nasi Uduk Jadi Menu Sarapan Gratis Siswa di Jakarta

4 jam lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno. Dok. Istimewa
Pramono Janjikan Nasi Uduk Jadi Menu Sarapan Gratis Siswa di Jakarta

Pramono belum memastikan berapa anggaran yang bakal digelontorkan untuk program sarapan gratis


Ormas Betawi Laporkan Suswono atas Dugaan Penistaan Agama, Polisi Arahkan ke Gakumdu Bawaslu

8 jam lalu

Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan (tengah) mendatangi kantor Bawaslu Jakarta untuk melaporkan Cawagub Jakarta Suswono atas dugaan penistaan agama buntut pernyataan janda kaya, pada Selasa, 29 Oktober 2024. Dok. Ormas Betawi Bangkit
Ormas Betawi Laporkan Suswono atas Dugaan Penistaan Agama, Polisi Arahkan ke Gakumdu Bawaslu

Organisasi masyarakat Betawi Bangkit melaporkan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, atas dugaan penistaan agama


Kuasa Hukum Rido Akan Dampingi Suswono Setelah Laporan Betawi Bangkit

15 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono, usai blusukan ke Komplek PIK Blok B, Penggilingan, Jakarta Timur, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Kuasa Hukum Rido Akan Dampingi Suswono Setelah Laporan Betawi Bangkit

Suswono dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan Bawaslu Jakarta oleh ormas Betawi Bangkit, buntut guyonan janda kaya.


Pramono Anung Yakin Program CCTV Bakal Kurangi Angka Tawuran di Jakarta

15 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta
Pramono Anung Yakin Program CCTV Bakal Kurangi Angka Tawuran di Jakarta

Menurut Pramono Anung, kebijakan memasang CCTV itu merupakan langkah preventif pemerintah.


Survei Parameter Politik Indonesia: Mayoritas Suku Sunda Pilih Ridwan Kamil-Suswono, Betawi Pramono-Rano

16 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta (dari kiri), Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung tampil dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta
Survei Parameter Politik Indonesia: Mayoritas Suku Sunda Pilih Ridwan Kamil-Suswono, Betawi Pramono-Rano

Tercatat 69,8 persen pemilih dari suku Sunda memilih Ridwan Kamil-Suswono. Pramono-Rano mendapat 58,8 persen dari pemilih suku Betawi.


GP Ansor Jakarta Minta Suswono Minta Maaf secara Langsung Bukan Lewat Video Taping

18 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono, usai blusukan ke Komplek PIK Blok B, Penggilingan, Jakarta Timur, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
GP Ansor Jakarta Minta Suswono Minta Maaf secara Langsung Bukan Lewat Video Taping

Menurut GP Ansor DKI, permintaan maaf yang hanya melalui rilis dan video dari Suswono itu tidaklah cukup.


Bawaslu Imbau Tim Kampanye-Pendukung Tidak Provokatif di Arena Debat Pilkada Jakarta

21 jam lalu

Ketiga Calon Gubernur DKI Jakarta saat Debat Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pemilihan Tahun 2024, Concert Hall Ecovention Ancol, Jakarta, Minggu, 27 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Bawaslu Imbau Tim Kampanye-Pendukung Tidak Provokatif di Arena Debat Pilkada Jakarta

Bawaslu juga tengah menelusuri adanya dugaan pelanggaran pada debat kedua Pilkada Jakarta.


Survei Paramater Politik: 21,9 Persen Responden Pilih Ridwan Kamil karena Pengalaman Jadi Gubernur

21 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta
Survei Paramater Politik: 21,9 Persen Responden Pilih Ridwan Kamil karena Pengalaman Jadi Gubernur

Berdasarkan simulasi tertutup, Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas sebesar 53,4 persen.