Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Sukses Alumnus UGM: Dulu Skripsi Dilempar Dosen, Sekarang Direktur di Ajinomoto

image-gnews
Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur dan Deputi Factory Manager PT. Ajinomoto Indonesia, Satria Gentur Pinandita, telah terpilih menjadi Ketua Umum Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Jawa Timur Periode 2024-2029. Satria merupakan lulusan jurusan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1987. 

Dikutip dari laman UGM, pria kelahiran Solo yang saat ini telah berusia 56 tahun ini mengaku kalau dirinya dulu tak termasuk mahasiswa yang unggul dalam akademik. Beberapa kali draf skripsi yang disusunnya mendapat teguran dosen hingga puncaknya, dilempar di depan matanya. 

Peristiwa tersebut membuat dirinya sedih, namun Satria mengaku dalam waktu yang bersamaan merasa termotivasi untuk lebih giat belajar. “Ya ternyata jelek, kok seperti ini ya kerjaanku sendiri? Saya kira itu adalah pendidikan mental, bahwa kamu harus kuat,” kata Satria. 

Satria Gentur Pinandita. Dok. UGM

Setelah sukses menuntaskan pendidikan perguruan tinggi di UGM pada 1993, atau butuh enam tahun masa studi S1, barulah ia memulai karir di Ajinomoto Indonesia, perusahaan yang membuat berbagai bumbu penyedap masakah. Memulai karir sebagai lulusan sarjana, Satria menceritakan bagaimana dirinya ikut membersihkan pabrik saat training dan tak jarang berpindah-pindah cabang perusahaan. 

Namun, berbekal ketekunan dan disiplin, karir anak dari keluarga pedagang batik di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, ini bergerak naik. Satria juga menekankan pada kemampuan adaptabilitas. Menurutnya, seseorang harus mampu berubah dan bertindak adaptif setelah melihat peluang dan tantangan zaman. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Semoga UGM dan mahasiswanya bisa beradaptasi dengan kondisi dunia saat ini," katanya sambil menambahkan harapannya, "Universitas harus memikirkan lulusannya seperti apa 10-15 tahun ke depan.”

BAYU MENTARI

Pilihan Editor: Unpam, Cagub Jakarta, dan Parade Monster Plastik di Top 3 Tekno

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips dari Henra yang Lulus S2 Tercepat dan Cum Laude dari UGM

6 jam lalu

Henra, mahasiswa program fast track di orogram studi Magister Bioteknologi di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Dok. UGM
Tips dari Henra yang Lulus S2 Tercepat dan Cum Laude dari UGM

Lewat program fast-track, Henra berhasil lulus dari Program Studi Magister Bioteknologi UGM hanya dalam waktu setahun.


Republik Cek Buka Kantor Konsulat di UGM

1 hari lalu

Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Doleek, kedua dari kanan, meresmikan Kantor Perwakilan Konsulat Jenderal Kehormatan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Selasa, 29 Oktober 2024 (TEMPO/Shinta Maharani)
Republik Cek Buka Kantor Konsulat di UGM

Kedutaan Besar Republik Cek membuka Kantor Perwakilan Konsulat Jenderal Kehormatan di UGM untuk memperkuat kerja sama pendidikan dan budaya.


Epigrafis Riboet Darmosoetopo Wafat di Yogyakarta

1 hari lalu

Riboet Darmosoetopo (Dok. HIMA/Tyassanti Kusumo Dewanti)
Epigrafis Riboet Darmosoetopo Wafat di Yogyakarta

Epigrafis Riboet Darmosoetopo adalah seorang arkeolog senior yang merupakan Alumnus Fakultas Sastra UGM.


Kemendiktisaintek: Lulusan S3 Hanya 1 Persen dari Total Penduduk Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Kemendiktisaintek: Lulusan S3 Hanya 1 Persen dari Total Penduduk Indonesia

Pemerintah ingin meningkat jumlah lulusan S3 dengan memberikan beragam beasiswa.


Anggito Abimanyu Ungkap Ada Tim Inti yang Digembleng Prabowo Sebelum Pelantikan

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama wakilnya, Anggito Abimanyu dan Suahasil Nazara. Instagram/smindrawati
Anggito Abimanyu Ungkap Ada Tim Inti yang Digembleng Prabowo Sebelum Pelantikan

Wamenkeu Anggito Abimanyu ungkap ada tim inti yang digembleng Prabowo sebelum pelantikan presiden.


Pukat UGM Sebut Zarof Ricar hanya Makelar: Pasti Ada Pelaku Lain

2 hari lalu

Mantan pejabat MA, Zarof Ricar (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai diperiksa di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat 25 Oktober 2024. Kejaksaan Agung menetapkan mantan pejabat Mahkamah Agung Zarof Ricar sebagai tersangka dengan barang bukti sebesar Rp 920.912.303.714 serta 51 kilogram emas terkait gratifikasi kasus dugaan suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur dan pengurusan perkara di MA dari 2012 hingga 2022. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Pukat UGM Sebut Zarof Ricar hanya Makelar: Pasti Ada Pelaku Lain

Peneliti Pukat UGM, Zaenur Rohman, mendesak kejaksaan membongkar jaringan Zarof Ricar, eks pejabat MA yang jadi tersangka suap perkara Ronald Tannur.


Profil Pendirian SMA Taruna Nusantara di Magelang, Lulusannya Tak Hanya ke Akademi TNI

5 hari lalu

Penjagaan SMA Taruna Nusantara Magelang diperketat setelah peristiwa pemunuhan siswanya. TEMPO/Bethriq Kindy arrazy
Profil Pendirian SMA Taruna Nusantara di Magelang, Lulusannya Tak Hanya ke Akademi TNI

SMA Taruna Nusantara, atau biasa disebut juga Tarnus, sedang menjadi buah bibir karena banyak lulusannya 'dibawa' Presiden Prabowo ke dalam kabinetnya


26 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025

5 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
26 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025

Sebanyak 26 perguruan tinggi di Indonesia masuk dalam daftar QS WUR 2025. Berikut ini daftar universitas terbaik di Indonesia.


Dugaan Pelecehan Seksual di UPH, Komnas Perempuan Sebut Satgas Wajib Edukasi Korban

5 hari lalu

Kampus UPH. Foto : Istimewa
Dugaan Pelecehan Seksual di UPH, Komnas Perempuan Sebut Satgas Wajib Edukasi Korban

Komnas Perempuan mengatakan, dugaan pelecehan seksual oleh dosen kepada mahasiswanya ini harus dibawa ke ranah hukum untuk jadi pembelajaran.


Profil dan Kekayaan Wamen Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka Kasus Korupsi

6 hari lalu

KPK menetapkan Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej menjadi tersangka gratifikasi. Dia diduga menerima gratifikasi senilai Rp 8 miliar dari Direktur PT Citra Lampia Mandiri Helmut Hermawan. KPK menduga suap tersebut diberikan agar Eddy membantu Helmut dalam perebutan kepemilikan PT CLM. Selain itu, gratifikasi diduga diberikan agar Eddy membantu Helmut dalam kasus pidana yang menjeratnya di Badan Reserse Kriminal Polri. Namun, hingga kini Eddy masih belum ditahan. TEMPO/Imam Sukamto
Profil dan Kekayaan Wamen Hukum Eddy Hiariej, Pernah Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej sempat menjadi tersangka kasus korupsi. Dia lolos dari jerat hukum setelah memenangkan gugatan praperadilan.