Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG: Cuaca Hujan Merata di Jabodetabek Masih Akan Bertahan Beberapa Hari

image-gnews
Ilustrasi hujan deras. Shutterstock
Ilustrasi hujan deras. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca hujan merata di wilayah Jabodetabek seperti yang terjadi pada Sabtu siang-sore, 2 November 2024, kemungkinan bertahan hingga beberapa hari ke depan. Hujan dipicu oleh pertumbuhan awan hujan yang cukup merata memiliki intensitas ringan hingga sedang.

"Terjadi mulai siang-sore, hingga menjelang malam,” kata Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, saat dihubungi, Sabtu sore.

Menurut Andri, hujan terjadi luas di Jabodetabek setelah menjauhnya Siklon Tropis Kong-Rey ke arah barat laut. Massa udara yang sebelumnya tertarik mendekati sistem siklon tropis di utara wilayah Indonesia tersebut, kini kembali aktif meningkatkan labilitas atmosfer di wilayah Indonesia.

“Akibatnya konvektivitas dan pengangkatan massa udara menjadi lebih aktif, sehingga meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia termasuk wilayah Jabodetabek,” ujar Andri.

Andri menambahkan, dinamika atmosfer lainnya yang turut berperan dalam meningkatkan curah hujan di wilayah Jabodetabek adalah aktifnya gelombang Rossby Ekuator yang melintasi wilayah Jakarta. Lalu, ada pula dukungan dari potensi kelembapan udara dan labilitas udara yang tinggi, serta adanya konvergensi atau pertemuan udara di sekitar wilayah Jakarta.

Andri menjelaskan, keberadaan Siklon Tropis Kong-Rey di perairan sebelah utara Filipina sebelumnya menyebabkan cuaca panas dan terik di Indonesia. Siklon itu menarik massa udara di sekitarnya, termasuk di Indonesia, sehingga mengurangi potensi pertumbuhan awan hujan, terutama di Indonesia bagian selatan.

Kondisi ini telah diperkirakan sebelumnya, bahwa tidak akan berlangsung lama karena Kong-Rey yang bergerak ke arah barat laut-utara menjauhi wilayah Indonesia, tidak lagi memberi pengaruh tidak langsung pada peningkatan suhu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya wilayah Jabodetabek, Andri menyampaikan, dalam prospek cuaca mingguan periode 31 Oktober-6 November 2024, BMKG memperkirakan wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi berpotensi hujan pada sore hingga menjelang malam. Sebaran hujannya tidak merata dan durasi relatif singkat.

“Hal ini umum terjadi pada masa peralihan dan di awal musim hujan yang diprakirakan terjadi pada awal hingga akhir November mendatang,” tuturnya.

Terpisah, peneliti di Pusat Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, juga meminta kewaspadaan atas hujan serupa hari ini untuk 2-3 hari ke depan. Namun Erma belum menunjuk awal musim hujan.

Menurutnya, pemicunya adalah adanya pola geser angin (windshear) akibat aktivitas squall line dari Sumatera menuju Jawa. Windshear disebutnya berpotensi memicu pembentukan fenomena cuaca ekstrem hujan badai dan potensi angin kencang. Adapun squall line dipicu pembentukan mesovorteks  di Samudera Hindia dekat pesisir barat Lampung.

"Squall line yang berpola memanjang dari laut ke darat ini juga turut andil dalam menyuplai hujan dari Samudera Hindia menuju Jawa bagian barat," katanya. 

Pilihan Editor: Dosen ITB Bicara iPhone 16 Dilarang Masuk Indonesia karena Persoalan TKDN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prakirakan Curah Hujan pada 2025 Normal, Ini Detailnya

3 jam lalu

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. (BMKG)
BMKG Prakirakan Curah Hujan pada 2025 Normal, Ini Detailnya

BMKG memprakirakan curah hujan pada 2025 normal. Ini detail daerah dan kondisi curah hujannya.


Hujan Tumbangkan Pohon Besar di Kampus ITB, Dua Orang Terluka

4 jam lalu

Ilustrasi pohon tumbang. Wrkf.org
Hujan Tumbangkan Pohon Besar di Kampus ITB, Dua Orang Terluka

Pohon tumbang saat angin kencang dan hujan lebat melanda area sekitar kampus MBA ITB. Pohon bertumbangan juga di lokasi lain di Bandung.


Fenomena Cuaca DANA di Balik Banjir Bandang Valencia, Turunkan Hujan hingga 500 mm

5 jam lalu

Citra satelit Landsat 8 merekam gambar Valencia di Spanyol bagian timur saat banjir bandang Rabu, 30 Oktober 2024, (kiri). Membandingkan dengan rekaman gambar wilayah yang sama pada 25 Oktober 2022, banjir bandang yang membawa serta lumpur hingga ke Laut Balearic (bagian dari Laut Tengah) itu tampak jelas dan luas. Nasa.gov
Fenomena Cuaca DANA di Balik Banjir Bandang Valencia, Turunkan Hujan hingga 500 mm

Fenomena cuaca yang langka telah memberi malapetaka banjir bandang di Provinsi Valencia, Spanyol bagian timur, pada pekan lalu. Ini penjelasannya.


Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

6 jam lalu

Petugas TRC BPBD D.I Yogyakarta melihat kondisi jalan Gunung Kelir-Kutogiri yang tertutup material tanah longsor di Perbukitan Menoreh, Girimulyo, Kulon Progo, D.I Yogyakarta, Selasa, 16 November 2021. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

Masyarakat dan juga kalangan wisatawan yang mempersiapkan rencana liburan ke Yogyakarta perlu mewaspadai potensi akibat cuaca buruk seiring meningkatnya intensitas hujan awal November 2024 ini.


BMKG: Bogor dan Bekasi Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari Sepekan ke Depan

13 jam lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
BMKG: Bogor dan Bekasi Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari Sepekan ke Depan

BMKG memprediksi terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif serta hujan di Jawa Barat sepekan ke depan.


Prediksi Cuaca BMKG: Awan Tebal dan Hujan Masih Bekap Jabodetabek Hari Ini

18 jam lalu

Kondisi tanggul jalan Tol Cinere - Serpong yang jebol akibat hujan lebat pada 3 November 2024. X/NTMCLantasPolri
Prediksi Cuaca BMKG: Awan Tebal dan Hujan Masih Bekap Jabodetabek Hari Ini

Menurut BMKG, cuaca di Jabodetabek masih sama dengan yang telah terjadi dua hari belakangan. Simak sebaran lokasi dan waktu hujan untuk hari ini.


Gempa M4,3 Terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Pagi Ini

19 jam lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Gempa M4,3 Terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Pagi Ini

Gempa darat itu menggoyang tiga wilayah kecamatan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.


BMKG Ingatkan Potensi Hujan Petir di Jabodetabek Ahad Sore Ini, Mencakup Wilayah Mana Saja?

1 hari lalu

Awan tebal yang menyelimuti pemukiman dan gedung bertingkat di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
BMKG Ingatkan Potensi Hujan Petir di Jabodetabek Ahad Sore Ini, Mencakup Wilayah Mana Saja?

BMKG memprakirakan wilayah Jabodetabek berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang pada Ahad sore.


BMKG Sebut Jakarta Selatan Sudah Masuki Musim Hujan, Jakarta Utara Ternyata Belum

1 hari lalu

Sejumlah pekerja kantoran menggunakan payung menembus guyuran air hujan, di kawasan gedung perkantoran Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 25 September 2024. Menurut peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebar disertai angin kencang dan petir dampak dari pelemahan siklon tropis di utara yang mengundang konvergensi di wilayah Indonesia, tersebar di wiliayah Selatan, Jabodetabek dan Kepulauan Seribu. TEMPO/Imam Sukamto
BMKG Sebut Jakarta Selatan Sudah Masuki Musim Hujan, Jakarta Utara Ternyata Belum

Pola musim hujan di Jakarta tidak sepenuhnya sama. Masih ada wilayah yang baru memasuki musim hujan pada pertengahan November nanti.


BMKG Perkirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal, Hujan Ringan Siang hingga Sore

1 hari lalu

Warga menggunakan payung menghindari cuaca panas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan kepada masyarakat di sejumlah daerah untuk mewaspadai dampak suhu panas yang 'memanggang' RI. Menurut BMKG, dalam beberapa waktu terakhir suhu maksimum di sejumlah daerah mencapai 37 hingga 38,4 derajat Celsius. TEMPO/Subekti.
BMKG Perkirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal, Hujan Ringan Siang hingga Sore

BMKG memprakirakan cuaca Kota Jakarta akan cenderung berawan tebal dan hujan berintensitas ringan pada Ahad, 3 November 2024.