Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil PT WUL yang Mengubah Lahan Food Estate Menjadi Kebun Sawit di Kalimantan Tengah

image-gnews
Lahan Food Esate yang sudah dibuka dan dibelah oleh kanal untuk dikonversi menjadi perkebunan sawit di Desa Tajepan, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, 14 Maret 2024. Pantau Gambut 2024.
Lahan Food Esate yang sudah dibuka dan dibelah oleh kanal untuk dikonversi menjadi perkebunan sawit di Desa Tajepan, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, 14 Maret 2024. Pantau Gambut 2024.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Program food estate atau lumbung pangan digagas oleh mantan Presiden Jokowi mengalami kegagalan di Kalimantan Tengah. Area lahan gambut seluas 283,6 hektare diubah menjadi sawah di wilayah Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. 

Setelah mengalami kegagalan dalam produk pangan, sebanyak 274 hektare lahan sawah itu telah berubah jadi perkebunan sawit di Desa Tajepan. PT Wira Usahatama Lestari (PT WUL) adalah perusahaan yang telah membuka lahan tepat di samping petak sawah milik Kelompok Tani Aneka Tarea yang sempat mengelola lahan program food estate.

Dikutip dari artikel Majalah Tempo, kasus korporasi sawit masuk ke area ekstensifikasi food estate ini diselesaikan dengan cara masyarakat bermitra dengan perusahaan. Pemerintah juga telah mengeluarkan area kerja perusahaan dari kawasan food estate. 

Manajer Kampanye dan Advokasi Pantau Gambut, Wahyu Perdana, menceritakan bahwa PT WUL didirikan tidak hanya membuka kebun sawit di area food estate Desa Tajepan. Wilayah konsensi perusahaan tersebut seluas 14.615 hektare dan beberapa di antaranya membentang di Desa Palingkau Jaya, Palingkau Asri, dan Tajepan. "Perusahaan membuat petak-petak yang ditanami sawit dan kami temukan sawit sudah mencapai jengkal," kata Wahyu.

Merujuk pada akta perusahaan yang terdaftar di Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum, PT WUL dimiliki oleh PT Trimitra Lestari sebagai pemegang saham mayoritas sebesar Rp 112,12 miliar dan PT Makmur Bersama Asia sebesar Rp 1 Juta.

Kedua perusahaan itu beralamat di Gold Coast Office, Menara Eiffel Lantai 11, Jalan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Alamat tersebut merujuk pada kantor Sin Tek Huat (STH) Group-korporasi sawit milik pengusaha bernama Rusmin Wijaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun saham PT Trimitra Lestari tercatat dimiliki oleh PT Globalindo Alam Lestari dan PT Kalimantan Agung Lestari. Keduanya merupakan anak usaha STH Group. PT Kalimantan Agung Lestari tercatat dimiliki oleh Rusmin Wijaya bersama sejumlah orang yang diduga anggota keluarganya. Semua nama perusahaan tersebut beralamat di kantor yang sama.

Tempo berupa meminta konfirmasi kepada STH Group yang disinyalir sebagai pemilik PT WUL yang mengokupasi lahan food estate untuk kebun sawit. Namun surat yang dikirimkan ke perusahaaan tidak mendapat tanggapan.

MAJALAH TEMPO

Pilihan Editor: Greenpeace Sebut COP16 Keanekaragaman Hayati Memberikan Perlindungan Baru tetapi Gagal dalam Pendanaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lahan Food Estate Menjadi Perkebunan Sawit di Kalteng, Ini Kata Kementerian Pertanian

36 menit lalu

Lahan Food Esate yang sudah dibuka dan dibelah oleh kanal untuk dikonversi menjadi perkebunan sawit di Desa Tajepan, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, 14 Maret 2024. Pantau Gambut 2024.
Lahan Food Estate Menjadi Perkebunan Sawit di Kalteng, Ini Kata Kementerian Pertanian

Kementerian Pertanian membantah adanya perkebunan sawit di kawasan food estate.


Pemerintahan Prabowo Bakal Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Kalimantan Selatan

5 jam lalu

Bersama TNI, Aceh Besar Cetak Sawah Baru 200 Ha
Pemerintahan Prabowo Bakal Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Kalimantan Selatan

Pemerintahan Prabowo Subianto akan mencetak sawah baru seluas 500 ribu hektare di Kalimantan Selatan.


Gibran Kunjungan Kerja ke Kalimantan Tengah saat Aksi 411

1 hari lalu

Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka (berkemeja putih) mengajak keluarga menikmati malam minggu di Koridor Jalan Gatot Subroto Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 2 November 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Kunjungan Kerja ke Kalimantan Tengah saat Aksi 411

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.


Prabowo akan Bangun Jalan 135 Kilometer untuk Food Estate di Merauke

2 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja perdana di Kabupaten Merauke, Ahad, 3 November 2024. Ia didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau lumbung pangan alias proyek food estate. Dok. Humas Kementerian Pertanian.
Prabowo akan Bangun Jalan 135 Kilometer untuk Food Estate di Merauke

Presiden Prabowo akan membangun jalan sepanjang 135 kilometer untuk infrastruktur pendukung proyek food estate atau lumbung pangan di Merauke.


Presiden Prabowo Tinjau Panen Padi di Merauke

2 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengoperasionalkan alat berat saat meninjau lahan pertanian di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Ahad, 3 November 2024. Dok. Humas Kementerian Pertanian
Presiden Prabowo Tinjau Panen Padi di Merauke

Tak hanya memantau prosesnya, Prabowo juga ikut melakukan panen padi bersama petani di Desa Telaga Sari, Kabupaten Merauke.


Prabowo Tinjau Proyek Food Estate di Merauke, Bakal Cetak 1 Juta Hektare Sawah Baru

2 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengoperasionalkan alat berat saat meninjau lahan pertanian di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Ahad, 3 November 2024. Dok. Humas Kementerian Pertanian
Prabowo Tinjau Proyek Food Estate di Merauke, Bakal Cetak 1 Juta Hektare Sawah Baru

Presiden Prabowo Subianto meninjau proyek cetak sawah atau food estate di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Bakal cetak 1 juta hektare sawah baru.


Pengamat Pertanian Sambut Baik Wacana Hilirisasi Agro: Jadi Peluang Pendapatan Negara

2 hari lalu

Perkebunan swadaya kelapa sawit anggota Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Labuan Batu (APSKA LB) Sumatera Utara, yang sedang melakukan pemupukan. Istimewa
Pengamat Pertanian Sambut Baik Wacana Hilirisasi Agro: Jadi Peluang Pendapatan Negara

Pengamat pertanian, Khudori, menyebut bahwa peluang hilirisasi di sektor agrikultur atau hilirisasi agro sangat besar.


Polisi Tangkap 14 Tersangka Pembajakan Kapal di Tanjung Malatayur Kalimantan Tengah

3 hari lalu

Kapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto. Foto Antara
Polisi Tangkap 14 Tersangka Pembajakan Kapal di Tanjung Malatayur Kalimantan Tengah

Di antara 14 tersangka pembajakan kapal itu, tiga di antaranya tercatat sebagai residivis.


Janji Pemerintahan Prabowo Beresi Sawit: dari Pengemplang Pajak Rp300 T sampai 2,5 Juta Ha Lahan Tanpa HGU

5 hari lalu

Seorang petani kelapa sawit, mendorong gerobak saat panen di perkebunannya di Desa Gunam, Beruak, Kecamatan Parindu, Sanggau, Kalimantan Barat.Sumber foto: Greenpeace
Janji Pemerintahan Prabowo Beresi Sawit: dari Pengemplang Pajak Rp300 T sampai 2,5 Juta Ha Lahan Tanpa HGU

Pemerintahan Prabowo menghadapi masalah sawit mulai dari isu deforestasi, perkebunan tidak bayar pajak Rp300 triliun dan 500 perusahaan tanpa HGU.


Korporasi Kuasai 72,28 Persen Wilayah Kalteng, Walhi: Ketimpangan Sumbang Tingginya Deforestasi

5 hari lalu

Perkebunan kelapa sawit di area konsesi PT Suryamas Cipta Perkasa yang terindikasi masuk ke dalam kawasan hutan di Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Dilihat dari atas pada Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Korporasi Kuasai 72,28 Persen Wilayah Kalteng, Walhi: Ketimpangan Sumbang Tingginya Deforestasi

Walhi mengatakan Kalteng memberi alokasi besar untuk berbagai sektor izin pertambangan, perkebunan, dan kehutanan.