TEMPO Interaktif, London - Sekelompok ilmuwan Eropa mengatakan bahwa mereka telah berhasil menyambung tangan robot untuk seorang pria yang telah kehilangan lengan. Kelebihannya, pasien itu dapat merasakan sensasi di tangannya dengan kontrol buatan dengan pikirannya.
Percobaan berlangsung selama satu bulan. Para ilmuwan mengatakan langkah ini dilakukan untuk pertama kalinya dengan organ tubuh yang diamputasi yang kemudian dapat membuat gerakan-gerakan yang kompleks dengan menggunakan pikiran untuk mengendalikan tangan biomekanik yang terhubung ke sistem saraf.
Tim yang dipimpin ilmuwan Italia ini mengatakan dalam jumpa pers di Roma bahwa tahun lalu mereka menanamkan elektroda ke lengan pasien, yang kehilangan tangan kirinya dan lengan atas setelah kecelakaan mobil.
Elektroda ini kemudian diambil setelah satu bulan, di mana pasien ini belajar menggoyangkan jari-jari robot dan membuat gerakan-gerakan lainnya.
PA| NUR HARYANTO