TEMPO Interaktif, Jakarta - Pembuat game asal Swedia DICE's Battlefield mungkin kurang menampilkan gambar dibandingkan pesaingnya, Call of Duty, tapi mereka sangat populer dengan game mengenai keahlian militer.
The Bad Company kembali ditanpilkan DICE's dengan menambah pengalaman single-player untuk seri utama game online, dan penambahan kedua ketepatan waktu, seperti pada Modern Warfare 2. Tampilan Bad Company 2 lebih nyata sehingga tampak bagus, dengan sejumlah efek partikel yang impresif. Tampilan ini seolah memberi gambaran nyata mengenai badai gurun dan sejenisnya. Game ini memiliki dua elemen yang tak bisa ditemui dalam Modern Warfare 2: gambaran kehancuran, dan kendaraan militer yang dapat melompat dan menyebabkan penganiayaan langsung.
empat tim dari Bad Company kembali dan siap dengan dialog lebih lucu dan tanggap dari versi sebelumnya, termasuk dalam Modern Warfare 2, dan disedikan alur cerita termasuk senjata penghancur yang bisa menembus hutan, gurun atau puncak gunung es. Anda bisa menjadi pilot tank, kapal, jeep, dan motor beroda empat dan orang mempebaiki senjata di helikopter.
Tapi barangkali aspek paling inmpersif dari game ini adalah mesing penghancur yang lebih realistis. Jika anda terhenti, anda cukup melemparkan benda menggunakan peluncur roket, tapi jika gagal mengenai lokasi musuh, mreka akan menghancurkan persembunyian itu.
Peralatan Bad Company 2 online menantang hegemoni Modern Warfare 2. Mereka menampilkan dua tim dari 12 pemain (setiap pemain bisa berperan sebagai medis, prajurit, ahli meisn, atau spesialis) untuk menyelesaikan masalah kemampuan dan persenjataan.
Baca Juga:
Dibandingkan dengan Modern Warfare 2, Battlefield: Bad Company 2 memiliki kemampuan menyelinap tanpa terdeteksi radar, tapi fan militer tak akan menemukan jalan mudah. jika anda menyatakan diri sebagai gamer tatangan, anda akan memerlukannya.
GUARDIAN | PURW