Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minat Wisata Sains Minim

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Minat wisata sains di Indonesia masih sangat minim. Tingkat kunjungan ke Museum Pusat Peragaan Iptek di Taman Mini Indonesia Indah, misalnya, hanya tercatat sekitar 280 ribu tiap tahun. Bandingkan dengan jumlah penduduk di negara ini yang mencapai 235 juta.

"Kemarin saya berkunjung ke salah satu kota di Selandia Baru, dengan penduduk yang tidak sampai satu juta jiwa, kunjungan ke pusat peragaan hampir sama dengan kita, 300 ribuan," ungkap Direktur Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Taman Mini Indonesia Indah Finarya Legoh, Selasa (20/4).

Setiap pengunjung yang ingin masuk ke Pusat Peragaan ini akan dikenai biaya Rp 16.500 per orang dan Rp 9 ribu untuk tiket masuk Taman Mini. Harga yang ditetapkan berdasarkan keputusan Kementerian Keuangan itu diakui memberatkan banyak sekolah. "Apalagi mereka juga harus menyewa bus yang biayanya hampir Rp 1 juta per harinya," kata Finarya.

Finarya berharap ada donatur yang bersedia menyumbangkan bus untuk menjemput anak-anak yang ingin masuk ke Pusat Peragaan dari pintu masuk Taman Mini. "Kami ingin fasilitas yang disediakan pemerintah ini bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan minat sains sambil belajar," ujar Finarya.

Menurut dia minat untuk belajar sains dari siswa dan guru sebenarnya sangat besar. Hanya, sarana yang tersedia belum meluas. "Ada guru kimia yang sudah mengajar puluhan tahun, baru menyadari bisa membuat api dari tepung maizena setelah mengikuti workshop," ungkap Finarya.

Aplikasi-aplikasi sederhana terbukti mampu membangkitkan semangat belajar sains, baik bagi siswa biasa, anak berbakat maupun anak berkebutuhan khusus. Pihaknya pernah membicarakan kerjasama dengan Yayasan Penyandang Anak Cacat, tapi belum ada tindak lanjutnya hingga kini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pusat Peragaan Iptek menyediakan 300 alat peraga interaktif dan sejumlah demo maupun workshop untuk umum dan guru. Kegiatan yang bisa dinikmati pengunjung antara lain simulator pesawat, demo robot, pesawat tanpa awak, kostum tokoh komik, science sinema, show spectaculer, music performance, jugling, permainan tradisional, workshop roket air, workshop layang-layang, face & body painting.

Selama dua hari sejak kemarin, Pusat Peraga Iptek juga menggelar Pesta Sains, bertepatan dengan HUT TMII. Pesta diwujudkan dengan memberlakukan harga satu tiket untuk dua orang.

DIANING SARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia