Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Netbook Dua Wajah dari Acer  

image-gnews
Acer Aspire D255. aizzanotebook.com
Acer Aspire D255. aizzanotebook.com
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah Intel mengumumkan kehadiran prosesor Atom N550, yakni Atom dengan core ganda, beberapa vendor pun langsung mengeksekusi. Acer pun demikian. Perusahaan ini langsung memproduksi lini anyar Aspire One dengan prosesor tersebut.

Adalah Aspire One D255 yang diproduksi dengan prosesor N550 dengan kecepatan 1,5 GHz dan daya tampung memori cache sebesar satu megabita. Netbook ini tampak mengalami beberapa perubahan dibandingkan dengan keluarga Aspire One sebelumnya.

Aspire One D255 menjadi netbook pertama, setahu kami, yang mengadopsi dua sistem operasi, yaitu: Android dan Windows 7 Starter.

Netbook dengan Android dari Acer sebetulnya bukan isu baru. Lebih dari setahun yang lalu Acer pernah memamerkan Aspire One dengan Android di Taiwan. Tapi saat itu Android masih jadi buah bibir saja.

Kini, di tengah gempuran ponsel-ponsel berbasis Android di tanah air, Acer pun mewujudkan Android dalam netbooknya. D255 adalah buktinya.

Mari kita lihat Android versi netbook ini. Dengan mengatur Acer Configuration Manager for Android kita bisa menjalankan Android hanya 15 detik setelah memencet tombol power. Ada juga pilihan untuk booting ke Windows setelah 10 detik.

Antarmuka Android di layar netbook 10,1 inci ini tak ubahnya seperti jendela explorer sebuah komputer. Di dalamnya ada ikon untuk untuk mengatur Account Google dan Webmail Account. Termasuk Live Update, dan Recovery.

Ada sebuah tombol untuk menarik layar baru, yaitu tempat untuk aplikasi-aplikasi seperti Alarm, browser, kalkulator, kalender, kamera, contact, email, File Manager, Gallery, Messaging, Musik, Network Manager, Settings, Talk, Webmail, dan www (untuk Firefox Shiretoko).

Android ini sepertinya kurang dipoles oleh Acer. Buktinya, ada beberapa fungsi yang “hilang”. Misalnya, tak ada Android Market. Ini memang jadi kendala karena Android Market diciptakan untuk ponsel sedangkan ini adalah Android versi desktop.

Lalu Acer menawarkan dua peramban di dalamnya. Peramban pertama yang disebut browser saja. Ini adalah peramban minimalis tanpa toolbar. Sampai-sampai tombol untuk menutup layar pun tak ada kecuali menekan tombol Esc (escape) di keyboard.

Peramban kedua adalah Firefox. Ada nama “Shiretoko” di sana, yang memancing perhatian. Bukankah Shiretoko adalah nama kode untuk Firefox versi 3.5 yang terbaru? Juru bicara Acer Indonesia, Astrid Warsito, membenarkan hal itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi mengapa Shiretoko terlalu sederhana? Terlihat begitu “linux”, tampak dari desain dan jenis font. Peramban ini juga tak memiliki fungsi tombol untuk mengecilkan layar. Kalo ingin berpindah ke aplikasi lain ya mesti menutup layar dengan mengklik tombol X.

Fungsi Back juga tak ada di halaman musik. Yang ada, kita mesti menekan tombol Esc lalu layar kembali ke layar Android yang mula-mula, bukannya layar menu musik.

Tentang Android ini, Astrid mengatakan: “Androidnya memang kami desain sebagai opsi bagi mereka yang mau cepat-cepat dan ringkas.”

Dari sudut desain bentuk, Acer sudah memoles D255 dengan cantik, lebih cantik dari para pendahulunya. Ada beberapa pilihan warna yang tersedia, salah satunya adalah warna coklat, seperti yang kami uji selama beberapa pekan terakhir.

Tubuhnya begitu ringan dan langsing. Dengan bobot tak sampai 1,2 kilogram dan pengisi baterai yang ringkas, netbook ini tak memberatkan saat dibawa-bawa dengan tas yang kecil.

Ia dipasangkan dengan baterai enam sel yang membuatnya bisa bertahan sampai kurang lebih enam jam. Dengan tenaga selama itu, rasanya lebih dari cukup untuk memanfaatkan netbook yang satu ini dalam mengerjakan dokumen, pekerjaan ringan, mengakses Internet dan berkas-berkas multimedia, dan lain-lain.

Acer juga mendesain baterai yang lebih ringkas bentuknya. Biasanya, baterai seukuran itu bentuknya lebih besar dan tampak menonjol keluar.

Acer menciptakan netbook berbanderol Rp 3,7 juta ini dengan kapasitas harddisk 250 Gigabita. Memori RAM-nya sudah berteknologi DDR3 dan berkapasitas 1 Gigabita. TouchPad-nya meneruskan tradisi teknologi multi-gesture, yakni bisa melakukan pembesaran atau mengecilkan layar dengan kombinasi gerakan dua jari. Demikian juga untuk menggulung layar.

DEDDY SINAGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ASUS ExpertCenter, Desktop PC Terbaik untuk Bisnis

28 Desember 2021

ASUS ExpertCenter, Desktop PC Terbaik untuk Bisnis

ASUS menawarkan ASUS ExpertBook untuk laptop, dan ASUS ExpertCenter untuk PC desktop serta All-in-One (AiO) dengan serangkaian fitur inovatif .


Asus Luncurkan 6 Notebook Baru, Harga Mulai Rp 9,8 Juta

16 Agustus 2017

Asus meluncurkan laptop convertible tertipis di dunia, Zenbook Flip S. Kredit: Mashable
Asus Luncurkan 6 Notebook Baru, Harga Mulai Rp 9,8 Juta

Asus meluncurkan enam perangkat baru, ZenBook Pro UX550, ZenBook Flip S UX370, ZenBook 3 Deluxe UX490, VivoBook Pro N580, VivoBook S510 dan ROG GX501.


Dell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia

12 Juli 2017

Dell Latitude 7285. Kredit: GSMArena
Dell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia

Kunci untuk kit Latitude 7285 adalah keyboard dengan pengisian
nirkabel, yang diklaim Dell adalah yang pertama dari jenisnya.


Endless OS Gandeng Asus dan Acer di Indonesia

4 Juli 2017

Endless OS resmi diluncurkan di Indonesia, Selasa 4 Juli 2017. Kredit: Endless
Endless OS Gandeng Asus dan Acer di Indonesia

Endless OS dirancang khusus sesuai pasar Indonesia dengan antarmuka intuitif seperti di ponsel pintar.


Layar Laptop Dell Inspiron Gaming 15 Hadirkan Detail yang Jernih  

4 April 2017

Lapton Dell Inspiron 15 Gaming. Foto: Hotma Siregar
Layar Laptop Dell Inspiron Gaming 15 Hadirkan Detail yang Jernih  

Layar laptop Dell Inspiron Gaming 15 memberikan pengalaman bermain game dengan detail yang sangat jernih.


Komputer Apple 1 yang Langka Dilelang Seharga Rp 4 Miliar

14 Maret 2017

Komputer Apple-1 produksi thn 1976 akan dilelang di Jerman. caters
Komputer Apple 1 yang Langka Dilelang Seharga Rp 4 Miliar

Seperangkat komputer Apple 1 produksi tahun 1976 diharapkan
terjual seharga Rp 4 miliar rupiah saat dilelang di Kota Cologne
Mei mendatang.


Intel Fokus Garap Pasar Komputer, Belum Mau Lirik Smartphone  

14 Maret 2017

Intel Core i7.(maximumpc.com)
Intel Fokus Garap Pasar Komputer, Belum Mau Lirik Smartphone  

Intel memfokuskan diri pada komputer baik itu dalam bentuk notebook dan PC, tapi sepertinya tidak akan merambah pasar telepon pintar (smartphone) dan sabak digital (tablet).


Prosesor Intel Core Generasi Ketujuh Diluncurkan, Cocok buat Game  

14 Maret 2017

technologydesk.wordpress.com
Prosesor Intel Core Generasi Ketujuh Diluncurkan, Cocok buat Game  

Intel Indonesia memperkenalkan prosesor terbarunya, Intel Core generasi ke-7. Prosesor ini menyasar para pebisnis hingga pecinta game.


Layar Monitor Premium LG Tak Berfungsi di Dekat Wi-Fi  

4 Februari 2017

Monitor LG Ultrafine 5K. kredit: LG
Layar Monitor Premium LG Tak Berfungsi di Dekat Wi-Fi  

LG menyarankan agar konsumen memindahkan lokasi monitor atau router Wi-Fi untuk menghindari gangguan elektromagnetis pada layar.


Lenovo 'Resident Evil' ThinkPad Yoga 370 Masuk Indonesia  

30 Januari 2017

Lenovo Yoga. mashable.com
Lenovo 'Resident Evil' ThinkPad Yoga 370 Masuk Indonesia  

Produk utama yang ditampilkan dalam kolaborasi Lenovo dengan film 'Resident Evil: The Final Chapter' adalah ThinkPad Yoga 370.