Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bus Berkaki Terobos Kemacetan Jalan Beijing  

image-gnews
Bus 3D Express Coach
Bus 3D Express Coach
Iklan

TEMPO Interaktif, London - Bentuknya lebih mirip kereta api cepat, tapi keistimewaan bus ini tidak hanya terletak pada bentuknya yang mengular, tapi juga kedua kakinya yang terbuka lebar membentuk terowongan besar di bawah badan bus. Bus cepat tiga dimensi, atau 3D Express Coach, ini adalah solusi yang diharapkan dapat mengatasi masalah kepadatan lalu lintas di jalan-jalan Beijing.

Bus inovatif ini memang khusus dirancang untuk menyelesaikan masalah sarana transportasi urban. Selama ini para perencana transportasi perkotaan berusaha mencari cara bagaimana mempercepat lalu lintas. Menambah lebih banyak bus hanya akan menambah kemacetan, belum lagi polusinya. Tapi membangun subway membutuhkan dana yang sangat besar dan perlu waktu bertahun-tahun untuk menggali dan membuat terowongan.

Bus cepat 3D ini adalah alternatif yang lebih murah, lebih ramah lingkungan, dan lebih cepat jika dibandingkan dengan membuat subway dan memperbanyak bus. Sepintas bus selebar 6 meter ini mirip bus Transjakarta karena memiliki jalur khusus dan halte bus berbentuk panggung tinggi untuk memudahkan penumpang memasuki kendaraan. Bedanya, jalur busway di Jakarta hanya dapat dilalui oleh Transjakarta, sedangkan bus ekspres 3D tidak memonopoli jalurnya, bahkan mempersilakan kendaraan lain lewat di kolongnya.

Pertama kali dipamerkan dalam Beijing International High-tech Expo ke-13, Mei lalu, bus berbadan lebar ini akan diujicobakan di Distrik Mentougou, Beijing, pertengahan tahun ini. Bus yang diusulkan oleh Shenzhen Hashi Future Parking Equipment Co ini terdiri atas empat gerbong, masing-masing sepanjang 10 meter, setinggi 4-4,5 meter dengan dua level. Penumpang diangkut pada level teratas sedangkan level di bawahnya kosong dan dapat dilewati kendaraan lain yang tingginya di bawah 2 meter.

Bertenaga listrik dan energi surya, bus tersebut dapat melaju hingga 60 kilometer per jam, membawa 1.200-1.400 penumpang tanpa memblokade jalan kendaraan lain. Biaya pembangunan bus sekaligus jalur sepanjang 40 kilometer hanya 500 juta yuan atau sekitar Rp 682,6 miliar, hanya 10 persen daripada ongkos yang diperlukan untuk pembuatan subway dengan panjang jalur yang sama. Tak hanya ramah lingkungan, bus ini juga diklaim dapat mengurangi kemacetan hingga 20-30 persen.

Song Youzhou, Kepala Shenzhen Hashi Future Parking Equipment Co, menyatakan bus berkaki ini adalah transportasi umum yang ramah lingkungan bila dibandingkan dengan empat tipe kendaraan umum di Cina lainnya, yaitu subway, light-rail train atau trem, bus rapid transit (BRT), dan bus biasa. “Masing-masing tipe memiliki kelebihan dan kelemahan,” kata Song Youzhou. “Subway, misalnya, membutuhkan dana besar dan pembangunannya lama, sedangkan BRT mengambil alih jalan dan menciptakan polusi udara maupun suara karena amat bising.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai calon pengganti BRT dan subway di masa depan, bus berkaki ini mengkombinasikan kelebihan BRT sekaligus menghemat ruang jalan yang ada. Tinggi bus juga disesuaikan dengan tinggi jembatan (overpass) di Cina, sekitar 4,5-5,5 meter. “Inovasi bus berkaki ini adalah dia berjalan di atas mobil dan di bawah jembatan,” ujarnya. “Kekuatan terbesarnya adalah tidak mengurangi lebar jalan, efisien dan kapasitasnya tinggi. Bus ini juga memangkas kemacetan 25-30 persen di rute utama. Dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam, bus dapat mengangkut 1.200 orang, atau 300 penumpang per gerbong.”

Keunggulan lain bus berkaki ini adalah masa konstruksi yang singkat, hanya setahun untuk membangun rute sepanjang 40 km. Bandingkan dengan waktu pembangunan jalur subway sepanjang 40 km, yang membutuhkan sedikitnya tiga tahun. Bus ini juga tak memerlukan lahan parkir besar seperti bus biasa. Bus cepat 3D dapat diparkir di tempat pemberhentiannya tanpa mempengaruhi lalu lalang mobil lain. Interiornya pun dirancang dengan skylight besar untuk menghilangkan perasaan depresi ketika penumpang memasuki bus.

Rencana pengoperasian bus ini memperoleh dukungan kuat dari Zhang Wenbo, Direktur Science and Technology Committee, di Distrik Mentougou, Beijing. Dia mengatakan bus itu sejalan dengan konstruksi distrik tersebut sebagai sebuah area ekologi hijau yang membutuhkan transportasi efisien, biaya murah, serta rendah polusi dan karbon. “Bus itu dapat meningkatkan tingkat pemanfaatan lahan dan kapasitas transportasi jalan, sekaligus memulihkan kemacetan transportasi publik di kota besar,” kata Zhang.

TJANDRA DEWI | GRAPHICNEWS | CHINA HUSH |CNTV

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

11 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

Kesiagaan Penuh PLN Jaga Keandalan Listrik di Momen Libur Lebaran
PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.


Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

16 hari lalu

Petugas Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia melakukan pemantauan lalulintas penerbangan di Tower Airnav, Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Rabu, 25 September 2019. AirNav Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan navigasi penerbangan dalam rangka merangkai konektivitas Nusantara melalui transportasi udara. TEMPO/Subekti.
Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.


8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

20 hari lalu

35-kosmo-kesemutan
8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.


Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

21 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan pada H-3 Lebaran di Terminal Kalideres, Jakarta, Minggu, 7 April 2024. Pada H-3 Lebaran sudah lebih daru 13 ribu pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres. TEMPO/Fajar Januarta
Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

22 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

25 hari lalu

Pemudik berjalan menuju bus saat mengikuti program Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2023/1444 H di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin 17 April 2023. Pemprov DKI Jakarta menggelar mudik gratis angkutan lebaran 2023 menggunakan bus sebanyak 284 unit dengan jumlah pemudik sekitar 13.541 orang dengan tujuan 19 kota dan kabupaten di Pulau Jawa dan Sumatera. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.


Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

29 hari lalu

Rangkaian KA Blambangan Ekspres berangkat dari Stasiun Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Budi Candra Setya
Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

Sebanyak 7.796 pelanggan menggunakan kereta api dari KAI Daop 9 Jember menuju beberapa kota pada H-10 Lebaran.