Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penderita Adermatoglyphia Tak Punya Sidik Jari  

image-gnews
TEMPO/ Panca Syurkani
TEMPO/ Panca Syurkani
Iklan

TEMPO Interaktif, Tel Aviv - Setiap manusia memiliki sidik jari khas sehingga digunakan sebagai alat identifikasi. Penelitian terbaru menunjukkan terdapat manusia yang terlahir tanpa tanda unik ini.

Pada tahun 2007, seorang wanita berkewarganegaraan Swis di penghujung usia 20-an berupaya melintas batas Amerika Serikat. Petugas imigrasi tak bisa mengkonfirmasi identitas wanita tersebut. Foto paspor dinyatakan cocok dengan wajahnya namun ketika jari wanita tersebut ditempelkan ke mesin pemindai, sidik jari tak ditemukan.

Wanita tersebut mengalami kelainan fisik langka yang disebut adermatoglyphia. Ahli dermatologi dari Tel Aviv Sourasky Medical Center di Israel menyebut penyakit ini sebagai "kelainan kasip imigrasi" karena penderita akan kesulitan masuk negara asing.

Tercatat sembilan anggota keluarga wanita Swiss tersebut juga tak memiliki sidik jari. Sprecher bersama rekan-rekannya mencurigai kelainan disebabkan masalah genetis. Mereka mengumpulkan data DNA anggota keluarga dan membandingkannya dengan data DNA keluarga normal. Perbandingan ini kemudian diurutkan untuk dicari genom penyebab kelainan.

"Awalnya kami tak menemukan keganjilan saat membandingkan DNA ini," ujar Sprecher.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun seorang mahasiswa bernama Janna Nousbeck melihat urutan singkat yang tumpang tindih dengan gen bernama SMARCAD1. Dari sinilah mutasi penyebab hilangnya sidik jari diperkirakan berasal.

"Mutasi sendiri tak terjadi pada daerah gen yang mengkodekan protein SMARCAD1 melainkan dekat dengan lokasi sambungan yang mengkodekan SMARCAD1 dengan sempurna," ujar Sprecher.

Penelitian Sprecher berikutnya adalah mencari tahu fungsi gen SMARCAD1 terhadap pembentukan pola sidik jari. Namun ia memiliki dugaan kuat bahwa gen ini membantu pelipatan sel saat perkembangan janin.

SCIENCEMAG | ANTON WILLIAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya Andalkan Teknologi, Dokter Juga Harus Terapkan Pendekatan Humanis

12 jam lalu

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Tak Hanya Andalkan Teknologi, Dokter Juga Harus Terapkan Pendekatan Humanis

Ketua PB IDI mengatakan dokter tidak bisa hanya mengandalkan teknologi kesehatan dalam menangani pasien tetapi harus dengan pendekatan humanis.


Catatan CISDI untuk Prabowo-Gibran di Sektor Kesehatan

1 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto (kiri) menuliskan pesan untuk komponen pertahanan disaksikan oleh Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin (dua kiri), Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan (dua kanan), dan Kepala Badan Intelijen Negara Letjen TNI (Purn.) M. Herindra (kanan) dalam rangkaian acara penyerahan dan penerimaan memorandum jabatan menhan di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA/Ade P. Marboen.
Catatan CISDI untuk Prabowo-Gibran di Sektor Kesehatan

CISDI memberikan sejumlah catatan untuk Prabowo-Gibran di bidang kesehatan.


Profil Terawan Agus Putranto, Eks Menkes yang Jadi Penasihat Khusus Presiden

2 hari lalu

Profil Terawan Agus Putranto, Eks Menkes yang Jadi Penasihat Khusus Presiden

Terawan Agus Putranto ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan. Ini profilnya.


Jangan Saling Pinjam 5 Barang Berikut atau Kesehatan Jadi Taruhan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita mengelap wajah dengan handuk. Foto: Freepik.com
Jangan Saling Pinjam 5 Barang Berikut atau Kesehatan Jadi Taruhan

Demi kesehatan, jangan coba-coba saling meminjamkan barang-barang berikut dengan orang lain karena mungkin Anda justru akan terkena penyakit.


Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Teh? Begini Penjelasannya

8 hari lalu

Ilustrasi Es Teh Manis. livestrong.com
Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Teh? Begini Penjelasannya

Memberikan teh pada anak dapat menyebabkan ganguan masalah kesehatan yang serius.


BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

9 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

BRIN jalin kerjasama dengan perusahaan energi Rusia Rosatom untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk kesehatan.


3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

9 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

Orang yang tidak dianjurkan makan buah adalah orang yang alergi buah naga, penderita asam lambung, dan orang yang akan operasi.


Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

12 hari lalu

Ilustrasi produktivitas pekerja.
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), David S. Perdanakusuma, menyinggung besarnya potensi kerugian ekonomi akibat pekerja tidak masuk kerja karena mengalami luka kronis.


Studi: Pola Makan Sedikit Lebih Efektif untuk Kesehatan Dibanding Diet Ekstrem

12 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Studi: Pola Makan Sedikit Lebih Efektif untuk Kesehatan Dibanding Diet Ekstrem

Ilmuwan dari The Jackson Laboratory (JAX) mendapati bahwa pola makan yang lebih sedikit bisa menjaga kesehatan. Hasil penelitian dengan ribuan tikus.


Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

14 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bertemu dengan warga Komplek Tosiga, Jakarta Barat, di acara pemeriksaan kesehatan gratis pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

Ridwan Kamil kunjungi posko pemeriksaan gratis di Jakbar, janjikan program dokter keliling bagi gratis bagi lansia.