TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengguna perangkat digital kini tak hanya mengandalkan koneksi dari jaringan Global System for Mobile Communication atau dikenal dengan nama GSM. Konsumen juga mulai melirik layanan data berbasis Code Division Multiple Access (CDMA).
Menurut Wakil Direktur Utama Bakrie Telecom, Erik Meijer, layanan data CDMA memberikan akses yang lebih cepat dibanding GSM. “Untuk voice dan SMS, orang memang lebih banyak menggunakan GSM. Tapi untuk layanan data orang sudah mulai bisa memilih. CDMA memberikan akses yang lebih cepat,” kata Erik saat peluncuran kerja sama Samsung dengan dua operator CDMA, Esia dan Smartfren, di Jakarta, Selasa, 13 Desember 2011.
Tentu saja, kata Erik, kecepatan layanan data yang diberikan oleh operator CDMA banyak didorong oleh faktor masih sedikitnya pengguna CDMA. “Sekarang pengguna layanan Internet terus meningkat setiap hari,” katanya.
Menurut Erik, dari pengalaman Esia, pertumbuhan pelanggan di luar ekspektasi yang sudah dirancang sebelumnya. Komposisi pelanggan Esia saat ini, kata dia, adalah 50 persen pelanggan baru dan 50 persennya lagi adalah pelanggan Esia yang meningkatkan kualitas perangkat ponselnya.
“Jadi ya Esia tidak saja menjual ponsel dengan harga Rp 150 ribuan. Banyak pelanggan yang bilang kalau mereka enggak miskin-miskin amat,” katanya sembari tertawa.
Untuk itu Esia bekerja sama dengan Samsung yang meluncurkan telepon seluler cerdas Galaxy Y CDMA. Pembeli Galaxy Y mempunyai dua pilihan paket bundling dengan dua provider CDMA, Esia dan Smartfren.
Managing Director Smartfren Telecom, Richard Tan, memproyeksikan ada penambahan 15 juta pelanggan Smartfren pada 2012. “Kami berharap setengah dari BlackBerry dan setengah lagi dari Android, dan Samsung adalah rajanya di Android,” kata dia.
Menurut Head of Samsung Mobile Phone Marketing Department, Samsung Indonesia, Alven Desnecmen, Galaxy Y merupakan telepon seluler cerdas pertama CDMA dari Samsung. “Kami akan melihat responsnya seperti apa, baru nanti kami lihat apakah akan ada seri berikutnya,” kata dia.
IQBAL MUHTAROM