Yang Buntung karena Penjualan Saham Facebook

TEMPO.CO , Jakarta - Di antara gegap gempita berita tentang orang-orang yang menangguk untung besar dari penjualan saham perdana Facebook, ternyata banyak orang-orang yang buntung dari saham ini. Ini bukan karena harga sahamnya turun. Tapi, mereka telah melepaskan saham itu jauh-jauh hari sebelum Facebook melakukan penjualan saham perdana.

Ali Fedotowski adalah contohnya. Gadis muda dan cantik ini kehilangan kesempatan memiliki jutaan dolar saham Facebook. Dia hengkang dari Facebook karena cinta. Pada 2010 Fedotowski meninggalkan pekerjaannya di Departemen Penjualan  Facebook dan memulai bisnisnya sendiri: acara reality show The Bachelorette. Dia jatuh cinta pada pasangannya di acara The Bachelorette. Kepergiannya membuat dia tak kebagian jatah saham Facebook bagi karyawan.

Dalam wawancaranya dengan Associated Press Fedotowski mengatakan, "Saya telah memutuskan saya pergi karena ingin mengerjakan yang terbaik. Yang paling penting adalah mengejar cinta."

Sayang, upayanya mengejar cinta itu terantuk di tengah jalan. Musim gugur lalu, dia dikabarkan putus dengan tunangannya Roberto Martinez, pasangannya yang dia cari lewat acara The Bachelorette.

Yang juga salah "meletakkan taruhan" soal Facebook ini adalah Pravin Vazirani, konsultan di perusahaan investasi, Menlo Ventura. Mereka melewatkan membeli saham Facebook di tahun-tahun awal pendiriannya karena harga sahamnya dinilai kelewat tinggi. "Seharusnya, berapa pun harga sahamnya, semestinya kala itu bisa menjadi transaksi yang menarik," ujar Vazirani.

Yang juga menyesal adalah Joe Green. Dia menyalahkan ayahnya. Green adalah teman Mark Zuckerberg saat mendirikan situs main-main bernama Facemash di Universitas Harvard. Belakangan Zuckerberg meminta Green untuk membantu di Facebook.  Tapi, ayah Green melarang anaknya untuk bekerja pada apa yang disebut "Proyek Zuckerberg". Demikian kisah ini diceritakan buku "The Facebook Effect" yang ditulis oleh David Kirkpatrick.

Ayah Green enggan berkomentar. Namun, di buku itu dia mengatakan itulah yang dia sebut "kesalahan miliaran dolar".

BS | AP | BUSINESS INSIDER

Berita Terpopuler Lainnya:
Musuh'' Mark Zuckerberg Kaya Mendadak dari Facebook 
Penjual Karpet yang Jadi Investor Berkat Facebook
Google Chrome kalahkan IE Jadi Browser Terpopuler
Tiga Pesawat Ruang Angkasa Serang Bumi pada 2012?
RIM Jadikan ITB Pusat Inovasi Aplikasi Blackberry