Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Pengguna Internet Indonesia Terus Melonjak

Editor

Budi Riza

image-gnews
Staf ahli Kementerian Informasi dan Komunikasi Budi Priyono didampingi Bupati Tangerang Ismet Iskandar dan anggota komisi 1 DPRI, Ahmed Zaki Iskandar sedang mencoba layanan internet di Mobile Pelayanan Interneg Kecamatan (M-PLIK) di kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Kamis 10 Mei 2012. Tempo/ Joniansyah
Staf ahli Kementerian Informasi dan Komunikasi Budi Priyono didampingi Bupati Tangerang Ismet Iskandar dan anggota komisi 1 DPRI, Ahmed Zaki Iskandar sedang mencoba layanan internet di Mobile Pelayanan Interneg Kecamatan (M-PLIK) di kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Kamis 10 Mei 2012. Tempo/ Joniansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengguna Internet di Indonesia bertambah tahun ini menjadi sekitar 63 juta orang dari sebelumnya 55 juta orang pada tahun lalu. Ini mencapai 24, 23 persen dari total populasi saat ini. Pengguna Internet terbanyak saat ini masih berada di Pulau Jawa. Posisi kedua diikuti Pulau Sumatera, Sulawesi, Bali, dan Kalimantan.

Sedangkan secara provinsi, pengguna terbanyak ada di Jawa Barat. Lalu, diikuti Jawa Timur dan Jawa Tengah. Menurut Semuel A Pangerapan, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, ini menunjukkan penyebaran yang relatif bagus.

"Saat ini tingkat pengguna dibandingkan populasi per pulau mencapai sekitar 20-30 persen," kata dia pada paparan outlook industri Internet 2013, Rabu, 12 Desember 2012. Tiga tahun lagi, jumlah pengguna Internet Indonesia diharapkan bisa mencapai setengah dari total populasi.

Dilihat dari klasifikasi umur, pengguna terbanyak Internet masih berusia 12-34 tahun, yang mencapai 64 persen dari total pengguna. Dari jumlah ini, "Pengguna paling aktif merupakan kalangan yang baru bekerja," kata Valens Riyadi, pengurus APJII yang menangani survei ini.

Meningkatnya jumlah pengguna Internet ini menyebabkan melonjaknya jumlah pengguna layanan beli, yaitu online sebanyak 22,8 persen dari total pengguna. Ini setara dengan 13 juta pengguna. "Ini pasar yang besar," kata Samuel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Valens Riyadi menambahkan, kebanyakan pengguna mengakses Internet lewat ponsel cerdas, yaitu sebanyak 65 persen. Ini didorong dengan semakin banyaknya ponsel cerdas berharga murah.

Untuk pilihan layanan Internet service provider, para pengguna internet kebanyakan mengutamakan kecepatan akses, biaya murah, dan koneksi yang stabil. "Apalagi, biaya akses ke luar negeri juga semakin murah, sehingga harga jual ke masyarakat dalam negeri semakin murah."

BUDI RIZA

Terpopuler:
Inilah Tujuh Planet Kandidat Pengganti Bumi

Ditemukan Jejak Perkawinan Silang Manusia Purba

Kiamat Suku Maya di Mata Orang Belanda

Pelanggan Axis Kini Bisa ''Ngutang'' Pulsa

Wajah Manusia Flores Purba Berhasil Divisualisasi

RIM Rampungkan SDK BlackBerry 10

Mayer Umumkan Perombakan Desain E-mail Yahoo

Ada Dinosaurus Hidung Besar di Meksiko

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BSI Ungkap Sebab Kebiasaan Gen Z Bisa Membuat Perbankan Hemat Biaya Operasional

3 jam lalu

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)
BSI Ungkap Sebab Kebiasaan Gen Z Bisa Membuat Perbankan Hemat Biaya Operasional

BSI tengah mengembangkan superapp Islamic ecosystem yang tidak hanya kuat dalam transaksi keuangan, tapi juga mendukung aktivitas ibadah dan sosial.


Ericsson Gelar Hackathon 2024, Dorong Inovasi Digital di Sektor Manufaktur

22 jam lalu

Logo Ericsson. Kredit: Ericsson
Ericsson Gelar Hackathon 2024, Dorong Inovasi Digital di Sektor Manufaktur

Ericsson menggelar 'Ericsson Hackathon 2024' untuk memberdayakan transformasi digital di Indonesia dengan Gen AI dan teknologi 5G.


OJK Perkirakan Transaksi Perdagangan Digital pada 2023 Tembus Rp 500 Triliun

11 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
OJK Perkirakan Transaksi Perdagangan Digital pada 2023 Tembus Rp 500 Triliun

OJK memperkirakan nilai transaksi perdagangan digital pada 2023 mencapai lebih dari Rp 500 triliun.


Cara Menggunakan LinkedIn untuk Meningkatkan Peluang Karier

13 hari lalu

Logo untuk LinkedIn Corporation di Mountain View, California, AS 6 Februari 2013. [REUTERS/Robert Galbraith]
Cara Menggunakan LinkedIn untuk Meningkatkan Peluang Karier

LinkedIn merupakan platform, yang dirancang untuk membantu pengguna menemukan pekerjaan, memperkuat jaringan dalam karier


Telkomsel Dorong Semangat Inovasi Digital di IndonesiaNEXT Summit 2024

15 hari lalu

Telkomsel sukses menyelenggarakan IndonesiaNEXT Summit 2024 bertema
Telkomsel Dorong Semangat Inovasi Digital di IndonesiaNEXT Summit 2024

Mengusung tema Upskill to Innovate, acara ini dirancang untuk membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan digital yang relevan dan mendorong mereka menjadi technopreneur yang siap menciptakan inovasi berkelanjutan yang bisa memperkuat ekosistem digital Indonesia.


BNI Bakal Gelar Investor Summit, Bahas Kelanjutan Perekonomian di Masa Transisi Pemerintahan

23 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) befoto bersama Gubernur BI Perry Warjiyo (tengah), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan), Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (kanan) dan Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita (kiri) saat pembukaan BNI Investor Daily Summit 2023 di Jakarta, Selasa 24 Oktober 2023. PT Bank Negara Indonesia (BNI) menggelar BNI Investor Daily Summit 2023 bertajuk Sustainable Growth, Global Challenge untuk mendorong sentimen positif bagi para investor agar menanamkan modal di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
BNI Bakal Gelar Investor Summit, Bahas Kelanjutan Perekonomian di Masa Transisi Pemerintahan

BNI bakal memperkenalkan pengembangan platform digital baru terintegrasi yang dirancang khusus memenuhi kebutuhan nasabah korporasi dan komersil.


Kelakar Airlangga Hartarto soal Keberhasilan Pemerintah Buat Singkatan: Kita Tidak Hafal Programnya

31 hari lalu

Suasana Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) 2024, di Jakarta, Senin 23 September 2024. Kegiatan percepatan digitalisasi daerah ini mengangkat tema Digitalisasi Transaksi Pemda untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah. TEMPO/Tony Hartawan
Kelakar Airlangga Hartarto soal Keberhasilan Pemerintah Buat Singkatan: Kita Tidak Hafal Programnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyinggung Menteri Keuangan Sri Mulyani yang salah menyebut singkatan dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD). Sri Mulyani sebelumnya menyebut tim ini dengan singkatan PP2DD.


AdXelerate: Inovasi Telkom yang Mudahkan Pengusaha Iklan Digital

41 hari lalu

.(Kiri kanan) Direktur Utama MDMedia Arif Prabowo dan Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir dalam acara peluncuran Programmatic Advertising berbasis Data Telco “AdXelerate” di Glass House Ritz Carlton Pacific Place pada Kamis, 13 Sepptember 2024. Dok. Telkom
AdXelerate: Inovasi Telkom yang Mudahkan Pengusaha Iklan Digital

Solusi bagi pengusaha melakukan promosi iklan digital lebih tepat sasaran dan efisien.


Kemenkeu Kumpulkan Pajak Ekonomi Digital Rp 27,5 Triliun dari Lokapasar, Pinjol hingga Kripto

41 hari lalu

Ilustrasi fintech. Shutterstock
Kemenkeu Kumpulkan Pajak Ekonomi Digital Rp 27,5 Triliun dari Lokapasar, Pinjol hingga Kripto

Sejak 2022 hingga Agustus 2024 pemerintah telah menarik pajak ekonomi digital mencapai Rp 27,5 triliun. Sumbernya dari lokapasar, krripto, pinjol hingga dari sistem informasi pengelolaan pajak atau SIPP


26 Tahun Google, Ini Kilas Balik Sejarahnya

48 hari lalu

Logo Google. REUTERS
26 Tahun Google, Ini Kilas Balik Sejarahnya

Pada pekan ini 26 tahun lalu, awalnya, Google memperoleh suntikan dana senilai USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,46 miliar dari Andy Bechtolsheim.