TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan elektronik asal Korea Selatan, Samsung, segera menyepakati pembelian perusahaan Novaled asal Jerman. Novaled merupakan perusahaan pembuat teknologi layar organic light-emitting diode (OLED) untuk layar telepon seluler dan televisi.
Menurut Bloomberg News, nilai transaksi pembelian ini sekitar US$ 200 juta (sekitar Rp 1,9 triliun). "Penandatanganan transaksi bakal segera dilakukan pekan ini," demikian tertulis di situs The Next Web mengutip Bloomberg.
Pada 2011, Novaled sebenarnya pernah menerima investasi modal berbentuk penyertaan saham dari Samsung Ventures Investment Corporation. Upaya Samsung ini dilakukan di tengah-tengah sengketa hak paten dengan LG menyangkut teknologi OLED.
Kedua perusahaan Korsel ini, Samsung dan LG, sempat berdamai pada tahun lalu untuk menyelesaikannya di luar ruang pengadilan. Namun pada Maret tahun ini, rekonsiliasi itu sepertinya bubar setelah LG meminta rivalnya ini membayar penggunaan teknologi yang dipakai Samsung Electronics dan Samsung Display.
Pada Mei tahun ini, Samsung menginvestasikan US$ 25 juta (sekitar Rp 240 miliar) untuk membuka bisnis di bidang teknologi paten, khususnya pada teknologi OLED dan LCD.
BUDI RIZA
Topik Terpanas:
Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Hormon Daging Impor | Bursa Capres 2014
Berita Terpopuler:
Jokowi Blusukan: `Pemerintah Kebobolan`
Dipaksa Minta Maaf, Ahok Telpon Haji Lulung
Dahlan Iskan Bakal Calon Presiden dari Demokrat
Pengacara Mario: KPK Jangan Umbar Wacana
Jokowi Ikut Konvensi? Demokrat: Tidak Ingat