TEMPO.CO, Jakarta - Google mulai meningkatkan keamanan pada layanan e-mail Gmail. Perusahaan raksasa digital itu akan memperkenalkan sistem enskripsi yang diklaim mampu melindungi data pengguna dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Semua e-mail Gmail akan dienkripsi dengan Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) ketika data bergerak dari pengguna ke server Gmail. Situs Tech Radar menulis, enkripsi data Gmail dengan HTTPS ini sudah ada sejak 2010 lalu, tapi tak terpasang secara default. Kini Google melakukan enkripsi ke semua pesan di Gmail dengan teknik tersebut.
"E-mail Anda penting bagi kami. Kami pastikan itu akan tetap aman dan selalu tersedia serta tetap penting," kata Kepala Teknik Keamanan Gmail, Nicolas Lidzborski, pada blog resmi Google.
Meskipun Google menyediakan layanan enkripsi pada seluruh e-mail, pengguna tetap bisa memilih untuk tidak melakukannya. Namun, jika pengguna merasa perlu perlindungan ini, Google menyarankan agar teman-teman pengguna di Gmail juga menggunakannya agar lebih aman.
Menurut seorang juru bicara Google, enkripsi data yang dilakukah Google ini diklaim juga bisa melindungi data pengguna dari intaian NSA. Juru bicara Google itu juga menjelaskan perusahaan mulai memprioritaskan keamanan Gmail ini sejak pertengahan tahun kemarin.
Baca juga:
RINDU P HESTYA | TECH RADAR
Berita Lain:
Pendiri Friendster Bikin Media Sosial Baru
Jadi Pembocor, Eks Karyawan Microsoft Diadili
375 Juta Pengguna Bermain Game di Facebook
Oppo Find 7, Ponsel Cina dengan Spesifikasi 'Gila'
Sony Siapkan Perangkat Game Virtual Reality