TEMPO.CO, San Jose - Google Chrome telah meninggalkan Internet Explorer dari Microsoft dalam pertempuran peramban yang sedang berlangsung. Begitu menurut data yang dilansir Adobe Digital Report (ADI).
Laporan itu menunjukkan Chrome menguasai 31,8 persen dari semua penggunaan peramban di web. Sedangkan Internet Explorer memegang 30,9 persen-sebuah margin kecil tapi signifikan.
Baca Juga:
Ini adalah pertama kalinya Google melampaui Microsoft dalam hal popularitas peramban untuk perangkat lunak mobile dan desktop secara keseluruhan.
Perincian untuk peramban mobile dan desktop menunjukkan angka yang lebih menarik. Sementara Chrome unggul di peramban mobile (14,3 persen), Internet Explorer masih mendominasi desktop dengan 13 persen di depan Google.
Perbedaan antara kedua platform sebagian besar dapat ditelusuri kembali ke penguasaan Microsoft pada komputer tradisional dan antarmuka Google yang konsisten di beberapa perangkat mobile.
"Internet Explorer memanfaatkan dominasi OS Windows-nya untuk mendapatkan pangsa sebagai peramban web default untuk sebagian besar pengguna online," kata analis ADI, Tyler White, dalam siaran pers yang dikutip Mashable, Kamis, 5 Juni 2014.
Peramban ketiga yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat adalah Mozilla Firefox, yang telah menurun hampir 12 persen selama dua tahun terakhir karena ketidakhadirannya di pasar mobile. Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z | MASHABLE
Berita lain
Ponsel Pintar Xiaomi Meluncur Agustus di Indonesia
Schneider Electric Menang di DCS Awards
Bocah 7 Tahun Bikin Aplikasi untuk Keluarga
Xiaomi, Apple dari Cina, Siap Hadang Samsung
Ahli Forensik Belanda Temukan Tanggal Sidik Jari