Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Proyek NASA yang Gagal  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Roket Anteres, pembawa pesawat antariksa Cynus, meluncur dari fasilitas peluncuran di Pulau Wallops, Virgia, 29 Oktober 2014. Roket Antares meledak setelah enam detik meluncur. AP/Eastern Shore News, Jay Diem
Roket Anteres, pembawa pesawat antariksa Cynus, meluncur dari fasilitas peluncuran di Pulau Wallops, Virgia, 29 Oktober 2014. Roket Antares meledak setelah enam detik meluncur. AP/Eastern Shore News, Jay Diem
Iklan

5. Space-Based Infrared System (SBIRS)
SBIRS harusnya dapat menjawab kebutuhan Angkatan Udara untuk melacak peluncuran rudal balistik. Sistem ini terdiri dari satelit yang terbang tinggi dan rendah. Meskipun baru akan diaktifkan tahun depan, proyek senilai US$10 miliar (setara Rp 120 trilun) ini dituding oleh banyak pihak tak dapat berfungsi. Sebab, salah satu satelit langsung mati saat mencapai orbit bumi.

6. Genesis
Genesis dirancang untuk menangkap potongan-potongan dari matahari. Dia pun dikirim ke ruang angkasa untuk mengumpulkan angin matahari di lembaran yang dirancang khusus dari emas, berlian, dan safir. Dengan mempelajari potongan matahari, para ilmuwan berharap dapat mempelajari komposisi tata surya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukannya menangkap potongan dan kembali ke bumi, Genesis malah sulit kembali. Satelit ini diduga akan hancur jika melewati atmosfer bumi dengan muatan tersebut. Para ilmuwan NASA pun akhirnya berusaha membawa muatan tersebut dengan pesawat bantuan.

7. Teleskop ruang angkasa Hubble
Teleskop ini menjadi yang pertama dapat melihat bintang-bintang di ruang angkasa tanpa terhalang atmosfer. Hanya, lensa bawaan teleskop ini tak dapat beradaptasi dengan cepat saat memperhatikan bintang yang tak memiliki gravitasi. Akhirnya para ilmuwan menambahkan lensa baru yang cocok. Hubble pun dapat digunakan.

8. NASA Helios
Helios bukan alat untuk memantau ruang angkasa. Pesawat tanpa awak bertenaga surya ini dirancang untuk terbang di wilayah atmosfer. Masalahnya, pada penerbangan pertamanya, Helios menabrak angin kuat dan jatuh ke Samudera Pasifik.

9. Demonstration for Autonomous Rendezvous Technology (DART) Spacecraft
Menyerah dari peluncuran pesawat ulang-alik dan satelit yang memerlukan biaya perawatan mahal dan berisiko, NASA menciptakan DART untuk menghubungkan satu satelit dengan satelit lain. Tujuannya, mengumpulkan seluruh data dalam satu “rumah”. Tapi para ilmuwan salah memperhitungkan jarak orbit pesawat ini. Akhinya, DART menabrak satelit dan jatuh ke laut.

10. The Orbiting Carbon Observatory (OCO) Satellite
NASA menciptakan OCO dengan tujuan melihat karbon dioksida bergerak di atmosfer. Target ke depannya, satelit ini dapat memetakan proses pemanasan global dan perubahan iklim. Sayangnya, OCO tak pernah berhasil masuk ke orbit bumi. Dia jatuh ke laut setelah 17 menit lepas landas. Simak berita tekno lainnya di sini.

AMRI MAHBUB

Berita lain
Pameran Indocomtech Incar Transaksi Rp 650 Miliar 
300 Perusahaan Gelar Dagangan di Indocomtech 2014 
Pasar Komputer Indonesia Masih Terbuka Luas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

7 jam lalu

Perekayasa Ahli Utama Pusat Riset Teknologi Roket, Rika Andiarti bersama teknologi roket hasil karya BRIN. Dok. Humas BRIN
Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.


5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

Menu Long Tail Hotdog di Three house Cafe di Jalan Hasnudin, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

8 hari lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.


Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

10 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.


Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

11 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"


Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

17 hari lalu

Gambar menunjukkan peluncuran rudal Balistik Iran yang menargetkan Kurdistan Irak dan menduduki lokasi Suriah. almayadeen.net
Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

23 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

24 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

25 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

25 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024