TEMPO.CO, New York - Penelitian terbaru yang dilakukan Mailman School of Public Health Columbia University mengungkap bahwa janin yang terkena antibiotik pada masa kehamilan akan berisiko terkena obesitas.
Penelitian ini juga menemukan fakta bahwa ibu yang melahirkan bayi mereka melalui operasi sesar berisiko lebih tinggi membuat anaknya terkena obesitas. (Baca: Bakteri Kebal Antibiotik Meningkat di AS)
Antibiotik, tulis para peneliti dalam International Journal of Obesity, mempengaruhi mikroba pada ibu dan dapat masuk ke dalam janin melalui tali plasenta. Proses tersebut juga dapat mengantarkan bakteri dari ibu ke anak.
“Ini berisiko bagi kesehatan anak, termasuk risiko obesitas,” kata Noel Mueller, pemimpin penelitian, seperti dikutip dari Sciencedaily, Jumat, 21 November 2014. Temuan ini, kata Mueller, bukan bermaksud menghentikan penggunaan antibiotik, melainkan mencegah penggunaan zat itu secara berlebihan.
Penelitian ini mengambil data ibu hamil nonperokok yang dikumpulkan Rumah Sakit Ibu dan Anak Northern Manhattan pada 1998 dan 2006. Dari 727 ibu yang terdaftar, 436 ibu dan anak-anak mereka diikuti sampai 7 tahun kemudian.
Dari 436 ibu, 16 persen di antaranya menggunakan antibiotik selama kehamilan. Imbasnya, 84 persen anak mengalami obesitas setelah memasuki umur tujuh tahun.
Selain penggunaan antibiotik, peneliti juga melihat dampak operasi sesar. Kelahiran secara sesar juga diperkirakan dapat mengurangi transmisi normal bakteri dari ibu ke anak. “Juga mengganggu keseimbangan bakteri pada anak,” kata Mueller.
Dia berpendapat, penelitian lebih lanjut memang diperlukan. Ke depan, kata Mueller, penelitian dapat melihat bagaimana penggunaan antibiotik mempengaruhi pembentukan ekosistem bakteri yang mendiami tubuh. Penelitian lanjut dianggap dapat membantu orang tua dalam membesarkan anaknya. Simak berita tekno lainnya di sini.
SCIENCEDAILY | AMRI MAHBUB
Berita lain
Peneliti ITB: Ponsel Lokal Terbentur Citra Buruk
Kompetisi Drone Nasional Diikuti 13 Tim
Tiga Tokoh Indonesia Raih Kenton Miller Award
Kenapa Jogging Bikin Kita Awet Muda?
Musikus Punya Memori Lebih Kuat