TEMPO.CO, Santa Clara - Presiden Intel Renee James akan mundur untuk mencari pekerjaan CEO eksternal. Langkah itu mengakhiri karir lebih dari 25 tahun di perusahaan pembuat chip terbesar di dunia tersebut.
Langkah tersebut, yang diumumkan Kamis, berarti bahwa Intel akan kehilangan pejabat teratas wanita di saat CEO Brian Krzanich telah mendorong keragaman yang lebih besar di perusahaan itu dan di industri teknologi. James akan beralih ke perusahaan teknologi lainnya.
"Ketika Brian dan saya ditunjuk untuk peran kami saat ini," kata James dalam sebuah surat kepada karyawan Intel, "Saya tahu bahwa menjadi pemimpin sebuah perusahaan adalah sesuatu yang saya inginkan sebagai bagian dari perjalanan kepemimpinan saya sendiri. Sekarang adalah waktu yang tepat bagi saya untuk melakukan langkah berikutnya."
James dan Krzanich terpilih untuk peran mereka pada bulan Mei 2013, di mana Krzanich menggantikan mantan CEO Paul Otellini dan James mendapatkan posisi peringkat tertinggi yang pernah dipegang oleh seorang wanita di Intel. James berencana untuk tinggal di Intel sampai Januari untuk membantu transisi ini.
Selain kepergian James, Intel pada hari Kamis juga mengatakan bahwa Arvind Sodhani, presiden Intel Capital, akan pensiun pada bulan Januari setelah berkarir 35 tahun di perusahaan itu. Selain itu, eksekutif Mike Bell dan Hermann Eul akan meninggalkan perusahaan.
ERWIN Z | CNET