TEMPO.CO, Jakarta - Dalam pergelaran peluncuran Samsung Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge Plus pada pekan lalu, perusahaan manufaktur elektronik raksasa asal Korea Selatan ini sempat memamerkan jam pintar terbarunya, Gear S2. Berbeda dengan pendahulunya yang berbentuk persegi dan berukuran relatif besar, jam baru ini berbentuk bundar dengan ukuran lebih kecil.
Perubahan bentuk ini membuat Gear S2 bersaing langsung dengan Apple Watch, jam tangan pintar terpopuler saat ini. "Gear S2 terlihat lebih fashionable dibanding versi sebelumnya," tulis situs digital TechCrunch, Kamis, 20 Agustus 2015.
Jam tangan pintar ini memiliki casing bundar dengan material dari metal, termasuk talinya. Jam ini memiliki beberapa aplikasi, seperti cuaca, zona waktu, stopwatch, dan pelacak aktivitas olahraga, termasuk sensor detak jantung.
Sinyal radio 3G juga mengalami perbaikan pada rancangan yang baru ini. Mendengar masukan dari berbagai pihak, Samsung akhirnya membuat jam ini bisa digunakan untuk menelepon.
"Dan ini bisa dilakukan Gear S2 tanpa harus terkoneksi dengan ponsel Galaxy," tulis TechCrunch. Jam ini juga bisa digunakan untuk berkirim pesan pendek karena ada papan kunci QWERTY. Untuk sistem operasinya, Gear S2 bisa menggunakan Android Wear atau Tizen.
Saat ini Samsung baru mengindikasikan hanya akan meluncurkan satu versi jam tangan pintar. Ini berbeda dengan Apple, yang meluncurkan tiga jenis jam tangan pintar sekaligus pada semester pertama tahun ini. Beberapa merek lain juga memiliki jam tangan pintar, seperti Pebble.
Keberadaan jam tangan pintar tersebut ditunjukkan lewat video yang diputar menjelang akhir acara. Rencananya, Samsung akan merayakan peluncuran jam tangan pintar andalannya ini di Kota Berlin, Jerman, dalam pameran elektronik terbesar, IFA.
BUDI RIZA