Asus Zenfone Selfie, untuk yang Doyan Narsis

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook, Instagram, dan SnapChat sudah menjadi bagian hidup sehari-hari bagi kebanyakan orang. Alasannya, ketiga media sosial itu paling asyik untuk berbagi foto, entah itu foto liburan atau foto selfie.

Saat kita melihat foto-foto tersebut tentu sulit untuk membedakan apakah foto diambil menggunakan kamera poket atau ponsel. Hasil jepretannya sama-sama bagus, jernih, dan terang.

Salah satu pengambilan foto yang paling banyak beredar di media sosial adalah foto selfie, baik sendiri maupun beramai-ramai. Fenomena ini coba ditangkap Asus dengan menambah seri lini Zenfone.

Ya, vendor asal Taiwan ini meluncurkan ponsel pintar Zenfone Selfie, ponsel yang khusus dibuat untuk para penggemar selfie.

Zenfone Selfie melengkapi keluarga Zenfone yang sudah terlebih dahulu meraih sukses, seperti Zenfone 2, Zenfone 2 Deluxe, dan Zenfone 2 Laser. Tahun depan, Asus berencana mengeluarkan Zenfone 3.

Dalam dua pekan ini Tempo mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi lebih jauh Zenfone Selfie ini. Ponsel yang datang ke meja redaksi berwarna aqua blue, warna yang cocok untuk pengguna muda.

DESAIN

Desain Asus Zenfone Selfie mirip dengan Zenfone 2, kecuali bodinya lebih lebar dan panjang. Salah satu pembeda adalah kamera depan yang terlihat lebih besar dan dilengkapi dengan dua lampu LED.

Ukuran Zenfone Selfie memang lebih bongsor ketimbang Zenfone 2. Diagonal layarnya membentang sepanjang 5,5 centimeter yang membuatnya masuk dalam kategori phablet, antara ponsel dan tablet.

Bodinya dibalut bahan plastik dengan desain silinder metalik pada bagian depan bawah. Adapun bagian penutup belakang berwarna aqua blue tak mengkilat.

Tombol power diletakkan di sisi atas berdampingan dengan 3,5 milimeter headphone jack. Sedangkan tombol volume tetap berada di bagian belakang di bawah kamera utama.

Slot micro-USB dan port data berada di sisi bawah dan loudspeaker di sisi belakang. Tiga tombol soft-touch: Back, Home, dan Tasks, berada di bawah layar namun tak menyala lantaran terpisah dari layar.

Dengan berat 170 gram, saat melakukan selfie diusahakan jangan terlalu lama karena ponsel akan terasa berat. Lantaran dimensinya yang jembar, penggunaan dengan satu tangan sedikit sulit.

PERANTI KERAS

Meski memiliki betuk serupa dengan Zenfone 2, namun Zenfone Selfie tak dilengkapi dengan kekuatan yang sama. Jeroan Zenfone Selfie sedikit lebih rendah ketimbang Zenfone 2.

Ini terlihat dari prosesor yang dibenamkan. Bukannya prosesor Intel yang diusung melainkan prosesor kelas menengah yang dipasang, yakni octa-core Snapdragon 615 dengan konfigurasi 64-bit CPU.

Mengusung RAM sebesar 3 gigabita dan kecepatan 1,7 gigahertz, Zenfone Selfie dilengkapi dengan baterai sebesar 3.000 mAh yang dapat dilepas dan diganti.

Di dalamnya terpasang memori sebesar 32 gigabita yang dapat ditingkatkan menjadi 64 gigabita berkat adanya slot kartu micro-SD. Adapun kartu SIM nano dapat berjalan di jaringan 4G LTE.

PERANTI LUNAK

Seperti ponsel keluaran Asus lainnya, Zenfone Selfie juga “didandani” dengan ZenUI yang berjalan di atas sistem operasi Android, persis sama dengan Zenfone 2.

Sistem operasi yang digunakan adalah Android 5.0 Lollipop dengan banyak bloatware dan aplikasi yang tak berguna. Sayangnya aplikasi yang banyak memakan memori itu tak bisa dibuang.

Yang menarik, ponsel ini dilengkapi dengan Touch Gestures, yaitu membuka atau mematikan ponsel dengan mengetuk layar dua kali. Sedangkan masuk ke kamera dalam keadaan standby, cukup dengan menulis huruf C untuk kamera utama dan S untuk kamera depan.

KAMERA

Kamera tentu menjadi fitur yang dijual pada Asus Zenfone Selfie ini. Baik kamera belakang maupun depan sama-sama berkekuatan hingga 13 megapiksel. Ini yang membuat ponsel ini berbeda.

Seperti kamera belakang, kamera depan juga dilengkapi dengan dual-tone dan dual-LED flash serta memakai lensa 5P Largan dan sensor Toshiba. Untuk kemara belakang juga dilengkapi laser focus.

Kamera depan, untuk selfie, memakai teknologi imaging Asus PixelMaster dan aperture f/2.2, serta sudut pandang hingga 88 derajat. Ini gunanya agar lebih banyak orang bisa masuk dalam sekali selfie.

Asus menyertakan banyak mode dalam kamera Zenfone Selfie agar foto yang dihasilkan lebih sempurna. Mode tersebut antara lain, Auto, Manual, Night, Low Light, HDR, Depth of Field, dan Beautification.

Mode Beautification hanya terdapat pada kamera depan. Gunanya saat melakukan selfie garis keriput kecil atau noda yang ada di wajah bisa sedikit dihilangkan.

Ketika mengambil gambar dengan kamera depan di luar ruangan, foto yang dihasilkan sangat cerah. Warna juga terlihat begitu hidup dengan detail yang sangat tajam.

Sayangnya, ketika digunakan pada malam hari atau di ruang minim cahaya, meski sudah memakai lapu kilat, masih terlihat sedikit noise pada hasil jepretan. Meski begitu tak terlalu mengganggu.

Walau sama-sama mengusung resolusi 13 megapiksel, foto yang dihasilkan kamera belakang masih lebih bagus ketimbang kamera depan. Apalagi kamera utama ini dilengkapi dengan laser autofocus.

LAYAR

Layar Zenfone Selfie sebesar 5,5 inci memiliki resolusi full high-definiton (1080x1920 piksel) dengan teknologi in-plane switching (IPS) yang membuat layar terlihat sangat jernih dan tajam.

Untuk melindungi kaca layar dari goresan, Asus menyematkan Corning Gorilla Glass 4. Jenis layar ini lebih baik ketimbang milik Zenfone 2, yang masih menggunakan Corning Gorilla Glass 3.

Membca e-book atau berselancar di dunia maya di bawah paparan sinar matahari tak terlalu masalah bagi Zenfone Selfie. Setelan tingkat kecerahan dan kontras cukup seimbang sehingga layar terlihat cerah.

PERFORMA

Mengganti prosesor dari Intel ke Snapdragon 615 memang cukup disayangkan. Meski begitu bukan berarti performa ponsel ini jeblok sama sekali.

Memainkan game Asphalt 8, Vainglory, dan Dead Trigger 2 tak masalah. Tak ada jeda saat bermain. Melakukan multitasking tak ada masalah berarti. Mesin juga tak cepat panas saat digunakan cukup lama.

Baterai sebesar 3.000 mAh membuat Zenfone Selfie dapat digunakan seharian, walau dipakai untuk memutar video dan bermain game selama 1 jam penuh serta terhubung dengan Internat.

Sedangkan kelemahan dari ponsel ini antara lain kurang “nendangnya” suara speaker yang ada. Apalagi speaker diletakkan di bagian belakang. Ketika menonton video, tangan cenderung menutupi speaker sehingga suara terdengar mendem.

KONKLUSI

Dijual kurang dari Rp 3 juta, untuk yang 16 gigabita dilepas di harga Rp 2,799 juta dan yang bermemori 32 gigabita di harga Rp 2,999 juta, Zenfone Selfie memang siap bersaing di kisaran harga itu.

Di pasar global, Zenfone Selfie bersaing ketat dengan Sony Xperia T2 Ultra Dual, Samsung Galaxy E7,  Panasonic Eluga Switch, Xiaomi Mi4 (64 GB), dan Motorola X Play.

Ponsel ini memang ditujukkan bagi Anda yang gemar selfie. Meski begitu, Zenfone Selfie juga dapat melakukan tugas berat sekaligus multitasking tanpa masalah.

SPESIFIKASI

Sistem operasi: Android 5.0 Lollipop
Jaringan: Dual-SIM 4G
Prosesor: Qualcomm Snapdragon 615 octa-core 1,7 GHz
GPU: Adreno 405
Total RAM: 2/3 GB
Memori: 16/32 GB
Layar: 5,5 inci (1.920x1.080 piksel) in-plane switching (IPS)
Kamera belakang: 13 MP (1080 @30fps)
Kamera depan: 13 MP
Dimensi: 156,5 x 77,2 x 10,8 mm
Berat: 170 gram
Baterai: 3.000 mAh
Harga: Rp 2,799 juta (16 GB), Rp 2,999 juta (32 GB)

FIRMAN