Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Drone Pertama yang Bisa Angkut Penumpang

Editor

Erwin prima

image-gnews
EHang 184, Drone Pertama yang Bisa Mengangkut Penumpang. Thenextweb.com
EHang 184, Drone Pertama yang Bisa Mengangkut Penumpang. Thenextweb.com
Iklan

TEMPO.CO, Las Vegas - Sebuah perusahaan aeronautika Cina, EHang, meluncurkan teknologi pesawat tanpa awak terbaru yang dapat membawa orang, EHang 184, di pameran Consumers Electronic Show (CES) 2016, Las Vegas, AS.

Drone listrik satu kursi itu dapat membawa beban sampai 130 kilo (286 pon) termasuk penumpang tunggal dan tas kecil untuk terbang setidaknya selama 23 menit.

Saat ini, EHang sedang menguji teknologinya di Cina, termasuk uji terbang dengan manusia. Sejauh ini, perusahaan aeronautika itu telah melakukan uji terbang dengan manusia lebih dari 1.000 jam, dengan rencana dua atau tiga kali lipat dari itu selama beberapa bulan ke depan.

Pesawat ulang-alik udara itu tidak memerlukan pengujian atau pelatihan khusus untuk penumpang manusia selain mengetahui bagaimana kerja unit GPS. Cukup masukkan lokasi Anda dan pesawat tak berawak itu melakukan sisanya.

Jika mengalami kondisi darurat di tengah penerbangan atau kerusakan sistem, pesawat mengikuti kendali pilot di sebuah pusat kendali yang akan menavigasi Anda dengan aman ke tanah.

Keselamatan jelas aspek kunci dalam desain EHang. Selain bantuan penerbangan jarak jauh, pesawat tak berawak itu secara otomatis akan mendarat sendiri di area aman terdekat jika mulai kehabisan baterai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah mendarat, akan memakan waktu sekitar empat jam sampai baterai drone terisi penuh dan siap untuk penerbangan lain.

Berat drone ini di bawah 500 pound (227 kg) dan hampir seluruhnya terbuat dari serat karbon. Ia dilengkapi dengan desain quad-propellor, tablet internal untuk kendali navigasi touchscreen dan kursi bucket yang dirancang untuk membuat perjalanan Anda lebih nyaman.

Ketika ditanya tentang hambatan regulasi, CEO EHang Huazhi Hu mengatakan bahwa itu adalah "wilayah perawan" dan bahwa dia saat ini bekerja dengan FAA, dan sikap organisasi itu sejauh ini "mendukung."

Dia mengatakan bahwa EHang dan FAA berharap untuk dapat memetakan peraturan untuk jenis kendaraan ini sehingga perusahaannya bisa memulai tes penerbangan di AS akhir tahun ini.

Anda saat ini tidak dapat membeli EHang 184, tapi ketika dirilis, Hu memperkirakan harganya US$ 200 ribu-300 ribu (Rp 2,78 miliar-4,17 miliar).

THENEXTWEB | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

6 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu


Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

8 jam lalu

Helikopter Bell 212 .Reuters
Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

Spesifikasi Bell 212, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi saat kecelakaan helikopter hingga tewas pada Minggu 19 Mei 2024


Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

8 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

Amerika Serikat melarang sementara penggunaan TikTok oleh warganya.


Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

13 jam lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

Gelar bergengsi Vermont State University tersebut diberikan karena sang kucing sering bermain di sekitar kampus sehingga memberikan dukungan emosional


Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

15 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.


Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.


Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

1 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.


Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.


Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

2 hari lalu

Sebuah truk bantuan masuk dari Mesir dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

3 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.