Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Siklus Saros, Metode Prediksi Gerhana Matahari Total

image-gnews
Persiapan pengamatan gerhana matahari total di Tanjung Kodok, Jawa Timur, 1983.  Dok. TEMPO/Ilham Soenharjo
Persiapan pengamatan gerhana matahari total di Tanjung Kodok, Jawa Timur, 1983. Dok. TEMPO/Ilham Soenharjo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana matahari total (GMT) akan bisa disaksikan 23 hari lagi di sebelas kota di Indonesia.  Penduduk dan pengunjung yang pada Rabu pagi 9 Maret  2016 ada di kota-kota tersebut bisa menyaksikan gerhana matahari total tersebut. Lalu bagaimana cara memprediksi waktu dan tempat terjadinya gerhana?

Peneliti Astronomi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rukman Nugraha menyatakan gerhana dapat diprediksi waktu dan tempat kejadiannya. Gerhana matahari total merupakan fenomena alam saat posisi matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus. Efeknya, sebagian permukaan bumi akan terkena bayangan gelap bulan.

Untuk memprediksi keberulangannya secara global, kata dia, gerhana dikelompokkan ke dalam suatu kelompok yang disebut Siklus Saros tertentu. “Gerhana-gerhana pada Siklus Saros tertentu akan berulang hampir setiap 18 tahun 11 hari,” kata Rukman saat dihubungi Tempo, Senin, 15 Februari 2016.

Sebagai contoh, gerhana matahari total 9 Maret 2016 nanti adalah anggota ke-52 dari 73 anggota pada Siklus Saros ke-130. Gerhana sebelumnya yang berasosiasi dengan GMT 9 Maret 2016 ini adalah GMT pada 26 Ferbruari 1998 yang kala itu melintasi belahan bumi bagian barat dari Pasifik sampai pantai Atlantik Afrika. Adapun gerhana sesudahnya yang berasosiasi dengan GMT 9 Maret 2016 tersebut adalah GMT yang terjadi pada 20 Maret 2034.

Meski peristiwa GMT di suatu lokasi dapat diprediksi dengan baik, menurut Rukman, peristiwa tersebut tidak berulang di lokasi tersebut dengan siklus tertentu. GMT sebelumnya yang dapat diamati di Indonesia adalah GMT pada 11 Juni 1983 yang jalur totalitasnya melewati Jawa, Sulawesi, dan Papua. "Juga GMT pada 18 Maret 1988 yang jalur totalitasnya melewati Sumatera dan Kalimantan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun GMT yang akan kembali dapat diamati di Indonesia adalah GMT pada 20 April 2023 yang jalur totalitasnya melewati Papua dan GMT pada 20 April 2042 yang jalur totalitasnya melewati Sumatera dan Kalimantan.

Pada 9 Maret 2016, GMT diperkirakan akan melintasi 11 wilayah di Indonesia yakni (1) Bengkulu, (2) Sumatera Selatan, (3) Jambi, (4) Bangka-Belitung, (5) Kalimantan Barat, (6) Kalimantan Tengah, (7) Kalimantan Selatan, (8) Kalimantan Timur, (9) Sulawesi Barat, (10) Sulawesi Tengah, dan (11) Maluku Utara.

AHMAD NURHASIM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

42 menit lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.


BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

3 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

3 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

10 jam lalu

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO
Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.


Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

18 jam lalu

Arsip - Seorang penarik becak membasuh wajahnya dengan air di antara cengkeraman suhu panas di Dhaka, Bangladesh, 20 April 2024. (Xinhua)
Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.