TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya mengatakan BMKG akan menyiarkan langsung proses gerhana matahari total secara online, Rabu, 9 Maret besok. “Sehingga dapat pula dilihat di Jakarta dan bisa dilihat secara online,” kata Andi Eka lewat pesan pendek, Senin, 7 Maret 2016.
Siarannya bisa dibuka di http://media.bmkg.go.id.
Andi mengatakan BMKG melaporkan secara langsung gerhana di daerah dan lokasi yang dilintasi gerhana matahari total. “Kemudian di-transmit ke Jakarta,” ucapnya. Selain itu, warga bisa menonton gerhana di kantor BMKG Pusat di Kemayoran, Jakarta.
Fenomena GMT terjadi pada Rabu, 9 Maret. Kejadian langka ini terjadi setiap 350 tahun. Keistimewaan dari gerhana tersebut karena wilayah daratan yang dilaluinya hanya di Indonesia.
Gerhana matahari total diartikan sebagai fenomena alam dengan kedudukan matahari, bulan, dan bumi pada satu garis. Dampaknya, sebagian bumi akan terkena bayangan gelap bulan sehingga matahari tidak terlihat.
GMT akan melintasi 12 wilayah provinsi, yakni Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
REZKI ALVIONITASARI