Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gemar Berbagi Data Pribadi di Internet? Waspadai Bahaya Ini

image-gnews
Seorang gadis 11 tahun tak dikenal melihat Facebook pada komputernya di rumahnya di Palo Alto, California, 4-6, 2012. Meskipun Facebook melarang anak di bawah 13tahun, jutaan dari mereka memiliki profil di situs dengan berbohong tentang usia mereka. (AP Photo/Paul Sakuma)
Seorang gadis 11 tahun tak dikenal melihat Facebook pada komputernya di rumahnya di Palo Alto, California, 4-6, 2012. Meskipun Facebook melarang anak di bawah 13tahun, jutaan dari mereka memiliki profil di situs dengan berbohong tentang usia mereka. (AP Photo/Paul Sakuma)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sembarangan umbar diri di internet bisa berakibat karier rusak bahkan hancurnya pernikahan, kata studi yang dilakukan oleh Kaspersky Lab.

"Banyak konsumen yang masih belum memahami  betul antara menyadari risiko dengan berhati-hati ketika menyangkut aktivitas online," kata David Emm, Principal Security Researcher Kaspersky Lab dalam keterangan tertulisnya.

"Dengan begitu banyaknya perangkat serta saluran online di ujung jari maka tidak pernah mudah untuk mengirim pesan yang tidak terenkripsi atau tanpa sengaja berbagi informasi dengan orang yang salah," sambung dia.

Kaspersky Lab menyebutkan 28 persen responden berbagi data rahasia secara tidak sengaja dan 16 persen rela mengungkapkan rahasia tentang diri mereka sendiri, meskipun fakta membuktikan bahwa membagikan informasi secara online dapat membahayakan pekerjaan atau bahkan hubungan mereka.

Survei yang dilakukan Kaspersky Lab bekerja sama dengan B2B International itu bertanya kepada lebih dari 12.000 orang di seluruh dunia dan menemukan bahwa masih banyak orang yang rela mengambil risiko berbagi data pribadi melalui saluran komunikasi online.

Data-data yang dibagikan berupa foto diri (45 persen), rincian kontak mereka (42 persen), foto orang lain (32 persen), data pribadi yang sensitif (30 persen) dan data yang berhubungan dengan pekerjaan (20 persen) secara online.

Lebih lanjut, dan mungkin bahkan berpotensi lebih serius, satu dari enam responden berbagi rahasia tentang diri mereka (16 persen), sedangkan 9 persen mengkomunikasikan informasi pribadi tentang orang lain dan 8 persen berbagi rincian keuangan yang sensitif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Survei tersebut juga mengungkap kekhawatiran responden. Sebanyak 28 persen  mengaku bahwa mereka secara sengaja berbagi data rahasia dan satu dari sepuluh responden mengalami kerugian sebagai akibat dari tindakan tersebut.

Dari mereka yang mengalami kerugian, konsekuensi yang mereka terima termasuk kehilangan teman (20 persen), di bully (17 persen), menderita kerugian keuangan (15 persen), diputuskan atau diceraikan oleh pasangan (13 persen) dan dipecat dari pekerjaan mereka (13 persen).

"Jika Anda tidak paham betul mengenai dunia maya atau cyber savvy, dan jika Anda juga tidak memiliki perlindungan keamanan dan privasi yang tepat, maka Anda kemungkinan bisa mendapatkan kerugian berupa hancurnya persahabatan dan bahkan karier," ujar David.

"Setelah segala sesuatu dipublikasikan secara online maka hal tersebut akan terpampang selamanya, jadi jika Anda masih merasa ragu, akan lebih baik jika menyimpannya untuk diri sendiri saja," tambah dia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

2 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

6 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair tiba di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Jumat, 19 April 2024. Tony bersama Kemenkominfo membahas percepatan transformasi digital serta pembangunan layanan publik berbasis digital. Tempo/Desty Luthfiani.
Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.


Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

10 hari lalu

Seri Vivo X Fold3 dan X100 akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mendukung konektivitas 5.5G (GSM Arena)
Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.


Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

10 hari lalu

Google Find My Device
Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

17 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

20 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

32 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

19 Februari 2024

Gemini (Google)
Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

Persaingan Gemini AI milik Google dan ChatGPT dari OpenAI semakin ketat. Keunggulan apa yang dijual keduanya?