Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Nasib Pangan pada 2050? Ini Risetnya

image-gnews
TEMPO/Machfoed Gembong
TEMPO/Machfoed Gembong
Iklan

Hasil studi itu diakui lebih merupakan konfirmasi ketimbang sesuatu yang mengejutkan bahwa dalam 15 tahun terakhir. Hasil panen gandum di Eropa dan wilayah utama lain seperti India utara mencapai stagnan. François Houllier, pejabat deputi direktur jenderal INRA untuk urusan organisasi ilmiah menyatakan hal itu sebagian disebabkan oleh penurunan input seperti pupuk dan perubahan dalam praktek pertanian. “Contohnya, para petani berhenti melakukan pergantian tanaman gandum dengan tanaman kacang-kacangan, yang memfiksasi nitrogen dalam tanah,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studi yang meliputi riset dan studi dua lembaga itu mengumpulkan sekitar 30 miliar data statistik dari Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO). Kesimpulannya, dunia akan mampu memberi makan populasi dunia, yang saat ini 7 miliar orang, dan akan melonjak menjadi sembilan miliar orang pada 2050.

Kesimpulan itu diambil dari dua skenario. Skenario pertama menekankan pertumbuhan ekonomi, tapi memberikan prioritas rendah pada lingkungan sedangkan skenario lain mementingkan kebutuhan untuk memberi makan sekian banyak penduduk dunia, tapi tetap melestarikan ekosistem.

Skenario kedua tersebut didasari oleh asupan pangan 3.000 kcal per orang tiap hari di seluruh wilayah bumi, termasuk 500 kcal/hari dari sumber pangan hewani, yang membutuhkan peningkatan 30 persen hasil produksi peternakan dibanding 80 persen dalam skenario pertama. Itu berarti akan ada pemangkasan konsumsi pangan besar-besaran di sejumlah negara dan peningkatan besar di negara lain.

Angka 3.000 kcal/hari adalah rata-rata asupan pangan individu dunia saat ini, dengan konsumsi berkisar dari 4.000 kcal/hari di negara industri anggota Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) hingga kurang dari 2.500 kcal/hari di negara-negara Afrika yang terletak di selatan Gurun Sahara.

Laporan itu memang tak memperhitungkan isu detail, seperti penggunaan lahan, perubahan iklim, dan biofuel, yang akan diteliti lebih lanjut dalam studi mendatang serta melibatkan pakar dalam berbagai disiplin ilmu. Kedua lembaga itu menekankan bahwa laporan ini tidak dapat dijadikan rekomendasi untuk pengambilan kebijakan. “Itu bukan tugas kami,” kata salah seorang pejabat INRA. Tujuan studi ini adalah mengidentifikasi masalah pertanian yang harus diantisipasi oleh komunitas peneliti internasional.

Perubahan kebutuhan pangan, standar kehidupan iklim, dan faktor lain membutuhkan riset yang lebih mendalam. Kedua lembaga itu telah mengawali beberapa program menanggapi masalah yang muncul dalam studi mereka. Termasuk di dalamnya, proyek kelestarian pangan, memperpanjang usia produksi binatang, regulasi pasar pangan, dan penggunaan konsorsium internasional untuk mengembangkan strategi produksi baru untuk padi, gandum, dan serealia lainnya. Salah satu prioritas utama lainnya adalah pemodelan penggunaan lahan.

NATURE | INRA | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

7 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

9 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

16 hari lalu

Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 1 April 2023. Holding Pangan ID Food mendatangkan Gula Kristal Putih (GKP) impor tahap pertama sebanyak 107.900 ton untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula serta memenuhi kebutuhan saat Ramadhan dan Lebaran sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.


PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

20 hari lalu

Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

20 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

20 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

21 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram.  TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.