TEMPO.CO, Jakarta - Menyusul kesuksesan kedua kelas sebelumnya, Google akan kembali menyambut sejumlah startup pilihan Indonesia dalam Launchpad Accelerator kelas ketiga pada Januari tahun depan.
Keenam startup Indonesia yang akan berpartisipasi dalam Launchpad Accelerator kelas ketiga itu adalah Snapcart, Qlue, iGrow, Jurnal, Mapan (Ruma), dan PicMix.
Baca juga:
Selain enam startup dari Indonesia, program ini juga akan diikuti oleh para developer dari Brasil, India, Meksiko, Argentina, Kolombia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
“Program Launchpad Accelerator mencakup bimbingan dari para Engineer Google, serta Product Manager dan mentor-mentor ahli lainnya dari berbagai perusahaan teknologi serta VC di Silicon Valley,” ujar Google dalam keterangan tertulisnya, Rabu 23 November 2016.
Para partisipan akan menerima bantuan tanpa ekuitas, kredit untuk produk-produk Google, dukungan public relations, dan kesempatan bekerja sama dengan Google selama enam bulan di negara asal masing-masing.
Program kelas ketiga Launchpad Accelerator akan dimulai pada tanggal 30 Januari tahun depan di Launchpad Space, sebuah arena Google di San Francisco di mana para developer dan startup bisa mendapatkan pelatihan teknis gratis, bimbingan individual, dan akses edukasi lainnya guna membantu menyukseskan pembuatan aplikasi dan startup mereka.
Hingga saat ini, Google telah mengirimkan 14 startup Indonesia ke kantor pusatnya di Mountain View, California. Google berkomitmen untuk terus mengembangkan lebih banyak developer berbakat Indonesia dan membantu pemerintah Indonesia bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai perekonomian digital terbesar di Asia Tenggara.
Baca:
Ini Perbedaan Kepribadian antara Pemakai iPhone dan Android
Perusahaan Israel Bisa Bajak Ponsel dalam Hitungan Detik
Spesifikasi Lengkap Vivo V5: Termasuk Kamera 20 MP, RAM 4 GB
ERWIN Z