Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Panduan Etika Bermedsos, Salah Ucap Bisa Bahaya

image-gnews
1stwebdesigner.com
1stwebdesigner.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan merilis panduan pemakaian media sosial secara bijak. Panduan dalam beretika di medsos diperlukan karena tak cukup hanya diawasi dengan sejumlah regulasi. 

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai harus ada upaya penyelesaian sosial untuk mengimbangi penggunaan medsos. Pemblokiran ratusan konten di Internet tidak cukup.

"Konten hoax, negatif, hingga penghasutan di media sosial tidak cukup hanya diselesaikan dengan pendekatan regulasi, tapi harus ada upaya pendekatan sosial," ucap Rudiantara di Jakarta, Selasa, 29 November 2016. 

Perkembangan teknologi berlangsung begitu cepat, banyak orang yang memiliki akses untuk menuangkan inspirasinya pada produk teknologi. Dengan pemberlakuan revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Kemenkominfo berharap agar setiap orang yang mendapatkan akses perlu bersikap dewasa ketika sedang ber-Internet. 

Termasuk ketika ia berucap dalam tulisan di Internet. Sebab, saja apa yang dia unggah di media sosial bisa memberi dampak luar biasa, dan bila menyentuh ranah privasi orang lain, bisa menimbulkan permasalahan. Dengan demikian, siapa pun yang sedang mengakses Internet, apabila menerima atau mengirim informasi, perlu cek and ricek, perlu waspada. Kalau ingin meneruskan pesan ke orang lain, jangan sampai terjadi kesalahan atau melanggar ketentuan yang dilarang dalam UU ITE. 

Rudiantara menambahkan, panduan etika di media sosial ini tidak hanya berupa anjuran. Pemerintah ke depan juga akan berfokus pada aspek hulu, tidak hanya hilir. "Jadi tidak hanya di hilir dengan main tangkap dan blokir, tapi aspek hulu lebih penting dengan memberikan literasi dan sosialisasi kepada masyarakat." 

Menanggapi rencana Kemenkominfo merilis panduan etika bermedia sosial, sosiolog Universitas Gadjah Mada, Sunyoto Usman, mengatakan pemerintah perlu mengatur penggunaan media sosial. Selain melalui aturan, pendidikan mengenai penggunaan media sosial juga dirasa perlu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sunyoto, langkah pertama yang harus ditempuh pemerintah ialah memahami aturan mengenai penggunaan media sosial. “Jadi, kalau ada yang meresahkan, pemerintah bisa segera merujuk pada aturan tersebut,” katanya kepada Tempo, Selasa, 29 November 2016. 

Penegak hukum harus berpegang pada aturan tersebut dan menghindari spekulasi. Selain itu, diperlukan pendidikan mengenai tata cara penggunaan media sosial melalui keluarga, sekolah, hingga komunitas yang lebih luas. “Masyarakat perlu diberikan perbendaharaan yang cukup bahwa media sosial berbeda dengan media lainnya,” ujar Sunyoto. 

Sunyoto menambahkan, media sosial memfasilitasi pembicaraan orang banyak dengan orang banyak. Berbeda dengan telepon atau surat yang dilakukan dalam forum yang lebih terbatas.

Tokoh masyarakat juga harus turut andil dalam pendidikan penggunaan media sosial. “Mereka harus memberi tahu bahwa informasi yang tidak dikonfirmasi bisa menyebabkan malapetaka.” 

VINDRY FLORENTIN | FAJAR PEBRIANTO | SETIAWAN ADIWIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fitur Baru X, Radar Analisis Tren Bernama Radar

1 hari lalu

Logo X.com. X/Elon Musk
Fitur Baru X, Radar Analisis Tren Bernama Radar

Platform media sosial X meluncurkan alat analisis tren bernama Radar, khusus untuk pelanggan Premium+


Mengapa Milenial dan Gen Z Beralih dari Google?

2 hari lalu

Logo Google terlihat di kantor pusat perusahaan Eropa di Dublin, Irlandia, 27 Februari 2021. [REUTERS / Clodagh Kilcoyne]
Mengapa Milenial dan Gen Z Beralih dari Google?

Milenial dan Gen Z beralih ke platform seperti TikTok dan Instagram untuk kebutuhan pencarian daripada hanya mengandalkan Google.


Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet, Bagaimana Respons Warganet?

2 hari lalu

Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo Subianto melantik 56 wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/mrh/rwa.
Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet, Bagaimana Respons Warganet?

Indonesia Indicator (I2) merilis sigi terkait penunjukkan Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet kepada warganet. Ini hasilnya.


Modus Penipuan Jual-Beli Motor, Pelaku Duplikasi Akun Resmi dan Pasang Iklan di Instagram

3 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Modus Penipuan Jual-Beli Motor, Pelaku Duplikasi Akun Resmi dan Pasang Iklan di Instagram

Pelaku penipuan menolak beri salinan KTP dengan alasan tak ada showroom manapun yang mau menggunakan identitas pribadi sebagai jaminan ke pembeli.


Konferensi Internasional BaiconFocus FSRD ITB Bahas AI: Menilik AI hingga Apa Itu Media Sintetis

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Konferensi Internasional BaiconFocus FSRD ITB Bahas AI: Menilik AI hingga Apa Itu Media Sintetis

FSRD ITB menghadirkan sejumlah akademisi dari berbagai kampus di luar negeri untuk menjadi pembicara pada konferensi membahas seluk-beluk tantangan AI


6 Dampak Doomscrolling pada Tubuh yang Jarang Diketahui

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
6 Dampak Doomscrolling pada Tubuh yang Jarang Diketahui

Doomscrolling dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan mental. Berikut beberapa efek yang ditimbulkan dari kebiasaan ini.


6 Sinyal Bahaya Anak Kecanduan Media Sosial, Fisik dan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
6 Sinyal Bahaya Anak Kecanduan Media Sosial, Fisik dan Mental

Meski juga punya dampak positif, media sosial juga bisa memicu masalah serius pada berbagai area kesehatan anak. Coba perhatikan tanda-tanda berikut.


Perbandingan Threads dan X: Tampilan, Fitur, dan Audiens

4 hari lalu

Threads. shutetrstock.com
Perbandingan Threads dan X: Tampilan, Fitur, dan Audiens

Sejak diluncurkan, Threads dan X telah menyedot perhatian banyak pengguna media sosial


Terkini: Besok Dilantik, Ini 17 Program Prioritas Prabowo; Pensiun, Luhut Minta Maaf kepada Masyarakat

5 hari lalu

Pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertemu dan bertukar pikiran di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Juni 2024. Tim Media Prabowo Subianto
Terkini: Besok Dilantik, Ini 17 Program Prioritas Prabowo; Pensiun, Luhut Minta Maaf kepada Masyarakat

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen besok.


Mendulang Cuan dari Konten Menantang Hurikan, Cerita Allie Rae dan Mike Smalls di Florida

6 hari lalu

Awan terlihat di atas pantai saat Badai Milton bergerak maju, di Progreso, Meksiko, 7 Oktober 2024. (REUTERS/Lorenzo Hernandez)
Mendulang Cuan dari Konten Menantang Hurikan, Cerita Allie Rae dan Mike Smalls di Florida

Ada sejumlah orang membuat konten memanfaatkan hurikan di Amerika. Memberi risiko tambahan bagi petugas penyelamat.