TEMPO.CO, Hongkong - Greenpeace baru saja merilis laporan tahunan Click Clean tahun 2016. Laporan ini adalah laporan tahunan Greenpeace mengenai perusahaan dengan tindakan lingkungan, seperti penggunaan energi bersih, terbaik sepanjang tahun.
Hasil laporan yang dibuat Greenpeace 2016 tidak berbeda jauh dengan hasil tahun sebelumnya. Tahun 2016, Apple kembali dinobatkan sebagai perusahaan teknologi paling hijau.
Menurut laporan itu, Apple memimpin di antara platform operator lain sebagai perusahaan hijau dengan kategorisasi Indeks Energi Bersih Greenpeace. Apple menerima nilai mengesankan di angka 83 persen, seperti dilansir melalui Phonearena.com, Jumat 13 Januari 2017.
Selain Apple, perusahaan teknologi yang turut dianggap melakukan tindakan penghijauan yang baik berkaitan dengan energi bersih adalah Facebook dan Google. Facebook mendapatkan penilaian 67 persen. Sedangkan Google menerima penilaian 56 persen sebagai perusahaan dengan energi bersih.
Ketiga perusahaan berjanji untuk bekerja ke arah penggunaan energi bersih terbarukan hingga 100 persen dan ketiga perusahaan telah membuat langkah besar menuju arah penggunaan energi bersih tersebut.
Langkah nyata terlihat dari pembangunan yang tengah dilakukan perusahaan. Saat ini Apple diketahui tengah membangun kantor pusat baru, Apple Campus 2, yang akan didukung dengan penggunaan panel surya seluas 700 ribu kaki persegi atau sekitar 65 ribu meter persegi.
Google juga berjanji pusat data dan kantornya akan didukung oleh energi terbarukan mulai tahun ini.
Pemenang dalam kategori terbersih dari peringkat satu tahun ini dipegang oleh Switch, perusahaan pendatang baru di daftar perusahaan teknologi. Perusahaan ini berbasis di Las Vegas dan menurut Greenpeace perusahaan ini sudah berjalan secara eksklusif dalam pemakaian energi bersih. Sehingga perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan teknologi yang paling ramah lingkungan.
Kartu skor Switch menunjukkan bahwa perusahaan ini telah mencetak penilaian A di setiap kategori. Perusahaan ini diketahui menyediakan layanan telekomunikasi, komputasi awan, dan layanan colocation.
Perusahaan yang tertinggal di belakang, sebagian besar di pasar masih menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama. Mereka antara lain Baidu, Alibaba, dan Tencent.
Lalu beberapa perusahaan Amerika Serikat yang juga perlu melakukan perbaikan adalah Amazon denan indeks 17 persen, Microsoft indeks 32 persen, dan Oracle dengan indeks 8 persen.
PHONE ARENA | MAYA NAWANGWULAN