TEMPO.CO, Edinburgh -Semut diperkirakan memiliki kemampuan menemukan jalannya sendiri bahkan ketika mereka berjalan mundur. Hal ini yang menjadi dasar pemikiran sebagian ilmuwan bahwa makluk teramat kecil ini layak menginspirasi kemampuan robot yang lebih baik.
Seperti dilaporkan oleh AFP, para peneliti di Journal of Current Biology mempelajari kelompok semut padang pasir dan mengamati bagaimana mereka bergerak pulang ke rumah sambil membawa potongan kue. Penelitian itu menemukan bahwa saat semut membawa remah-remah kecil, mereka berjalan maju. Namun ketika mengangkut kue yang sedikit lebih besar, semut berjalan mundur. Mereka menjatuhkan bagian kue itu secara berkala untuk mengecek posisi matahari dan mereposisi langkah untuk menuju sarangnya.
Aksi berhenti semut untuk memeriksa lingkungan sekitar dan menyetel kembali langkah maju yang berkaitan dengan ingatan lingkungan terdekatnya telah mengungkapkan struktur otak spesies semut yang lebih rumit.
Seorang Profesor Fakultas Informatika di Universitas Edinburgh menduga bahwa "semut memiliki otak yang relatif lebih kecil dibanding ukuran peniti (pinhead). Dan mereka berhasil melakukan navigasi di bawah berbagai kondisi sulit, termasuk bergerak mundur."Dia menambahkan bahwa “memahami perilaku semut memberikan para peneliti wawasan baru tentang fungsi otak dan telah menginspirasi mereka untuk membangun sistem robot yang mampu meniru fungsi semut."
Para peneliti termasuk ilmuwan dari Universitas Lincoln, Universitas Nasional Australia (ANU) dan Pusat Nasional Penelitian Ilmiah (CNRS) Prancis. Mereka menyatakan bahwa sifat semut ini bisa berguna terkaitan dengan pengembangan algoritma komputer yang baru untuk mengendalikan robot.
AFP | HOTMA SIREGAR
Baca Juga:
Penyebab Orang Dayak Terus Suarakan Pembubaran FPI
Apa yang Ditulis Ibu Ayu Ting Ting sehingga Diejek Netizen?