TEMPO.CO, Jakarta - Tanda tangan petinggi PT Telkom ada di tubuh Satelit Telkom 3S yang Rabu 14 Februari waktu Guyana atau 15 Februari waktu Indonesia diluncurkan dari Guiana Space Center. Tanda tangan itu terletak di atas logo Telkom. Ada dua logo di satelit berbobot 3,5 ton itu: Logo Telkom dan bendera Merah Putih.
Salah satu yang menggariskan tanda tangannya di satelit senilai Rp 3 triliun itu adalah Direktur Network & IT Solution PT Telkom, Abdus Somad Arief. Somad menggoreskan tandatangannya saat satelit sepanjang 60 meter ini sedang dirangkai di Guiana Space Center. Bersama Abdus Somad Arif ada Tonda Priyanto, Kepala Proyek Satelit,
Baca: Satelit Telkom 3S Mengangkasa Saat Subuh
Pada Senin petang lalu, ketika satelit dikeluarkan dari gedung penyimpannya yang tingginya mencapai sekitar 100 meter, sejumlah staf Telkom terlihat bingung karena tandatangan itu lenyap. Ketika itu satelit tengah dibawa menuju titik peluncurannya dengan menggunakan rel kereta dengan kecepatan yang sangat lamban, sekitar 2-4 kilometer per jam.
Penyebabnya, pergerakan sangat pelan sehingga memerlukan hampir 1 jam untuk memindahkannya ke jarak sekitar 3 kilometer. Untuk melihat satelit itu, petugas hanya mengizinkan memotret dari jarak sekitar 1 kilometer.
Beberapa jam kemudian, Tempo berkesempatan melihat roket itu dari jarak dekat, termasuk salah seorang fotografer. Ini kesempatan langka kerena tak sembarang orang bisa masuk wilayah ini, mendekat hingga jarak sekitar 400 meter. Memakai tele dan memfoto berkali-kali, saat dilihat di kamera, ternyata tanda tangan itu ada. “Ternyata tidak dihapus, “ ujar seorang wartawan sambil tertawa.
LR BASKORO