Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Penumpang Komersial SpaceX Akan Mengelilingi Bulan

Editor

Erwin prima

image-gnews
Roket SpaceX Falcon 9 saat diluncurkan di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida, 21 Desember 2015. SpaceX menandatangani kontrak senilai hampir Rp22 triliun dengan Badan Ruang Angkasa Amerika (NASA), untuk mengirim logistik ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS). REUTERS/Joe Skipper
Roket SpaceX Falcon 9 saat diluncurkan di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida, 21 Desember 2015. SpaceX menandatangani kontrak senilai hampir Rp22 triliun dengan Badan Ruang Angkasa Amerika (NASA), untuk mengirim logistik ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS). REUTERS/Joe Skipper
Iklan

TEMPO.CO, Washington DC - CEO SpaceX Elon Musk kemarin, 27 Februari 2017, mengumumkan bahwa perusahaan itu memiliki rencana untuk mengirim dua warga biasa bukan astronot untuk mengelilingi Bulan.

Ini akan menjadi misi pribadi dengan dua pelanggan yang membayar, dan bukan astronot NASA. “Para penumpang ini sangat serius dengan perjalanan tersebut dan sudah membayar deposit yang signifikan," ujar Musk sebagaimana dikutip The Verge, Senin 28 Februari 2017.

Baca:
Dragon SpaceX Akhirnya Tiba di Stasiun Antariksa
GPS Salah, SpaceX Tunda Pendaratan di Stasiun Antariksa
SpaceX Sukses Luncurkan Falcon 9 dari Landasan NASA

Perjalanan mengelilingi Bulan akan memakan waktu sekitar satu minggu. Mereka akan melewati permukaan Bulan, pergi lebih jauh ke luar angkasa, dan kembali ke Bumi, sejauh sekitar 300.000 mil (483 ribu km) hingga 400.000 mil (644 ribu km).

Rencananya perjalanan itu akan dilakukan pada kuartal kedua 2018 dengan pesawat luar angkasa Crew Dragon dengan roket Falcon Heavy, yang akan melakukan peluncuran perdananya musim panas ini.

Namun, Musk terkenal karena tenggat waktu yang tidak realistis. Pada tahun 2011, ia berjanji untuk membawa orang ke luar angkasa dalam waktu tiga tahun.

Dua orang yang akan melakukan perjalanan itu tidak disebutkan namanya, namun sudah mengenal satu sama lain. Mereka akan memulai pelatihan awal untuk perjalanan akhir tahun ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Musk menolak untuk mengomentari biaya perjalanan itu, tetapi ia mengatakan biayanya "sebanding" atau sedikit lebih besar dari biaya misi berawak ke Stasiun Antariksa Internasional. Untuk diketahui, satu tiket pada roket Soyuz Rusia mengenakan biaya pada NASA sekitar US$ 80 juta (Rp 1 triliun).

Musk percaya misi pribadi ini bisa menjadi pendorong pendapatan yang signifikan bagi perusahaan dan mengharapkan untuk memiliki setidaknya satu atau dua perjalanan setahun. Ini akan memberi kenaikan 10 sampai 20 persen dari pendapatan SpaceX.

Izin dari PBB tidak akan diperlukan, menurut Musk, meskipun perjalanan itu perlu lisensi Federal Aviation Administration.

Pengumuman ini muncul saat NASA sedang berpikir tentang misi yang sama. Badan ini telah mempertimbangkan menempatkan astronot di penerbangan pertama dari roket besar berikutnya, Space Launch System (SLS). Rencananya, NASA akan menerbangkan SLS untuk pertama kalinya tanpa awak pada musim gugur tahun depan.

Tapi, memo yang dikirim kepada karyawan NASA awal bulan ini menunjukkan bahwa badan tersebut sedang mempertimbangkan membuat penerbangan pertama SLS menjadi misi berawak. Penerbangan itu akan membawa kru mengelilingi Bulan, yang serupa dengan rencana misi Bulan SpaceX.

THE VERGE | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

1 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

4 jam lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

6 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

16 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

17 jam lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

18 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

20 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza