Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NASA Disebut Hacker Temukan Alien, Ilmuwan: Masih 50 Tahun Lagi

image-gnews
Kelompok hacker Anonymous Global kerap menggunakan topeng Guy Fawkes dalam berbagai videonya. (Shutterstock)
Kelompok hacker Anonymous Global kerap menggunakan topeng Guy Fawkes dalam berbagai videonya. (Shutterstock)
Iklan

TEMPO.CO, California - Anonymous Global, tim hacker internasional, menyebut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah menemukan kehidupan alien. Pernyataan tersebut disampaikan melalui chanel YouTube mereka dengan judul "Anonymous believes NASA is poised to announce discovery of aliens".

Hingga berita ini diturunkan video yang diunggah pada 20 Juni 2017 sudah ditonton sebanyak 1,882,288 kali. Angka tersebut tentu akan terus bertambah mengingat video ini marak disebarkan di media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Baca: Hacker Anonymous Global Sebut NASA Temukan Kehidupan Alien

"NASA telah menutupi semua itu dari kita," kata orang dalam video tersebut. Tidak jelas apakah orang dalam video tersebut memakai topeng Guy Fawkes itu laki-laki atau perempuan. Sebab, suaranya tampak disamarkan oleh alat pengubah suara.

Direktur NASA Charles Bolden membantah pernyataan hacker dalam video tersebut. "Suatu saat mungkin. Jika tidak di dalam tata surya kita, mungkin alien ada di luar sana," kata Bolden, seperti dikutip dari laman berita Newsweek. Meski begitu, Bos NASA itu tak mampu memprediksi kapan manusia bisa menemukan kehidupan lain di luar antariksa.

Baca: Miliuner Ini Percaya Kehidupan Alien Cerdas Itu Ada

Melihat bukti-bukti dan proses yang sudah berjalan, beberapa astronom memprediksi alien akan bisa ditemui pada tiga hingga lima dekade mendatang. "Akan ada bukti jelas mungkin pada 50 tahun lagi," kata astronom Neil deGrasse Tyson mempre, manusia mungkin akan mendapatkan bukti jelas adanya kehidupan di tempat lain 50 tahun lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tyson merupakan fisikawan yang juga pembaca acara Star Talk di National Geographic Channel. Selain itu, Tyson juga Kepala Hayden Planetarium di Rose Center for Earth and Space.

Baca: Winston Churchill dan Hillary Clinton Bicara Alien, Apa Isinya?

Sedangkan peneliti NASA, Ellen Stofan, memprediksi lebih cepat. "Kita akan punya bukti 30 tahun lagi," kata dia. Menurut Stofan, salah satu harapan penemuan planet layak huni dan bentuk kehidupan alien adalah James Webb Teelescope yang akan diluncurkan pada 2018.

Selain itu, menurut Thomas Zurbuchen, peneliti NASA, juga ada beragam misi yang bisa menguak kehidupan alien. Misi Kepler, misalnya, yang diluncurkan pada 2009. Teleskop antariksa ini telah menemukan 4.000 planet yang berpotensi layak huni, salah satunya Proxima b.

Baca: Suara Asing di Permukaan Pesawat Antariksa, Karena Alien?

Simak berita lainnya soal hacker, NASA, dan alien di kanal Tekno Tempo.co.

NEWSWEEK | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Warga Yahudi di Tepi Barat Dilarang Masuk AS, Pria Israel Jadi Korban Salah Tembak

21 jam lalu

Sejumlah petugas Bulan Sabit Merah (MER-C) berjalan untuk mengangkut barang bantuan kemanusiaan yang akan diberikan untuk warga Palestina di kawasan Mesir, Senin 6 November 2023. Berdasarkan keterangan organisasi kemanusiaan MER-C, Rumah Sakit (RS) Indonesia mengalami kehabisan pasokan obat-obatan di tengah kondisi blokade penuh dan serangan Zionis Israel di Jalur Gaza, Palestina, sehingga dibutuhkan percepatan bantuan obat-obatan guna menangani masyarakat Gaza. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Top 3 Dunia: Warga Yahudi di Tepi Barat Dilarang Masuk AS, Pria Israel Jadi Korban Salah Tembak

Top 3 dunia kemarin warga Yahudi di Tepi Barat tak dapat visa ke AS, pria Israel ditembak tentara karena dikira Hamas hingga serangan di Gaza.


Cerita Evakuasi dan Peringatan Tsunami akibat Gempa Dahsyat di Mindanao Filipina

22 jam lalu

Gempa Mindanao, Filipina, pada Selasa, 20 Oktober 2019, mengakibatkan tanah longsor dan bangunan hancur.[Courtesy of Kidapawan City Government/ABS-CBN News]
Cerita Evakuasi dan Peringatan Tsunami akibat Gempa Dahsyat di Mindanao Filipina

Gempa kuat di Filipina memicu peringatan tsunami dan evakuasi.


Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

1 hari lalu

Suasana peringatan kematian George Floyd di Brooklyn, New York, 25 Mei 2021. Ribuan warga turun ke jalan dengan menggelar aksi unjuk rasa untuk memperingati setahun kematian George Floyd. REUTERS/Jeenah Moon
Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

Terpidana kasus pembunuhan terhadap George Floyd, ditikam di penjara berkali-kali oleh mafia Meksiko.


Anggota Senat Minta Amerika Serikat Terbitkan Larangan Melancong ke Cina

1 hari lalu

Senator AS Marco Rubio mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat. REUTERS/Joe Skipper
Anggota Senat Minta Amerika Serikat Terbitkan Larangan Melancong ke Cina

Waswas dengan dugaan wabah penyakit pernafasan di Cina, lima anggota Senat meminta Washington menerbitkan larangan melancong Cina.


AS akan Berlakukan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi di Tepi Barat

1 hari lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount di Kota Tua Yerusalem 21 Mei 2023. Minhelet Har-Habait, Temple Mount Administration/Handout via REUTERS.
AS akan Berlakukan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi di Tepi Barat

Amerika Serikat akan memberlakukan larangan visa terhadap sejumlah pemukim Yahudi yang melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat


Israel Dituding Berada di Balik Ledakan Gudang Senjata Houthi di Yaman

2 hari lalu

Rudal ditampilkan selama parade militer yang diadakan oleh Houthi untuk menandai ulang tahun pengambilalihan mereka di Sanaa, Yaman 21 September 2023. REUTERS/Khaled Abdullah
Israel Dituding Berada di Balik Ledakan Gudang Senjata Houthi di Yaman

Media Arab Saudi melaporkan serangan Israel berada di balik ledakan di gudang senjata di ibu kota Yaman, Sana'a, yang dikuasai pemberontak Houthi


NASA dan India Akan Luncurkan Satelit Iklim pada 2024

2 hari lalu

Satelit NISAR memasuki ruang vakum termal di fasilitas ISRO di Bengaluru pada 19 Oktober. (Kredit gambar: ISRO)
NASA dan India Akan Luncurkan Satelit Iklim pada 2024

NASA dan ISRO sedang melakukan sentuhan akhir pada satelit NASA-ISRO Synthetic Aperture Radar (NISAR).


Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

2 hari lalu

Satelit pengintai Seoul, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California. (Foto: X/SpaceX)
Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

Korea Selatan akan meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada Sabtu 2 Desember 2023 dengan roket SpaceX


Misi Dragonfly Bertenaga Nuklir ke Bulan Saturnus, Titan, Ditunda hingga 2028

2 hari lalu

Ilustrasi misi Dragonfly yang terbang di atas bulan Saturnus, Titan. (Kredit gambar: NASA/Johns Hopkins APL/Steve Gribben)
Misi Dragonfly Bertenaga Nuklir ke Bulan Saturnus, Titan, Ditunda hingga 2028

Titan adalah sebuah planet yang menurut para ilmuwan kaya akan molekul organik.


Kim Jong Un Perintahkan Militer Siaga Tanggapi Provokasi Musuh, AS Jatuhkan Sanksi ke Korea Utara

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi markas besar Angkatan Udara Tentara Rakyat Korea dalam rangka Hari Penerbangan di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 1 Desember 2023. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Perintahkan Militer Siaga Tanggapi Provokasi Musuh, AS Jatuhkan Sanksi ke Korea Utara

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan militernya untuk siap menanggapi setiap "provokasi" musuh dan memperkuat pasukan di perbatasan.