TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur Acer Indonesia Herbet Ang mengatakan bahwa gaming menjadi fokus besar Acer saat ini. Hal itu dilakukan saat sejumlah perusahaan teknologi berlomba-lomba menghadirkan perangkat game di Indonesia.
Baca: Acer Luncurkan Laptop Gaming Predator Helios 300, Ini Harganya
"Market gaming terus bertumbuh, baik di dunia maupun Indonesia. Pasar game di Indonesia cukup tumbuh, itu yang membuat banyak brand ke sini," ujar dia di Jakarta, Rabu 9 Agustus 2017.
Meski saat ini kontribusi perangkat gaming belum terlalu besar, menurut Herbet, bukan berarti gaming tidak penting. Sebaliknya, menurut dia, kesempatan untuk tumbuh masih sangat besar.
"Secara kontribusi, gaming belum terlalu besar dan belum sampai mencapai angka puluhan persen, tetapi kami melihat ini adalah sebuah segmen yang terus bertumbuh. Untuk di Acer sendiri pertumbuhannya double digit dan untuk dunia sama double digit," kata dia.
"Jadi, walaupun kelihatannya kecil, tapi jangan lupa gaming ini dari sisi revenue atau angka, itu besar. Unitnya boleh kecil tapi angka besar," sambung dia.
Acer bahkan mengincar posisi teratas pasar perangkat gaming di Indonesia. "Kami punya produk yang sangat cocok dengan para gamers. Sehingga dengan itu, kami sangat percaya diri bahwa ini adalah sebuah market yang terus bertumbuh dan Acer ingin menjadi market leader di gaming ini," ujarnya.
Herbet menjelaskan saat ini Acer menghadirkan perangkat gaming untuk seluruh segmen, mulai dari "casual gamers" hingga "hardcore gamers" yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 10 jutaan hingga Rp 100 jutaan.
Salah satu perangkat gaming terbaru Acer adalah notebook gaming Predator Helios 300 yang telah diperkenalkan beberapa saat lalu.
Herbet mengatakan bahwa perangkat tersebut akan mulai tersedia Agustus hingga September. "Awal September sudah di sini," ujar dia.
Baca: Acer Rilis Laptop Gaming Predator 21 X, Harga Rp 124 Juta
Tidak hanya itu, pada akhir Mei lalu, Acer bahkan telah meluncurkan laptop gaming dengan harga Rp124.999.000, Predator 21X.
ANTARA