TEMPO.CO, Jakarta - Ajang pameran komputer Indocomtech kembali digelar untuk menghadirkan beragam perangkat dengan teknologi terbaru. Pameran yang bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) ini digelar mulai Rabu, 30 Oktober 2013, hingga Sabtu, Minggu, 3 November 2013.
Indocomtech 2013 mengusung tema "Live in the Future". Pameran diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari vendor, distributor, toko retail, dan penyedia aksesori. "Target pengunjungnya sekitar 230 ribu," ujar Chief Executive Officer Dyandra Promosindo, sebagai penyelenggara acara, Bambang Setiawan, di Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2013.
Dia melanjutkan, pada 2012, jumlah pengunjung Indocomtech sekitar 213 ribu orang. "Jadi targetnya naik 10 persen," ucap Bambang. Sedangkan nilai transaksinya ditargetkan naik 3 persen menjadi Rp 635 miliar dibandingkan tahun 2012. "Target kami tidak muluk-muluk."
Untuk menarik jumlah pengunjung, panitia menyediakan fasilitas sambungan nirkabel Wi-Fi gratis dengan kecepatan yang tinggi. "Jangkauannya juga kami tambah agar kualitasnya meningkat," ujar Bambang.
Dewan Pembina Yayasan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), Rudi Rusdiah, memaparkan prediksi pertumbuhan komputer di Indonesia. "Ada konvergensi yang sangat masif. Tidak hanya komputer, desktop, atau notebook, sekarang ada perangkat 2-in-1," ujarnya.
Dia menyebutkan, populasi komputer di Indonesia mencapai 25 juta dengan penetrasi 10 persen. "Artinya, potensi komputer masih besar, masa depan masih bagus, meski harus berkompetisi dengan ponsel dan tablet," kata Rudi.
Brand ternama yang meramaikan pameran ini antara lain Dell, Acer, Hewlett-Packard (HP), Sony, dan Toshiba. Perangkat bergerak seperti ponsel cerdas dan tablet pun turut dipamerkan.
SATWIKA MOVEMENTI
Topik terhangat:
Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Prabowo: Saya Pendekar Siap Mati
Suami Airin Punya `Tim Samurai` di DPRD Banten
Begini Modus Suap untuk Pejabat Bea Cukai
Ini Perjalanan Karier Heru Sulastyono di Bea Cukai
Eks Kepala PPATK Ingat Rekening Gendut Bea Cukai