TEMPO.CO, London - Orang-orang yang keranjingan smartphone (telepon pintar) berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan mata. Peringatan ini muncul dari hasil survei atas dua ribu orang yang melihat layar telepon hingga 32 kali per hari. Kerusakan mata ini imbas dari kombinasi antara mata yang tidak cukup berkedip dan layar gadget yang dekat ke mata dibandingkan dengan saat melihat objek lain secara normal.
"Jadi, dalam jangka panjang hal itu bisa berpotensi merusak mata Anda," ujar ahli optik Andy Hepworth, seperti dikutip BBC edisi 28 Maret 2014. "Sinar yang keluar adalah ultraviolet. Sinar ini bisa berbahaya dan beracun pada mata Anda."
Dia menjelaskan bahwa tes yang dilakukan mengungkapkan bahwa terpapar sinar ultraviolet secara berlebihan berpotensi meningkatkan risiko terjadinya degenerasi makular, yang merupakan penyebab utama kebutaan. "Meskipun kita tidak tahu apakah ada hubungan langsung dengan masalah mata, tetapi bukti di laboratorium mengungkapkan bahwa ada potensi kuat," ujar Andy.
Selain itu, meskipun sinar UV diperlukan untuk membantu mengatur jam biologi, paparan sinar ultraviolet yang berlebihan bisa mengganggu pola tidur dan berdampak pada mood.
Survei yang dilakukan oleh sekelompok ahli optik independen itu juga menunjukkan bahwa secara rata-rata orang dewasa menghabiskan waktu hampir tujuh jam per hari memelototi layar. Separuh dari mereka merasa cemas kalau mereka jauh dari ponsel mereka. (Baca pula: Warga AS Pilih Smartphone Ketimbang Bercinta)
Baca Juga:
Data juga memperlihatkan bahwa 43 persen pengguna yang berusia di bawah 25 tahun mengalami kecemasan saat mereka tidak bisa mengecek ponsel di saat mereka menginginkannya. Selain itu, terungkap pula bahwa 55 persen dari mereka merasa bahwa jumlah waktu terpapar layar gadget mempengaruhi ketidaknyamanan mata mereka. (Baca: Mengapa Orang Tak Bisa Jalan Lurus Saat Ber-SMS?)
BBC I ARBAIYAH SATRIANI
Berita Terpopuler Lainnya
Alam Bawah Sadar Mendeteksi Kebohongan
MI5 dan MI6 Dikerahkan Selidiki Ikhwanul Muslimin
Turki Rusuh, Tolak Kemenangan Erdogan