Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alat Deteksi Racun Murah Meriah Buatan Mahasiswa Malang  

image-gnews
Petugas pengawasan obat dan makanan Badan POM  dengan mobil laboratorium memeriksa jajanan takjil untuk menu buka puasa di tempat penjualan makanan di Jalan Mappanyuki, Makassar (17/8). Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya. TEMPO/Fahmi Ali
Petugas pengawasan obat dan makanan Badan POM dengan mobil laboratorium memeriksa jajanan takjil untuk menu buka puasa di tempat penjualan makanan di Jalan Mappanyuki, Makassar (17/8). Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, menciptakan alat analisis untuk mendeteksi kadar sianida secara kuantitatif pada makanan yang diberi nama Cyanide Test Kit.

"Sianida termasuk senyawa yang bersifat racun dan dapat menghambat distribusi oksigen dalam tubuh. Senyawa ini dapat menyebabkan kematian pada manusia jika dikonsumsi melebihi batas kadar maksimum yang diizinkan oleh BPOM hanya dalam waktu 15 menit," kata salah seorang anggota tim peneliti Luluil Maknun di Malang, Senin, 5 Oktober 2015.

Keempat mahasiswa itu adalah Hilda Emilia Fahriyani, Balqis Milda, Noerma Juli Azhari  dan Luluil Maknun. Berdasarkan BPOM 2006, katanya, sianida yang diperbolehkan masuk ke dalam tubuh tidak lebih dari 1 mg/kg berat badan.

Sianida banyak terdapat pada makanan khususnya umbi-umbian, seperti singkong, rebung, gadung, dan benguk dan analisis sianida di Indonesia selama ini menggunakan spektrofotometri, titrimetri, serta argentometri yang masih termasuk alat impor dari negara lain.

Analisis dengan menggunakan alat-alat tersebut masih terbilang mahal, serta membutuhkan waktu analisis yang lama dan rumit karena dibutuhkan keahlian khusus dan sulit diaplikasikan di lapangan.

Namun, dengan bimbingan Dr Hermin Sulistyarti, keempat mahasiswa itu berusaha mengatasi ketergantungan impor alat dan analisis cepat terhadap sianida dengan alat alternatif berupa Cyanide Test Kit.

Tim PKM Karsa Cipta "Cyanide Test Kit" Analisis menggunakan alat Cyanide Test Kit dilakukan dengan cara melarutkan sampel dengan reagen sehingga membentuk larutan berwarna merah.

Intensitas warna merah yang terbentuk kemudian dicocokkan dengan komparator warna untuk menunjukkan konsentrasi sianida dalam sampel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cyanide Test Kit ciptaan mahasiswa tersebut dijual dengan harga Rp20 ribu untuk 60 kali analisis, dengan harga per analisis Rp350. Sensitivitas dari alat ini cukup tinggi karena mampu mendeteksi kadar sianida yaitu 0,04 ppm.

Dalam waktu sekitar 5 menit, alat ini sudah dapat mendeteksi adanya sianida dalam sampel uji. Alat ini dapat membantu analisis secara cepat di lapangan dengan massa sampel yang dibutuhkan kurang lebih 0,1 gram.

Sianida merupakan salah satu jenis racun yang paling toksik dan cepat reaksinya terhadap tubuh hewan maupun manusia. Dengan dosis yang cukup kecil (0,5-2,5 mg.kg-1), sianida dapat mematikan hampir semua spesies hewan dalam beberapa menit setelah mengkonsumsinya.

Pada manusia, Dosis oral sianida yang dapat mematikan adalah 0,5 - 3,5 mg.kg-1 berat badan (Food Standar Australia, 2008).  Sianida dalam dosis rendah banyak ditemukan pada produk makanan dan produk lain seperti dalam rokok, asap kendaraan bermotor dan limbah industri.

Hasil penelitian Cyanide Test Kit oleh empat mahasiswa FMIPA ini lolos seleksi untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-28 tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Kendari pada tanggal 5-10 Oktober 2015.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

2 hari lalu

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB
Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

10 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

22 hari lalu

Secara spesifikasi, Kia Ray dibekali baterai lithium-iron-phosphate (LFP) 35,2 kilowatt-jam. (Foto: Kia)
BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

24 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

25 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

30 hari lalu

Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

Universitas Brawijaya menerima 3.662 mahasiswa baru dari total 31.368 pendaftar lewat jalur SNBP.


Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi

52 hari lalu

Para guru besar dari 21 Perguruan Tinggi Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH) mengeluarkan Maklumat Kepemimpinan Membumi, Sabtu, 2 Maret 2024. Ugm.ac.id
Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi

Pertemuan ini menegaskan komitmen untuk meningkatkan kepemimpinan para guru besar dengan membumikan kepemimpinan akademik. Pimpinan Majelis Dewan Guru Besar PTNBH, Andi Pangerang Moenta mengatakan, dalam pertemuan tersebut disampaikan poin-poin penting untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat).


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

59 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO
Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.