TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meluncurkan aplikasi berbasis android Pandawa Care. Aplikasi ini dibuat menyusul berbagai kasus kekerasan dan diskriminasi terhadap anak yang banyak terjadi di Indonesia.
Peluncuran Pandawa Care diadakan di Kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat dan dihadiri oleh perwakilan mahasiswa, dosen, guru dan para siswa SMP-SMA di Jakarta, pada 25 April 2016.
Aplikasi Pandawa Care dikembangkan oleh sebuah lembaga yang juga bernama Pandawa Care. Proses pembuatan dan pengembangan aplikasi ini didukung penuh oleh KPAI dan nantinya dapat digunakan oleh masyarakat sebagai alat pengaduan segala bentuk tindak kekerasan terhadap anak.
Ketua KPAI, M. Asrorun Ni’am Sholeh mengungkapkan jika tingkat kekerasan dan diskriminasi terhadap anak di Indonesia masih relatif tinggi. Menurut dia perlu bantuan teknologi yang mampu menelusuri para pelaku kekerasan terhadap anak.
“Dengan apliklasi Pandawa Care ini, para pengguna dapat melaporkan setiap pelanggaran yang menyangkut kekerasan terhadap anak dan langsung dapat mengontak yang berwajib mulai dari Polsek hingga tingkat Polda dengan database yang telah disediakan,” kata Asroun Ni’am.
Selain mengembangkan program pengaduan kekerasan terhadap anak, aplikasi Pandawa Care ini juga memiliki program lain berupa konseling online dengan chat room, berita tentang anak, dan juga pandawa help.
Aplikasi Pandawa Care dapat diunduh secara gratis di Google Playstore untuk pengguna android dan apple store bagi pengguna IOS.
MARTHA WARTA SILABAN| LUCKY IKHTIAR RAMADHAN