Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Memotivasi Anak, Jangan Terpaku pada Kegagalan Mereka

Editor

Erwin prima

image-gnews
Ilustrasi anak dan toga/wisuda. Pixabay.com
Ilustrasi anak dan toga/wisuda. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Stanford - Cara Anda melihat kegagalan akan mempengaruhi bagaimana anak-anak Anda melihat kemampuan mereka sendiri, menurut sebuah studi baru.

Para peneliti mempelajari apa yang mempengaruhi cara pandang anak-anak terhadap kecerdasan mereka. Beberapa anak melihat kecerdasan mereka sebagai sesuatu yang tetap, sementara yang lain berpikir bahwa mereka dapat menjadi lebih cerdas melalui kerja keras.

Secara khusus, para peneliti ingin mengetahui apakah pandangan orang tua terhadap kegagalan mungkin mempengaruhi cara anak-anak berpikir tentang kecerdasan mereka.

Mereka menemukan bahwa orang tua yang melihat kegagalan sebagai kemunduran besar dapat mendorong anak-anak mereka untuk berpikir bahwa kecerdasan adalah sesuatu yang tetap.

Sebaliknya, orang tua yang melihat kegagalan sebagai kesempatan belajar akan membuat anak-anak mereka berpikir bahwa kecerdasan dapat ditingkatkan dengan kerja keras, menurut penelitian yang diterbitkan 25 April di jurnal Psychological Science.

"Keyakinan anak tentang apakah kecerdasan mereka adalah sesuatu yang tetap atau dapat tumbuh akan memiliki dampak besar pada prestasi dan motivasi mereka," ujar Kyla Haimovitz, seorang mahasiswa pascasarjana di Stanford University dan penulis utama studi tersebut, dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Livescience, Jumat, 29 April 2016.

Dalam studi tersebut, para peneliti mengidentifikasi dua "mindset" tentang bagaimana anak-anak berpikir tentang kecerdasan mereka sendiri: mindset tetap dan mindset berkembang.

Anak-anak dengan mindset tetap percaya bahwa tingkat kecerdasan tidak bisa berubah, dan mereka mungkin berhenti berusaha ketika pekerjaan menjadi terlalu sulit, dan pada akhirnya tidak mencapai maksimal.

Di sisi lain, anak-anak dengan mindset berkembang berpikir kecerdasan mereka dapat meningkat melalui kerja keras. Anak-anak ini lebih mungkin bekerja lebih keras ketika pekerjaan mereka menjadi sulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menariknya, penelitian sebelumnya tidak mengaitkan pola pikir orang tua tentang kecerdasan dengan pola pikir anak mereka. Dengan kata lain, hanya karena orang tua memiliki pola pikir tertentu tentang kecerdasan tidak berarti anak mereka akan seperti itu, juga.

Jadi para peneliti beralih ke pandangan orang tua terhadap kegagalan, untuk melihat apa yang dapat mempengaruhi pola pikir anak-anak tentang kecerdasan.

Dalam studi tersebut, mereka melakukan serangkaian survei, baik online dan secara pribadi, menanyai orang tua tentang bagaimana mereka melihat kegagalan, dan bagaimana hal itu mempengaruhi gaya pengasuhan mereka.

Survei lain menanyai anak tentang keyakinan mereka mengenai kecerdasan mereka, serta apakah mereka menyadari bagaimana orang tua mereka melihat kegagalan. Sebuah survei akhir meminta orang tua untuk bereaksi terhadap skenario hipotetis di mana anak mereka telah gagal pada sesuatu hal.

Para peneliti menemukan bahwa ketika orang tua melihat kegagalan anak mereka sebagai pengalaman melemahkan, anak-anak mereka cenderung memiliki mindset kecerdasan tetap. Ini mungkin karena orang tua tersebut bereaksi terhadap kegagalan tersebut dengan berfokus pada kemampuan anak mereka, bukan pada bagaimana anak mereka bisa meningkat.

Sebaliknya, akan lebih bermanfaat bagi anak-anak jika orang tua memandang kegagalan sebagai pengalaman belajar. "Temuan kami menunjukkan bahwa orang tua dapat mendukung mindset berkembang, tetapi mereka mungkin tidak menularkannya kepada anak-anak mereka kecuali mereka memiliki reaksi positif dan konstruktif terhadap perjuangan anak-anak mereka," kata Haimovitz.

LIVESCIENCE | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

3 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

13 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

14 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

17 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

23 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.