Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trik Menghilang ala Houdini di Antariksa  

image-gnews
Foto Bumi diambil dari permukaan bulan pada misi Apollo 17. Setelah misi ini baik badan antariksa Amerika Serikat (NASA) maupun badan antariksa negara lain tidak pernah lagi melakukan misi pendaratan manusia di Bulan. NASA/telegraph.co.uk
Foto Bumi diambil dari permukaan bulan pada misi Apollo 17. Setelah misi ini baik badan antariksa Amerika Serikat (NASA) maupun badan antariksa negara lain tidak pernah lagi melakukan misi pendaratan manusia di Bulan. NASA/telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, San Diego - Para astronom mengungkap temuan yang mengherankan, yang tak pernah terlihat sebelumnya, yaitu menghilangnya awan debu raksasa yang tadinya mengelilingi sebuah bintang. Begitu misteriusnya awan debu ini, para astronom mengibaratkannya sebagai trik menghilang pesulap legendaris, Harry Houdini.

"Lenyapnya debu itu bagai trik pesulap klasik. Saat ini Anda melihatnya, detik berikutnya dia lenyap," kata Carl Melis, peneliti di University of California, San Diego, yang menjadi peneliti utama riset ini. "Hanya, dalam kasus ini, kami membicarakan sekumpulan debu yang cukup untuk mengisi tata surya bagian dalam dan debu itu mendadak hilang."

Benjamin Zuckerman, dosen fisika dan astronomi di University of California, Los Angeles, menyatakan peristiwa menghilangnya awan debu raksasa itu seperti saat cincin yang mengelilingi Planet Saturnus menghilang.

"Peristiwa ini malah lebih mengejutkan karena cakram debu dari puing batu itu jauh lebih besar dan lebih luas daripada cincin Saturnus," ujar Zuckerman, yang juga terlibat dalam riset tersebut. "Cakram yang mengelilingi bintang itu, jika berada dalam tata surya kita, akan membentang hingga separuh jarak matahari ke bumi, dekat orbit Merkurius."

Riset tentang aksi menghilang di antariksa itu, yang terjadi di sekitar bintang yang berjarak 450 tahun cahaya dari bumi, arah konstelasi Centaurus, diterbitkan dalam jurnal Nature.

"Penemuan ini membingungkan karena kami tidak mempunyai penjelasan yang memuaskan untuk menjelaskan apa yang terjadi di sekitar bintang itu," kata Melis. "Lenyapnya debu ini tampaknya bebas dari pengaruh bintang karena tak ada bukti bahwa bintang itu menghancurkan debu tersebut dengan sejenis badai matahari besar atau peristiwa besar lain."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melis menggambarkan bintang itu, yang dinamai TYC 8241 2652, sebagai bintang muda yang menyerupai matahari. Baru beberapa tahun lalu bintang itu memperlihatkan seluruh karakteristik "tuan rumah tata surya yang tengah terbentuk" sebelum berubah seutuhnya. Kini, sedikit material debu hangat yang diperkirakan berasal dari tumbukan planet baru masih terlihat jelas.

"Belum ada peristiwa seperti ini, yang pernah terlihat pada ratusan bintang, yang dipelajari para astronom untuk meneliti cincin debunya," kata Zuckerman.

"Menghilangnya debu itu sangat cepat, bahkan dalam skala waktu manusia. Menghilangnya debu di TYC 8241 2652 begitu ganjil dan cepat sehingga awalnya saya mengira pengamatan kami keliru."

SCIENCE DAILY | NATURE | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

12 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.