TEMPO.CO, Jakarta - Facebook dikabarkan siap menguji coba iklan video barang-barang "yang dapat dibeli" bulan depan. Dengan fitur tersebut, pengguna Facebook yang terkesan akan apa yang mereka lihat dalam video komersial dapat langsung mengeklik iklan yang diminati guna mengetahui lebih lanjut soal produk, kemudian mengeklik lagi untuk membelinya.
Klik kedua akan membawa pengguna ke laman perusahaan yang memproduksi produk yang bersangkutan.
Fitur tersebut mirip dengan iklan video yang telah ada di YouTube, di mana terdapat link di bawah video guna mengetahui informasi lebih lanjut ihwal produk yang dipromosikan.
Facebook menyebut fitur itu sebagai fitur bermanfaat yang memungkinkan pengguna menyimpan informasi yang berkaitan dengan produk yang mereka minati. Informasi tersebut juga dapat diakses di lain waktu.
Dengan memudahkan pengguna memesan produk dari iklan mobile video, Facebook sedang mencoba untuk mendapatkan pengiklan yang mempertimbangkan fitur tersebut, sehingga menjadi cara lain bagi Facebook untuk meningkatkan pendapatan, seperti yang diberitakan Phone Arena.
ANTARA
![Siluet pengguna ponsel terlihat di samping layar proyeksi logo Facebook dalam ilustrasi gambar yang diambil 28 Maret 2018. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]](https://statik.tempo.co/data/2021/02/18/id_1001365/1001365_720.jpg)
