TEMPO.CO, Tokyo - Google memperbarui layanan bahasa pada aplikasi pencarian peta di Google Maps. Pembaruan ini baru dilakukan khusus untuk Jepang.
Kerap kali, turis yang datang ke Jepang kesulitan mencari lokasi kafe, laundry, atau tempat makan terdekat dari lokasi mereka. Kesulitan datang karena turis tidak mengerti bahasa Jepang, yang muncul dalam peta Google Maps, seperti dilansir Phonearena.com, Kamis, 23 Juni 2016.
Baca Juga:
Untuk menjawab kebutuhan pengguna dan mempermudah navigasi bagi, Google Maps secara khusus menambah informasi deskripsi pada lokasi-lokasi bisnis di wilayah Jepang untuk mempermudah pembacaan. Google Maps menawarkan 19 pilihan bahasa yang bisa digunakan untuk mengubah atau menambah informasi.
Informasi nama lokasi tidak hanya diubah menjadi bahasa Inggris, tapi Google juga ada deskripsi atau penjelasan tambahan. Sebagai contoh, Google akan menjelaskan lokasi yang merupakan tempat berjualan kosmetik, tempat berjualan kebutuhan pangan, atau tempat makan khusus ramen.
Layanan tambahan disediakan Google mulai 22 Juni 2016 di wilayah Jepang. Bahasa yang saat ini sudah disediakan Google adalah Arab, Bulgaria, Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, Hindi, Hungaria, Yunani, Basque, Catalan, Galician, Polish, Italia, Korea, Portugis, Rusia, Spanyol, dan Thailand. Sejauh ini, ada lebih dari seribu lokasi bisnis yang telah tersedia dengan pilihan bahasa asing lain.
Kategori deskripsi ini akan muncul secara otomatis pada Google Maps ketika mereka tiba di Jepang. Layanan serupa juga dimungkinkan dihadirkan Google di beberapa negara lainnya.
PHONE ARENA | MAYA NAWANGWULAN